CHAPTER 03

291 57 11
                                    

"Angelo lo kenapa diam aja?" Zayyan merasa ada yang aneh dengan Angelo

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Angelo lo kenapa diam aja?" Zayyan merasa ada yang aneh dengan Angelo

"Angelo wajah lo pucat banget" ucap Leo

Tak ada sahutan sama sekali dari Angelo, wajahnya sangat pucat dan tatapan matanya begitu kosong. Tiba-tiba saja Angelo merayap ke atas pohon membuat Zayyan dan Leo terkejut

Angelo memutar kepalanya kemudian menoleh ke arah Zayyan dan Leo "kalian semua anak-anak tidak sopan! Kalian telah mengotori hutan ini!" Suara Angelo berubah seperti suara nenek-nenek

"Zay Angelo kenapa?" Tanya Leo yang sudah ketakutan

"Angelo kerasukan" jawab Zayyan

Mereka berdua pun mulai membaca do'a sesuai kepercayaan agamanya masing-masing

Angelo yang sebelumnya merayap di atas pohon kini terjatuh tak sadarkan diri. Zayyan dan Leo buru-buru menghampirinya.

Zayyan mencipratkan air di wajah Angelo "bangun, Angelo lo denger suara gue? Angelo" panggil Zayyan yang sangat khawatir

"Zay gimana nih Angelo gak bangun-bangun" panik Leo

Zayyan kembali mencipratkan air berharap Angelo segera sadar "bangun Angelo" ia menepuk-nepuk pelan pipi Angelo

"Kalian ngapain?" tanya seseorang yang berdiri tak jauh dari belakang Zayyan dan Leo

Wajah mereka berdua seketika memucat, Leo bahkan hampir menangis "Angelo!" Susah payah Zayyan menetralkan nafasnya

"iya ini gua" Angelo kebingungan pada kedua temannya yang ketakutan saat melihat dirinya

"i-ini be-beneran lo?" tanya Leo terbata-bata

"iya ini gua" jawab Angelo sedikit kesal

"te-terus i-ini siapa?" Mereka berdua menoleh kebelakang namun tak melihat siapapun, Angelo yang tadinya terkapar lemas di tanah kini telah menghilang

"Apasih? Gak usah nakut-nakutin gua!" Kesal Angelo

"sumpah tadi kita liat lo merayap ke atas pohon sambil natap tajam ke arah kita berdua! Terus setelah itu lo jatuh dan gak sadarkan diri" jelas Zayyan dengan menggebu-gebu

"kalian berdua lupa gua kan udah bilang tunggu di balik pohon biar gua cari bantuan, siapa tau gua ketemu sama teman-teman yang lain" ujar Angelo

"tapi tadi lo nyamperin kita berdua dengan wajah pucat sambil bilang ayo jalan kesana, gitu!" Ucap Leo

"ngawur, gua aja baru sampe udahlah yok lanjut jalan semoga kita ketemu sama teman-teman yang lain"

Akhirnya mereka bertiga melanjutkan perjalanan

Sementara Alex, Noel, Bagas, Gibran, Davin, dan Kevin bersembunyi di dalam gerobak besar yang di tutupi jerami

"kenapa Zombie nya makin banyak sih" lirih Gibran

KAMPUNG MATI | XODIAC✓Onde histórias criam vida. Descubra agora