E N A M

194 21 3
                                    

Halo gays apakah kalian masih menunggu cerita aku yang gaje ini tapi gak papa yang penting ada yang baca kan

Nanti ada cerita baru nih
Mau liat gak masih dalam proses menulis tapi

Tunggu ya kelanjutannya
Penasaran gak nih sama cerita baru aku judulnya"menikah di bangku SMA"itu tuh gays
  Oky lanjut aja di chapter 6
Happy reading para readers
.
.
.
.
.
.

Di pagi hari Adara masih terlelap dengan tidurnya Namun ada yang aneh mengapa badan adara menggigil?apakah dia sakit?

"Adaraa"teriak mami sambil membuka pintu kamar adara

"Yaallah nak kamu kenapa"panik mami

"Yaallah badan kamu panas,mami panggil dokter ya"tawar mami

Dengan segera Adara menggeleng sebagai jawaban "tidak"

"Kamu panas gini masa di diemin sih,pokok nya mami bakal panggil dokter ya"ucap mami

Adara hanya menghembuskan nafas pasrah lalu mengangguk

Setelah mami Adara menelepon dokter agak datang ke rumah nya kini dokter tersebut sedang memeriksa Adara

Tak lama setelah itu dokter keluar dari kamar ada dan memberitau keadaan Adara

"Gimana dok"tanya mami Adara

"Ini cuman demam biasa buk saya sudah berikan obat penurun panas nya. Dan kalau besok masih panas sebaik nya anak ibu harus periksa ke rumah sakit"jelas dokter perempuan tersebut

"Baik dok terimakasih,"ucap mami Adara

"Sama sama buk kalau begitu saya permisi pulang dulu"pamit dokter tersebut sambil tersenyum

"Baik mari saya antar ke depan dok"ucap mami adara

Dokter tersebut hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban"iya"

••••

"Gib"panggil Irsyad

Gibran menoleh ke arah Irsyad dan mengangkat satu alisnya"apa"ucap Gibran

"Lo kenapa ada masalah?"tanya Irsyad

"Gue ada masalah dikit sama adara tru-"ucapan Gibran terpotong dengan ucapan Irsyad

"Ya minta maaf lah bro masa Lo diem aja sih"potong Irsyad

"Gue belum selesai bicara"sinis Gibran

"Hehe mari lanjutkan pak"ujar irsyad

"Tadinya gue mau minta maaf sama Adara tapi. Adara gak sekolah hari ini gue udah tanya sama temen temen Adara dan jawaban nya mereka gak tau"jelas Gibran panjang lebar

"Emm. Gimana kalo Lo datangin ke rumah nya"saran Irsyad

"Itu dia gue takut mami Adara marah sama gue"ucap Gibran

"Lo laki kok takut sih, aneh."ucap Irsyad

"Gue gak tau harus gimana lagi gue capek kenapa harus ada kinan sih"pasrah gibran

"Emang nya si kinan bilang apa sama Lo"kepo Irsyad

"Dia nyuruh gue putusin Adara dan jadian sama sia"ucap Gibran

"Hah!gila tu anak!"kesal irsyad

"Ya makanya"lesu Gibran

"Kalo gitu minta bantuan vio aja dia kan besti nya Adara"saran Irsyad

"Itu dia. Kemarin gue nyamperin dia dan dia malah marah marah ke gue gara gara masalah gue sama Adara"jelas Gibran

"Trus"kepo Irsyad

"Trus gue minta bantuan tuh eh dia malah bilang pikirin aa sendiri katanya"lanjut Gibran

"Oh"jawab Irsyad

"Y"ucap gibran

"Gimana ya gue juga bingung gib"ucap Irsyad

"Ngapain bingung kan itu masalah gue sama Adara"balas Gibran

"Hehehe kan gue ini sahabat setia Lo"jawab Irsyad

"Hemm"dehem Gibran

"Rasanya pengen gue buang nih anak ke sungai, kenapa coba jawaban nya singkat Mulu"batin Irsyad

Bel pulang sudah berbunyi kini semua murid menuju parkiran untuk pulang dan ada Gibran dan Irsyad yang masih diam di parkiran sekolah

"Gimana gib"tanya Irsyad

"Gak tau"ucap Gibran lesu

"Gimana si Lo kok gitu"kesal Irsyad

"Ya terus gue harus gimana"ucap Gibran

"Ya pikir sendiri"jawab Irsyad

"Dih"

"Gibran"teriak seseorang

"Astaghfirullah ya Allah Mak lampir datang"ucap Irsyad

"Apa"ucap Gibran

"Aku boleh nebeng gak gib?"tanya gadis itu

"Heh Kinan Lo gak mikir apa hubungan Gibran sama adara hampir hancur tau gak dan seenaknya Lo malah deketin Gibran!Lo punya perasaan gak sih!"geram Irsyad

Ya orang yang memanggil nama Gibran yang hendak pulang ialah Kinan

"Ya bodo amat lah"balas Kinan

"Mending Lo pulang naik taksi aja"ketus Gibran

"Emang gak boleh ikut ya"balas kinan

"Gak"singkat Gibran

"Dah lah gib ayo kita pulang daripada di sini"ajak Irsyad

"Yok"balas Gibran

"Eh eh gib trus aku gimana masa aku pulang sendiri sih kamu tega apa ninggalin aku sendirian di sini"ucap Kinan

"Heh Lo jangan dulu ganggu Gibran ya soal nya dia lagj gak baik baik aja"ketus Irsyad

"Kamu gak papa gib apa mau aku ajak ke rumah sakit? kamu sakit apa?"ucap Kinan sambil menempelkan tangan nya ke kening Gibran

"Gak usah pegang pegang bisa gak sih Lo"kesal Gibran

"Aku kan khawatir sama kamu masa kamu sakit aku biarin aja sih"ucap kinan

"Yo syad pergi aja gak usah di ladenin"ajak Gibran

"Yok"balas Irsyad

Setelah Gibran dan Irsyad pergi hanya ada kinan yang melihat kepergian mereka lalu memesan taksi untuk pulang
.
.
.
.
.
.
Gimana?seru gak?gak jelas ya?
Jangan lupa vote komen dan follow ya
SE u next chapter

Onlyy You Adara(Gidara)Where stories live. Discover now