POV || 1

679 35 4
                                    

Yevgeny Vissarionovich Bogdanov atau yang lebih di kenal Zhenya, merupakan musuh dari Kwon Taekjoo, mereka adalah kedua mafia terkuat, tapi sayangnya mereka tidak akur sama sekali

Dibalik permusuhan mereka, Zhenya ternyata memiliki sebuah perasaan untuk Taekjoo, cinta? Tidak, ini sudah bukan cinta, ini obsesi.

Zhenya memiliki banyak foto dari Taekjoo yang di pajang dengan jelas di satu ruangan special miliknya, ruangan penuh dengan foto foto Taekjoo, dipajang dengan bingkai mewah, dia sangat menyukai pria bertelinga kelinci itu
-
-
-
-
-
Zhenya sekarang sedang berada di bar, ia memperhatikan Taekjoo, yang kebetulan sedang mabuk berat di bar itu, Taekjoo datang bersama temannya, dan Zhenya pun tersenyum lebar, ini adalah hari yang ia tunggu

Beberapa saat kemudian, teman Taekjoo pergi ke toilet yang ada di bar itu, dan Zhenya berdiri dari tempat duduknya, mendekati Taekjoo, ia lalu memegang tangan Taekjoo, lalu Zhenya menarik Taekjoo ke pelukannya, berjalan kembali menuju mejanya, yang ditempati oleh temannya juga, ia mendudukkan Taekjoo di sebelah dirinya, menutupi wajah Taekjoo dengan jaket miliknya

Teman Zhenya melihat hal itu, mereka mengetahui tentang obsesi Zhenya, dan mereka terkekeh

"Kau berhasil menangkap mangsamu? Cih, kau beruntung" ucap salah satu teman Zhenya, yang kebetulan juga menyukai Taekjoo

"Aku mendapatkannya duluan, dia sudah menjadi milikku, iri? Bilang bossss"

"Bajingan

-
-
-
-
-

Zhenya menyuruh anak buahnya untuk membawa Taekjoo ke kamarnya, karena dia mempunyai urusan yang belum ia selesaikan

Anak buahnya pun membawa Taekjoo ke kamarnya, dia sedikit kesulitan karena badan Taekjoo yang terbilang cukup besar, dan sekarang dia sedang bergumam tidak jelas karena sedang mabuk berat, ia berhati-hati, supaya Taekjoo tidak terluka (karena Zhenya orangnya itu kalo ayangnya luka dikit langsung ngebacok)

Beberapa jam kemudian, Zhenya kembali ke mansionnya, dan langsung bergegas ke kamar, karna udah sange(anjay gw cape)

Dia memasuki kamarnya, melihat Taekjoo terlelap, mengguankan lingerie merah yang mengekspos banyak bagian tubuh Taekjoo, membuatnya semakin tegang, dia menyeringai dengan puas

"Damn, I'm horny."

Zhenya dengan cepat melepaskan pakaiannya, menampakkan penisnya yang sudah tegang dengan bangga, dia menghampiri Taekjoo, dan merobek lingerie itu, dia mengambil lube dari meja di samping ranjangnya, dan menuangkannya ke bokong Taekjoo, lalu dia memasukkan penisnya dengan satu hentakan, membuat Taekjoo terbangun dan mengerang dengan keras, sakit.

"Apakah ini sakit, Sayang?"

Tanya Zhenya, Mata Taekjoo melebar, ia mengenal suara ini, dia menoleh ke arah Zhenya, betapa terkejutnya ia saat ia mengetahui rivalnya lah yang sedang berhubungan badan dengannya "Zhenya.. Ngh.. N - no!"
Taekjoo mencoba untuk memberontak, dia benci perasaan ini, tapi Zhenya tertawa, dan menahan Taekjoo, menghentakkan penisnya ke dalam lubang Taekjoo lagi

"A - ahh! Mngh.. Ah.." Desah Taekjoo,, Zhenya menemukan spot itu, ia menyeringai, dan menghentakkan penisnya ke tempat itu berkali kali, membuat Taekjoo mendesah keenakan

"Kau menikmatinya? Good boy."

"Ah.. It's so good, fuck me more.."

Kata kata itu keluar dari mulut Taekjoo, Zhenya pun menurutinya, dan mempercepat temponya, Taekjoo mendesah semakin kencang(gw jadi sange)

Mereka menghabiskan malam itu dengan panas (menyala abangkuhh)

-
-
-
-
-
-

Berbulan bulan Telah berlalu, Zhenya sudah memiliki Taekjoo seutuhnya

Tapi di pagi ini, dia mendengar suara kaca pecah dari kamar Taekjoo, dia bergegas ke kamar Taekjoo, dan mendobrak pintunya, tapi dia menemukan ruangan itu kosong, dengan kaca yang pecah, dan rantai yang mengikat kaki Taekjuo putus, untungnya dia sudah memasang alat pelacak di tubuh Taekjoo
Zhenya mengendarai mobilnya secara ugal ugalan, dia mengikuti jejak Taekjoo yang bisa dilacak menggunakan alat pelacak

-
-

Lalu dia sampai di gedung yang sudah terbengkalai, ia memasuki gedung itu dan mencari Taekjoo bersama anak buahnya

Setelah beberapa waktu, anak buahnya berlari ke dirinya, melaporkan bahwa dia mendengar suara Taekjoo di lantai atas, dan mereka langsung bergegas ke lantai atas

Betapa Terkejutnya Zhenya saat dia melihat Taekjoo, sedang disetubuhi dua orang yang merupakan saudaranya, Taekjoo diikat, dan dia dipaksa melakukan blow job sementara saudaranya yang lain memasuki lubang Taekjoo

"Huh.. Apa yang kalian lakukan pada kekasihku??!!" Bentak Zhenya, dan kedua saudaranya langsung menoleh ke arahnya, dan mereka berdua langsung melepaskan Taekjoo, dan berlari, Zhenya memerintahkan tiga anak buahnya untuk mengejar mereka, sementara dia langsung berlari ke arah Taekjoo, mendekap Taekjoo dalam pelukannya, dan dia melihat luka tembak yang berada di kedua kaki Taekjoo, dan di dekat pinggangnya

"Siapkan mobil, kita pergi ke rumah sakit!!"

Perintah Zhenya sembari dia menggendong Taekjoo, dan anak buahnya langusng berlari ke mobil

-
-
-
-
-
-

Zhenya kini sedang menatap Taekjoo, kondisi Taekjoo kritis, karena dia sudah kehilangan banyak darah, Zhenya sudah menangis berkali kali karena hal ini, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi, dia seharusnya menemani Taekjoo pada saat itu

"Sial.. Aku sangat bodoh..."

Ucap Zhenya, dia sangat menyesali perbuatannya pada Taekjoo, dan dia melamun, memikirkan apa yang harus ia lakukan
Tapi ada yang menepuk pundak nya, lalu dia menoleh, itu adalah dokter

"Permisi, bolehkah bapak keluar terlebih dahulu, kami harus melakukan pengecekan kepada pasien"

Zhenya lalu berdiri, dan dia keluar dari ruangan itu, dan dokter langsung memeriksa Taekjoo

-
-
-
-
-

Beberapa saat kemudian, dokter itu telah keluar dari ruangan, dan dia mendekati Zhenya, dan dia mengatakan "kondisi pasien.."










































TBC

HEHEEE, GANTUNG YAAA, Jadi nanti pas up mau chap selanjutnya atau POV ini yang dilanjut? Btw maaf ya kalau katanya kurang pas, soalnya gw maksain buat ngelanjutin padahal gaada ide, plus gw belum tidur jadi maklumin ya kalau ada typo

codename anastasia (Alternative) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang