"Mr. Kim, 50 juta won, dan anda bisa memiliki tubuhku.." Jennie menyentuh telinga Taehyung ragu-ragu.
Berada di bawah pesona gadis indah nan seksi itu, Taehyung tidak bisa menolak. Menelan susah ludahnya, ia pun mengangguk.
"Aku akan mengirimkannya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
buat pembaca yg blum FOLLOW, dipersilakan follow ya syg😏 jangan lupa VOTE! sebelum baca ****
"Nenek! Lihatlah!"
Claire berlarian menuju tempat di mana Neneknya duduk. Segera, gadis kecil itu menunjukkan buku gambarnya.
"Apa ini sayang? Apa ini Kakek, Nenek, dan Claire?"
Claire tertawa sembari menggeleng. "Bukan!" serunya, "ini Papa, ini aku, dan ini Miss Jennie!"
Alis Nenek Kim mengerut. "Miss Jennie?"
"Ya.." jawab gadis itu, lalu kembali duduk. Ia membawa serta kerayonnya dan kembali memoles gambarannya itu, "ah, ini kurang rapi.. biar aku tambahi dulu."
"Siapa Miss Jennie?"
"Dia teman Papa." Jawab si kecil tanpa menoleh, tatapannya terus terarah pada buku gambarnya, begitu sibuk menggambar, "teman Papa yang sangat cantik! Aku sangat menyukainya!"
Mengangguk, Nenek Kim tidak mau ambil pusing. Ia tidak mengenal sosok yang dikenalkan Claire, juga gadis kecil itu memang suka mengoceh. Jadi, ia yakin, sosoknya pasti akan bercerita jika benar-benar ingin.
"Nenek, Nenek!"
"Iya, sayang.."
"Lihat lagi.." Claire kembali menunjukkan gambarannya, "sekarang aku sudah memberi nama di sini. Ini Papa, ini aku, dan ini Miss Jennie! Kami sedang pergi ke kebun binatang. Tapi, aku tidak bisa menggambar lumba-lumba, padahal aku ingin meletakkannya di sini. Aku cuma bisa menggambar jerapah di sini."
"Gambar kamu bagus. Tapi, siapa sih, Miss Jennie ini? Di mana kamu bertemu dengannya, hum?"
"Aku pernah bertemu empat kali dengan Miss Jennie!" senyum gadis itu merekah, seperti biasa, ia selalu senang jika mengangkat topik mengenai 'Jennie', "waktu itu, pas Papa sakit, Miss Jennie datang ke rumah, terus bermain denganku!"
Nenek Kim mengangguk, meskipun ia tidak benar-benar mengerti, melihat cucu manisnya bercerita, ia bisa mengambil kesimpulan kalau cucunya ini cukup dekat dengan sosok yang disebut 'Miss Jennie'.
"Terus, kalau aku ikut Papa ke kantor aku juga bertemu Miss Jennie! Makanya, aku marah kalau Papa tidak mengajakku ke kantor!"
Nenek Kim kembali mengangguk, kini, ia mengerti kenapa tadi Claire menangis. Gadis kecil ini memaksa ingin diantarkan ke kantor Taehyung, padahal, biasanya, gadis itu sangat malas untuk ikut dengan putranya itu. Ternyata.. ada orang lain yang memang ingin ditemuinya.
"Cantik, ya, Miss Jennie?" Nenek mencoba menguliknya.
"Sangat cantik! Dia tingginya sebahu Papa, terus.. dia suka sekali tersenyum, dia juga suka stiker seperti aku! Miss Jennie juga suka peluk Claire kalau bertemu!" mata Claire berbinar saat bercerita, "waktu itu Miss Jennie juga menemaniku makan dan belajar dan bermain! Aku sangat menyukainya!"