APARTEMENT R.O.N [END]

23 [End]

‧͙⁺˚*･༓☾ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔☽༓･*˚⁺‧͙

"Gevin! Kenapa kau mengajak kami ke apartemennya Ragas?" Tanya Yune yang kesal dengan pemuda berusia 19 tahun tapi pikiran seperti bocah 9 tahun

Gevin menggigit bibirnya bawahnya yang bergetar dan terus menatap kearah gedung besar di depan mereka

'Tukk!'

"Aduh!" Ringis Gevin

Pelaku yang menggetok kepalanya adalah tidak lain dan tidak bukan adalah Karl yang bete karena Gevin mengganggu acara tidur siangnya

"Jika tidak ada hal penting lebih baik kami pergi saja dari sini" ketus Karl

Gevin dengan sigap menggeleng dengan cepat "jangan!! Tolonglah teman-teman! Tolong percaya padaku kali ini"

"Sebenarnya ada apa sih Vin?" Tanya Zumi

"Pokoknya kalian ikut saja denganku" Gevin pun berlari kearah pintu depan apartemen

"Gevin! Tunggu!" Zumi pun mengikuti Gevin

"Zumi jangan!!!" Yune yang merupakan bestie sejati dari Zumi segera mengikuti langkah kaki Zumi dan mengejar Gevin

"Cih!" Begitu juga dengan Karl

Mereka berempat berdiri di depan pintu masuk ke apartemen

"Ternyata apartemen ini jauh lebih besar jika dilihat dari dekat" komentar Yune

"Ga kebayang sekaya apa keluarga Ragas" Zumi ikut menimpali

Karl? Dia hanya diam saja sedangkan Gevin terus menggedor pintu itu supaya terbuka

"Kamu ngapain Gev?" Tanya Karl

"Berak"

Karl yang mendengar jawaban dari Gevin seketika melongo "maksudnya kamu ngapain coba gedor-gedor pintu itu kalo kita bisa minta Ragas buat keluar"

"Coba aja chat si Ragas" balas Gevin

"Iya nih, aku chat Ragas dia centang satu dong" ucap Zumi

"Sebenernya ada apa sih!?" Tanya Yune

Gevin menghentikan aksinya dan menatap teman-temannya "aku ingin memberitahu kalian, tapi takutnya kalian gabakal percaya"

"Tenang aja Gev, coba cerita pelan-pelan" bujuk Zumi

"Huh.... Jadi gini"

💫💫💫

Michael bersembunyi dibawah meja makan sedangkan Zooble dan Gangle bersembunyi di lemari

Terdapat beberapa orang didalam kamar itu seperti sedang mencari sesuatu, sepertinya mereka tau kalo Gangle dan Zooble sudah pulang ke apartemen.

"Sial! Mereka banyak juga" batin Michael

Sementara itu didalam lemari...

"J-Jadi... Kinger dan yang lainnya sudah ketangkap" Tanya Gangle dengan suara pelan

Zooble tak menjawab, dia sepertinya menyesal karena tidak mendengarkan apa kata pemuda yang ia panggil bocah tadi