Bab 29

3 1 0
                                    

"iya- iya kan cuma bercanda doang kemarin itu." Ucap Andra yang masih tertawa keras tanpa dosa,padahal ia tau sendiri kalau Alexa sangat jijik dan geli dengan katak.

"Dih,kok kamu gitu sih? kemarin- kemarin aja kamu minta maaf bilangnya nyesel,eh sekarang nyebelin banget." Ucap Alexa kesal,ia hendak beranjak namun lengan nya di tahan oleh Andra.

"Tunggu,jangan pergi." Ucap Andra tersenyum lembut,Alexa memutar bola matanya malas menatap kekasih nya yang menyebalkan itu.

"Nggak mau hadiah dari aku yang sekarang?" Tanya Andra masih menatap Alexa yang membelakangi dirinya,Andra sangat suka menggoda gadis nya seperti sekarang ini.Menjahili dan membuat Alexa kesal adalah rutinitas atau bahkan kewajiban yang harus dilakukan oleh Andra yang saat ini masih saja menahan tertawa nya, padahal Alexa sudah cemberut setengah mati.

"Mau." Jawab Alexa sok cuek dengan posisi masih membelakangi Andra yang tersenyum pada nya

"Hadap sini." Ucap Andra lembut

"Nggak mau,nanti isi nya kodok." Sarkas Alexa kesal

"Yang ini isi nya cantik sih kaya kamu.Tapi kalo kamu mau kodok ya nanti aku cariin. Berarti ini kamu nggak mau ya?" Ucap Andra pura pura memasukkan kotak itu ke dalam ransel nya lagi.

Andra tersenyum saat melihat Alexa yang sedikit melirik ke belakang nya karena penasaran dengan Andra yang sudah memasukkan kotak itu ke dalam ransel.

"Eh,jangan dong.kamu niat ngasih aku nggak sih?" Ucap Alexa yang membalikkan badan nya menghadap Andra yang kini tengah tertawa terbahak -bahak.

"Makanya kalau mau dikasih sesuatu,jangan sok nggak mau nerima." Ucap Andra di sela tawa nya

"Yaudah iya deh.Mana kotak nya." Ucap Alexa memaksakan senyum nya pada Andra yang menyebalkan itu

"Ini buat tuan putri Alexa Belle dari kerajaan Giovan." Ucap Andra dramatis membuat Alexa merona dan segera mengambil kotak itu dari tangan Andra.

Kotak hitam tebal yang berbalut pita baby pink membuat kesan feminim dan cantik.Sebenarnya Alexa tidak begitu menyukai warna pink,tapi berhubung ini adalah kado dari Andra ia terima saja apa yang diberi.

Pita itu mulai ditarik dan kotak terbuka,Alexa merona hendak menjerit senang dengan apa yang di beri Andra kali ini.

Sebuah kotak ambyar ukuran sedang dan notebook mini yang mempunyai khas nya masing-masing,

Jika tidak ingat ia sedang di rumah sakit,sudah pasti Alexa akan teriak sekeras mungkin melebihi petasan di tahun baru

Alexa benar- benar senang dengan isi kotak itu,

Ia mulai dengan membuka layer kotak ambyar itu yang diawali dengan camilan coklat,lalu layer kedua yang di isi dengan camilan vanilla.Layer ke tiga berukuran kecil namun di atas tutup nya ada sebuah gambar hati berwarna merah terang dan inisial A.

"Ini isi nya apa?" Tanya Alexa tersenyum menatap Andra

"Buka aja." Ucap Andra balik tersenyum sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Lalu Alexa membuka kotak terakhir itu yang ternyata adalah memory box.Berbagai foto pertahun yang pernah ia lalui dengan Andra terpampang rapi dengan barisan kata- kata cinta di sana,mulai dari foto awal tahun ia bertemu dengan Andra sampai tahun sekarang.

Pipi Alexa tak henti- henti nya merona,ia sangat baper dengan Andra yang sudah menghibur diri nya.

Setelah puas melihat kotak itu,Alexa beralih ke notebook mini itu.Notebook warna cokelat muda dengan strip hitam itu nampak simpel dan sederhana dengan sampul yang tentunya ada gambar hati dan inisial nama mereka berdua.

Alexa membuka lembar demi lembar yang membuat ia senyum- senyum sendiri di depan Andra.

*Sebagian isi notebook perlembar; (maaf kalau alay,karena ini adalah dunia milik berdua Andra dan Alexa.Jomblo nggak di ajak:)

•ini buat Alexa dari Andra.bukan buat yang lain apalagi dari yang lain

•hari ini memang bukan ultah Alexa,tapi Andra buat ini sendiri buat Alexa

•Alexa,kamu gadis kuat

•kamu gadis cantik 

•kamu adalah orang yang baik

•makasih kamu mau sabar buat aku yang posesif 

•Andra punya Alexa

•Alexa rumah kedua Andra

•Alexa punya Andra

•Andra rumah kedua Alexa

•aku bahagia bisa kenal Kamu

•kata mama,kamu cantik seperti Barbie

•kata papa,kamu manis seperti gulali

•kata aku,nggak ada kemanisan atau pun kecantikan yang bisa menggambarkan kamu,karena kamu lebih dari itu semua

•..........

Pipi Alexa semakin merona saat membuka lembaran demi lembaran notebook dari Andra yang kelewat bucin itu.Padahal di dunia nyata,Andra tidak se alay ini.

Tak hanya Alexa, Andra yang melihat Alexa senyum-senyum sendiri pun jadi ketularan memerah pipi nya.

Syukurlah kamu suka,Belle._ gumam Andra dalam hati

"Aaaa suka bangetttt." Ucap Alexa setengah berteriak dan melompat memeluk Andra erat,ia terlalu girang dengan kekehan yang tak kunjung terhenti itu.

"Eh,Bell.malu di lihatin orang " ucap Andra kaget sambil menegur Alexa yang tiba- tiba memeluk nya begitu saja.

Andra merasa canggung dan baru sadar kalau dari tadi ia dan Alexa menjadi pusat perhatian dari para suster yang tengah memeriksa seluruh alat medis di samping mama nya yang masih pingsan,apalagi suster- suster itu tengah menahan senyum melihat interaksi mereka.Walaupun sofa yang di duduki kedua nya memang lumayan jauh dari ranjang,namun tetap saja Andra merasa canggung dengan situasi ini.

"Bell,ada banyak suster di sini." Ucap Andra lirih tepat di telinga Alexa

Alexa yang mendengar itu langsung berbalik ke arah Suster tanpa melepas pelukan nya pada Andra.

"Ngapain kalian lihat- lihat? Keluar nggak?" Ucap Alexa memicing ke arah Para suster itu

Suster Nana yang tau kalau Alexa adalah sepupu Dokter Aldrige segera membisiki rekan -rekan nya untuk segera keluar dari ruangan VIP itu.

"Maaf,Nona Alexa.Kami keluar dulu." Ucap Nana sopan sembari mengangguk berpamitan pada Alexa dan Andra.setelah nya,rekan suster itu juga melakukan hal yang sama dan kemudian keluar dari ruangan.

"Hufftt,lain kali kamu jangan galak- galak sama para suster itu ya." Ucap Andra menghela napas

"Biarin,salah sendiri liat aku meluk kamu." Ucap Alexa sambil melepas pelukan nya

"Kebiasaan." Ucap Andra terkekeh sambil mengacak rambut Alexa

"Eh,Andra." Ucap Alexa tiba -tiba

"Kalo kata orang Jawa,Da..dalem sayang." Jawab Andra medok masih dengan ala logat bule nya.

Alexa menahan tawa melihat ucapan Andra yang belibet dengan bahasa Jawa.

"Jangan ketawa,baru belajar bahasa Jawa ini." Ucap Andra ikut terkekeh

"Oke- oke.Aku mau bilang sesuatu sama kamu,Ndra." Ucap Alexa tersenyum

"Mau ngomong naon?"¹⁴ tanya Andra,kali ini ia mencoba bahasa Sunda yang di ajarkan oleh kakek nya.

¹⁴(Mau ngomong apa?)

"Dih,sok Sunda.Emang kamu di ajari siapa sih kok bisa Sunda Jawa gini?" Ucap Alexa terkekeh melihat tingkah random Andra hari ini.

"Oh,yang Jawa dari temen kuliah nama nya Bima,dia kan dari jawa.kalo Sunda kan aku emang keturunan kakek di Bandung." Ucap Andra cengengesan

"Pantesan haha.Lucu tau kamu ngomong nya." Ucap Alexa sambil mencubit kedua pipi Andra yang masih memerah karena tadi.

"Halah kamu itu mau ngomong apa dari tadi di alihin terus arah bicara nya." Ucap Andra mulai kesal

"Oh itu,aku cuma mau nyium pipi kamu.Boleh?" Tanya Alexa tiba- tiba.

AlzettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang