1

141 10 0
                                    

Mentari pagi mulai naik untuk menjalan kan tugasnya menyinari semesta. Sinarnya menyeruak masuk ke dalam kamar sangat gadis bersurai coklat yang indah. Mengenai wajahnya, ajaibnya gadis tersebut tidak terganggu sama sekali, ajaib bukan?

"(Name), (name)?! Bangun!! Udah jam segini anak gadis kok masih tidurr, bangun (name)!!"

"Eughhh, hoammmm, iy2, ini (name) udah bangun kok... "

"Cepetan ke bawah, ada yang mau diomongin ni"

"Iy mah..."

(Full name) gadis cantik yang memeliki surai pendek berwarna coklat yang indah, bernetra 𝘨𝘰𝘭𝘥, dan memiliki tubuh yang pendek untuk usianya yang bisa dibilang sudah beranjak dewasa.

Ia menyibakkan selimutnya ke sembarangan arah, dan mulai bangkit dari ranjangnya. Ia berjalan ke kamar mandi yang ad didalam kamarnya, menyirami tubuhnya menggunakan air yang segar lalu mengeringkan nya. Mengganti pakaian yang ia kenakan dari semalam dan menggunakan pakaian yang baru yang terlipat bagus di lemari pakaian nya.

Berjalan keluar kamar, menuruni tangga spiral di rumahnya dan menghampiri kedua orang tuanya yang sedang sarapan bersama.

"Udah bangun? Makan dulu" ucap sang ibu kepada anaknya.

"Hm" (name) duduk di kursinya dan memakan sarapan yang dibuatkan oleh sang ibunda.

"Ayah mau tanya sama kamu" sang ayah memberikan pertanyaan yang langsung membuat bulu kuduk (name) berdiri

'Mampus, mau ngapain ni?' batin (name)

"B-boleh pa, papa mangnya mau nanya apa?" tanya (name) dengan berani

"Sekarang kamu umurnya sudah berapa?"

"23 tahun pa..."

"23 ya? Bagus, kamu cocok dengan nya"

Sang ibunda yang sudah pastinya tau arah pembicaraan ini kemana dan siapa yang dimaksud cocok dengan (name) putrinya pun tersenyum

(Name) yang bingung pun menekuk dahinya dan mengangkat satu alisnya menandakan ia tak mengerti apa yang dimaksud papanya.

"Maksud papa?"

"Kamu mau papa jodohkan"


























































"Apa?! Dijodohkan?! "

"Iy BoBoiBoy, ayah mau menjodohkan kamu"

"Tapi yah, aku kan udah punya pacar, untuk apalagi aku di jodohkan sama orang yang aku aj belum tau pasti wujudnya gimana"

"Huh... Sudah berapa kali ayah katakan, pacar kamu itu tidak baik untuk kamu, buka mata mu nak, dia hanya menghabiskan hartamu"

"Pokoknya aku gk mau dijodohkan! "

"BOBOIBOY LUNA BENTALA! Ayah gk mau ad bantahan lagi, kamu akan ayah jodohkan, tidak ada penolakan lagi, besok kita akan menemui calon mu. Titik" tegas sang ayah dengan penuh penekanan tidak ingin perkataan nya di bantah

BoBoiBoy berdecak kesal, lalu pergi ke kamarnya menghindari perdebatan nya dengan sang ayah.

"Huh.... " sang ayah mengusap kasar wajahnya

"Dia memang anakmu, sangat keras kepala" ujar sang ibu yang dari tadi hanya menyaksikan kekerasan kepala anaknya

Keesokan harinya, sesuai dengan perkataan ayahnya, Amato. Mereka pergi ke rumah calon BoBoiBoy untuk meminangnya. Selama di perjalanan, BoBoiBoy terus merutuki ayahnya yang menjodohkannya. Karenanya dia harus memutuskan hubungan romantisnya dengan pacarnya.

Sesampainya di rumah sang calon, mereka disambut hangat oleh keluarga calonnya. Tapi calonnya malah di dalam dan merutuki kedua orang tuanya yang seenak jidatnya saja menjodohkannya.

Sesi penyambutan telah usai, kini masanya untuk sesi pembahasan pernikahan kedua insan yang sangat ogah di jodohkan

Mereka duduk berhadapan dengan keluarganya masing2

"Bagaimana? Apakah kau setuju anak kita akan di jodohkan? " tanya Amato, ayah BoBoiBoy

"Aduhh kau ini, sudah beberapa kali kau bilang seperti itu padaku, tentu saja, aku sangat setuju anak kita di jodohkan" balas Devan, ayah (name)

Insan yang ingin di jodohkan pun tidak peduli dengan obrolan ayah mereka, dan memilih acuh rak acuh. Sampai dimana saat mereka saling tatap satu sama lain. Bukan tatapan mesra, namun tatapan sinis dari keduanya dan melemparkan nya Satu sama lain.

'Papa matanya kucek kali ya, masa iya gw di jodohin ama ni orang, mana kayak playboy lagi' batin (name) saat melihat lelaki yang ada di depannya ini

'Cih, masa iy gw di jodohkan ama ni cewek, cantik sih cantik, tapi songong amat mukanye' batin BoBoiBoy yang tak mau kalah tak terima dengan keputusan ayahnya.

Lama bergelut dengan pikiran mereka masing² sampai tak sadar bahwa jadwal pernikahannya telah di tentukan. Mereka yang mendengar jadwalnya pun sontak kaget + pasrah. Tidak ada bantahan dari mereka berdua, hanya desahan  pasrah saja yang keluar dari mulut mereka.

Akhirnya 25 Mei 2024
Pernikahan antara BoBoiBoy luna bentala dengan (full name) di gelar. Para tamu yang hadir bisa dibilang cukup ramai. Acaranya pernikahannya dibuat semewah mungkin. Agar momen ini tak terlupakan, kedua orang tua mereka menyewa fotografer sebanyak banyaknya, supaya bisa mendapatkan setiap detik momen berharga ini.

Yap berharga bagi kedua orang tua mereka saja

Yang duduk di atas pelaminan hanya pasrah menerimanya keputusan kedua orang tuanya, dan berharap hari ini cepat berjalan.

Terkabul sudah harapan mereka, tak terasa acara pernikahan mereka telah usai. Sekarang mereka dibiarkan untuk tinggal berdua di rumah yang sudah di beli untuk mereka.

Kado pernikahan kata orang tuanya.

Mereka menata semua barang² mereka tanpa saling berbicara sedikit pun. Satu ranjang?  Jangan harap, kamar mereka aja pisah.

Setelah semuanya telah selesai, mereka berdua kumpul di ruang tamu. Bukan, bukan untuk mempererat hubungan mereka, namun untuk membuat beberapa aturan yang harus di patuhi satu sama lain.

"Gw punya rules yang harus lo patuhin" ucap BoBoiBoy memulainya

"Gw juga punya, sebutin rules lo dulu" balas (name) tak mau kalah

"Oke, inget ini cuma perjodohan, jangan ngarep gw bakal cinta ke lo"

"Idih, gw lebih berharap karakter fiksi nyata daripada ngarepin yang lo bilang, oh ya jangan nelen ludah lo sendiri ya"

"Gk bakal, inget ini, gw punya pacar di luar, terserah gw mau ngapain sama pacar gw, jadi lo gk ada berhak buat ngatur² hidup gw"

"Yang mau ngatur juga siapa, kayak kgk ad kegiatan aj gw ngatur hidup lo, hidup sendiri², urusan lo punya lo, urusan gw punya gw. Gw tambahin rulesnya mesra di depan ortu doang"

"Deal"

Final mereka berdua. Selesai sudah aturan di rumah itu dibuat, dan mereka kembali ke kamar nya masing² lalu terlelap dalam tidurnya yang nyenyak.


*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿  

Chap 1 finishhh

Ini chapter nya dikit aj ya, soalnya authornya kek gitu, udah tau ide nya seret, malah di paksa nulis, hadehhh.

Votkom nya jangan lupa ya para readers tercintah ❣️

2 Insan | BoBoiBoy × ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang