Chapter 1

209 23 10
                                    

Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto

▒🌹🌹🌹▒

Liar

By

KucikiNaruki-chan

🌹🌹
◎Genre : drama, angst, hurt/comfort, romance, tragedi◎
◎Rate : M◎

░🌹░

Dilarang meng-copy isi cerita, membagikan tanpa seizin dari KucikiNaruki-chan
◆◇◆◇◆◇◆◇

Chapter 1

Mata safir yang begitu indah menatap sebuah foto yang banjir akan setangkai bunga yang diletakkan bertumpuk sangking banyaknya. Terlihat dupa yang dinyalakan sebagai tanda bahwa orang itu sudah tiada. Pria yang memiliki rupa yang sama dengannya itu hanya bisa membuat gadis ini menatap dingin di balik kacamata hitamnya.

Dia yang datang bersama para pria berjas hitam membuat orang-orang memandang takut dan tergganggu. Para kerabat dan tamu pun mulai saling berbisik, maka perempuan ini mulai melirik orang yang berada di sebelahnya. Di sana terlihat seorang perempuan yang begitu cantik dengan kedua anak kecil bersamanya. Mereka terus mengusap air mata yang seakan tiada henti mengalir. Seorang bocah lelaki dipeluk oleh sang ibu dan bocah satunya lagi tidur di pangkuan yang mana nampak lelah.

Tidak lama datang seorang pria bertubuh tegap bersama seorang perempuan bersurai merah muda. Mereka berdua langsung mendekati anak dan ibunya itu dengan wajah yang sedih. Suara gadis bersurai merah muda terdengar samar di telinganya. Dia tidak mau tahu apa yang mereka bicarakan. Yang pasti itu adalah ucapan bela sungkawa yang sama seperti tamu lainnya.

Mata safir yang nampak dingin kembali fokus pada foto pria tampan di sana. Ia bahkan tidak bergeming ketika ada seorang pria berdiri tidak jauh di sebelahnya. Yang mana pria itu sedang meletakkan bunga dan berdoa setelahnya.

Perlahan perempuan ini bangun, maka para pengawalnya mengikuti dirinya dengan sigap. Gadis bersurai pirang itu sangat mencuri perhatian. Ia berjalan dengan perlahan sambil membenahi blazer yang dikenakan. Dia yang begitu tinggi terlihat menjulang di depan wanita bersurai kelam panjang tersebut. Dua wajah mendongak waspada serta khawatir karena kehadiran dirianya. Mata ibu dan anak itu nampak takut karena ia yang membawa pasukan kemari seperti orang penagih hutang.

"Hei, siapa namamu?" tanya perempuan yang mengenakan sebuah topi hitam di kepalanya. Kerah coat nya yang tinggi sedikit menyembunyikan perawakannya dari belakang. Namun sangat terlihat jelas jika tubuh gadis ini teramat langsing dari depan.

Mata safir sang anak mulai menatap dirinya. "Saya Boruto..." jawab anak lelaki itu pelan. Sang ibu yang melihat anaknya disapa oleh orang asing merasa agak takut hingga mulai memeluk kuat dari belakang.

"Apa dia adikmu?" tanyanya gadis ini lagi, membuat Boruto menganggukan kepalanya kecil. "Siapa namanya?"

Mereka mulai menatap curiga, namun perempuan ini mulai memberikan senyumnya. Perlahan jemari lentik itu menarik ikatan rambutnya agar keluar dari bajunya. Terlihat surai pirang panjang jatuh dengan lembut di bahu sang tamu. Dengan tenang gadis ini membuka topi yang semenjak tadi menutupi surai cerahnya. Lalu jemari lentik membuka kacamata hitam yang dikenakan sehingga memperlihatkan mata safir yang tidak kalah indah dari milik bocah lelaki itu.

Wajah ibu dan anak itu kaku, nampak mata mereka melebar dengan tatapan yang bergetar. Bibir mereka berdua terbuka begitu kaget dan tidak percaya melihat semua ini. "O-otou-chan?" ujar sang anak yang bernama Boruto itu. Bahkan sang ibu tanpa terasa menitikkan air mata melihat seraut wajah yang sama persis dengan suaminya.

LIARWhere stories live. Discover now