"Mr. Kim, 50 juta won, dan anda bisa memiliki tubuhku.." Jennie menyentuh telinga Taehyung ragu-ragu.
Berada di bawah pesona gadis indah nan seksi itu, Taehyung tidak bisa menolak. Menelan susah ludahnya, ia pun mengangguk.
"Aku akan mengirimkannya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
VOTE! sebelum baca! ***
"Selamat pagi, Claire!"
Mata si kecil itu masih berkedip beberapa kali, mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Namun, suara yang familiar itu membuat kesadarannya seolah dipaksa untuk cepat berkumpul.
Di depannya, wanita cantik yang selalu ia kagumi sedang menatapnya dengan senyuman yang terpajang di bibirnya. Itu Miss Jennie.
"Hei, apa kamu sudah bangun?"
"Miss Jennie?" suaranya serak saat menebak, padahal itu jelas-jelas Jennie di depannya.
Jennie tertawa, lalu mengangguk. "Hm, ini aku."
Claire segera bangkit, setelah menyadari bahwa ini adalah kenyataan, ia lantas tersenyum lebar. "Miss Jennie di sini? Bagaimana bisa? Kapan Miss Jennie datang?"
Jennie tertawa. "Aku datang sejak 30 menit yang lalu, aku menunggu Claire bangun."
Pipi Claire memerah karena tersipu. Gadis kecil itu mengigit bibir bawahnya malu-malu. Lalu, tangannya dengan alami menggaruk tengkuknya yang tidak gatal—mengikuti kebiasaan Taehyung saat gugup.
"Kenapa Miss Jennie datang pagi-pagi?"
Jennie mengendikkan bahunya, lalu alisnya seolah menunjuk ke arah pintu kamar. Di sana, berdirilah Taehyung yang menyilangkan tangan di dada, tersenyum menatap putri kecilnya.
Bibir si kecil membulat, wajahnya kian memerah padam, begitu malu.
"Papa.." rengeknya.
Taehyung mendekati ranjang, lalu menerima pelukan dari putri kecilnya. Ia pun menciumi pucuk kepalanya penuh sayang. "Bukankah kamu mau bermain dengan Miss Jennie?"
"Papa membuatku malu!" gadis kecil berbisik, sedikit kesal.
Taehyung tertawa. "Kenapa malu? Dia juga merindukanmu! Tanyakan sendiri kalau tidak percaya."
Gadis kecil lantas melepas pelukannya dengan Taehyung. Ia menoleh ke arah Jennie yang juga tersenyum ke arahnya. Oh, di mana kepercayaan diri gadis kecil ini? Kemarin-kemarin, gadis ini tidak henti-hentinya membicarakan Jennie, juga mengharapkan kehadirannya. Lalu, setelah Jennie benar-benar datang, ia jadi malu-malu kucing begini? Benar-benar menggemaskan!
"Ayo bangun, sayang! Kata Papamu, kamu membeli banyak stiker untuk bermain denganku. Jadi, cepatlah bangun, mandi, lalu kita bermain?" Jennie mulai bersuara.
Claire menoleh ke arah Taehyung, merasa malu karena niatnya telah diketahui Jennie. Ia pun memukul pelan bahu Taehyung, lagi-lagi berbisik. "Papa, kenapa Papa mempermalukanku! Aku mau bicara sendiri dengan Miss Jennie! Jangan beritahu dia kejutanku!"
Taehyung menggeleng, merasa serba salah. Ia pun menepuk pelan kepala Claire. "Sudah, jangan cerewet. Ayo, Claire harus mandi sebelum bermain bersama Miss Jennie. Oke?"