-happy reading 🌼
-sorry for typo(s)🌼
Sibuk menyiapkan sarapan pagi itu kebiasaan Iyo dan yang lainnya, walaupun mereka——para anak kuliah——kebanyakan mulai beraktifitas siang hari, tapi menyiapkan sarapan itu sudah seperti rutinitas wajib. Yang lain boleh melanjutkan tidur, tapi yang tugas buat sarapan harus bangun mau nggak mau.
Dan hari ini, yang kebagian untuk menyiapkan sarapan itu Jeriko, Jai, dan Jaffin, triple J nya kost DeJaBe.
"Masak apa dah buat sarapan bocil," gumam Jeriko dengan kedua tangan berada di pinggang.
Jaffin dan Jai juga ikut bingung. Biasanya ada Iyo yang nemenin mereka buat kasih tau menu apa aja yang harus mereka masak, tapi pagi ini, sepertinya si Taiyo Taiyo itu lagi pilih buat lanjutin tidur.
"Temanya telor kali ya? Kita bikin semua serba telor aja," usul Jaffin.
"Muntah tuh bocil-bocil yang ada. Biem juga nggak terlalu suka telor, apalagi anaknya lagi sakit pasti pemilih banget," ujar Jai, yang mana diangguki Jeriko.
"Bikin yang ada kuahnya aja buat Biem. Lo berdua bikin telor orak-arik sama nasi, goreng ayam aja sama nugget juga, nanti gue masakin sayur kuah buat makan Biem," ujar Jeriko.
"Eh gue aja yang buat sayurnya Bang. Lo goreng ayam sama nugget deh," potong Jai.
"Lah, sama aja."
"Beda, udah iyain aja. Gue buat sayurnya." Jai mulai mengambil sayuran dari kulkas, membiarkan Jeriko yang masih terheran-heran akan sikap Jai, walau pada akhirnya Jeriko mengiyakan saja apa mau Jai.
•
Sarapan sudah selesai di buat, beberapa anak kost juga sudah mulai bangun. Termasuk si empat bocah kecil di kostan. Triple J sudah menata rapi sarapan di meja makan, khususnya untuk empat bocil Abengs. Sudah mereka dinginin nasi plus lauk dan sayurnya. Pokoknya itu bocil-bocil tinggal mangap aja deh, soalnya Kamal, Tala, Iyo, sama Davka udah siap suapin mereka makan.
"Abengs!! Bocil!! Cepet nggak lu pada, sarapan dulu!!"
Nah Yunus bagian teriak-teriaknya.
Tak lama dari teriakan Yunus, Ranu menyembulkan setengah badannya di pembatas pagar lantai dua.
"Hasbi gamau bangun tuh Bang!! Dia tidur di kamar Biem!! Maksa!!" Adunya.
Hasbi yang dari tadi memang ogah-ogahan bangun langsung berdiri sepenuhnya, kemudian berlari ke kamarnya sendiri, "BOHONG BANG, GUE UDAH MAU MANDI INI!!"
Ranu tersenyum miring, seraya menyibak rambutnya, kemudian langkahnya ia bawa untuk menendang pintu kamar Jauzan, "Jaz!!"
"Apa monyet!! Gue udah bangun ya!!" Sewot Jauzan, yang kini sedang memakai baju seragamnya.
Ranu meringis, mengangguk beberapa kali kemudian berlalu pergi ke kamar Biem. Jauzan dan Hasbi sama-sama menaruh kepalanya di ambang pintu kamar masing-masing, memerhatikan Ranu yang dengan tenang berdiri di ambang pintu kamar Arja.
"Biem, bangun. Mandi sana, abis itu sarapan," katanya tanpa marah-marah.
"GILIRAN SAMA BIEM AJA LEMBUT BANGET!! PILIH KASIH!!" Protes Hasbi dan Jauzan bersamaan, membuat Ranu reflek menoleh ke kamar samping dengan wajah kagetnya.
"MANDI JUANCOK!!"
"Koko?! Masih pagi loh, jangan ngumpat!!"
Ranu mencebikkan bibirnya, kemudian menatap Hasbi dan Jauzan kesal, tapi setelahnya ia langsung melengos.

YOU ARE READING
[14] YABENGs || 𝟶𝟶𝚍𝚛𝚎𝚊𝚖
Fanfiction- Yang broken home ada, yang yatim ada, piatu aja juga ada, yang harmonis juga ada, sok mangga di pilih, kita udah muak ngurusin adek kost akhlak ketinggalan kereta macem mereka "ℎ𝑎𝑦𝑜𝑙𝑜ℎ 𝐻𝑎𝑠𝑏𝑖, 𝐽𝑎𝑖𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑟𝑎ℎ𝑖𝑛 �...