Bagian 6

370 21 2
                                    

Semua yg berada di ruang tengah sudah duduk dengan baik menunggu maminya memulai ceritanya, caine awalnya bingung memulai dari mana sejenak ruangan itu hening tanpa suara apapun hingga suara berat rion mulai terdengar

"Mungkin caine ga bisa cerita karna itu kenangan buruk bagi dia, kita jangan maksa, tunggu dia udh siap banget buat cerita, baru kita dengerin" ucap sang kepala keluarga mencoba mengerti perasaan caine yang sedang bercampur aduk sekarang

Semua yg berada di sana terlihat kecewa namun akhirnya rion kembali membuka suara "caine, aku tau mungkin masa lalu kamu buruk, tapi jangan kamu pendam sendiri, kita semua keluarga di sini, kamu bisa cerita ke kita, jangan kamu tanggung sendiri" ucap rion membuat yang lain ikut diam

Mereka diam beberapa saat hingga kembali lagi rion membuka suara "kalau kamu milih buat nanggung semuanya sendiri, guna nya kita di sini apa? Aku tau mungkin kamu ga mau ngenang kenangan buruk itu, tapi kamu harus cerita ke kami, bisa aja seperti mia yg kekurangan kasih sayang, kami bisa beri kasih sayang yg di inginkan mia" ucap rion lalu berhenti bicara

"Tapi kalau emang kamu belum siap buat cerita, it's okay, gapapa,, kami gabakal maksa kamu buat cerita, kami bakal nunggu sampai kapanpun, asalkan kamu mau cerita masalah ataupun masa lalu yang kamu alami ke kami" ucap rion membuat air mata caine pecah, sedari tadi caine menahan tangisnya karena mendengar perkataan yang ia ingin dengar dari dlu

Caine menangis membuat yang lain ingin memeluk sang mami namun sudah d peluk oleh rion terlebih dahulu, "it's okay caine, kami di sini buat kamu, kamu bebas mau nangis, cerita, atau pun tertawa kamu bebas di sini, mungkin bukan keluarga yg seperti ini kamu inginkan, tapi kalau kasih sayang atau apapun yang kamu mau, aku bakal kasih buat kamu,, apapun itu, bukan cuma aku, tapi yang lain juga bakal ngasih yg kamu mau" ucap rion sambil memeluk dan mengelus rambut pria bersurai merah itu

Mendengar perkataan rion caine hanya trus menangis dan memeluk erat rion, "pinjam dadanya bentar ya" ucap caine pelan lalu menyembunyikan wajahnya di dada bidang rion, caine menangis di sana sesekali terdengar suara isakan nya, semua yang di sana merasa simpati melihay caine yang menangis

Rion hanya trus mengelus rambut caine menunggu caine menenang kan dirinya "caine, inget, once family, always family" ucap rion sambil mengeratkan pelukan nya ke caine, caine mengangguk di dalam pelukan rion

Setelah beberapa menit caine menangis akhirnya caine merasa tenang, tapi caine masih tidak ingin melepaskan pelukan nya dari rion, sedangkan rion hanya membiarkan caine yang masih memeluknya itu

"Aku bakal cerita" ucap caine tiba tiba membuat yang lain langsung duduk siap mendengar cerita caine awalnya suasana di ruangan itu hening hingga garin berbicara membuat keheningan itu menghilang

"Mami ceritanya sambil di pangkuan papi , omagaawrrr" ucap garin membuat yang lain ikutan sadar dan mencie ciekan mereka, caine yang sadar dia sedang di pangku rion pun memerah, sedangkan rion hanya memeluk perut caine dan meletakkan dagunya d bahu caine

"Udah udah, mami mau cerita kalian ini, biar mudah aja nanti kalau caine nangis" ucap rion lalu langsung di potong oleh key "iya nanti kalau mami nangis si bapak bisa langsung sat set meluk mami" ucap key di jawab anggukan oleh rion membuat suasana menjadi lebih tenang dan ribut yah tapi hal itu membuat caine tenang dan akhirnya mulai bercerita

"Jadi dulu itu, waktu umur 7 tahun, aku sering di bilang 'jadi caine enak ya, keluarganya cemara banget' gitu nah trus-

-Flashback-

"Caine jadi kamu itu enak yah, di sayang banget sama orang tuanya" ucap anak kecil berumur 7 tahun (teman caine), caine hanya tersenyum mendengar itu, hari itu caine di jemput ayahnya pulang saat tiba di rumah caine di suruh masuk duluan oleh ayahnya karena ayahnya bilang ia mendapat panggilan dari klien namun wajah ayahnya sangat senang ketika mengangkat telfon seperti anak kecil mendapat sesuatu yang sangat dia inginkan

TNF [RionCaine]Where stories live. Discover now