3

90 12 0
                                    


Akhirnya mereka selesai berbelanja.

"Makasih ya rev, lo mau nemenin gw"

"Apasih yang gk buat lo, oh ya lo mau sekalian gw anterin?"

"Kalau g ngerepotin lo, boleh deh "

"oke bentar gw ambil motor gw dulu ya"

Beberapa saat kemudian Revan datang dengan sepeda motornya.

"Udah pande naik motor lo? Gk masuk ke selokan lagi ni kan"
Ucap (name) mengingat kejadian masa lalu dimana ia di bonceng Revan yang baru saja belajar naik motor dan berakhir masuk ke selokan.

"Hahahah, masih inget aj lo, engga lah, ni gw udah jago, udah kyk valentino rossi ni"

"Hmm iyalah tu"

(Name) naik ke jok motor Revan. Revan mengantarkan teman sekaligus orang yang ia sukai pulang kerumahnya yang sekarang sudah menikah.

Sakit pasti jadi Revan

"Makasih sekali lagi ya rev, lo emang temen gw paling baik deh, g boong" ucap (name) berterimakasih

"Hm, udah sana lo masuk, biar gw liatin" balas Revan

"Hn, bye Revan " ujar (name) melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam rumahnya

"Bye" balas Revan lalu pergi dari rumah (name) dan suaminya.

'Heh, gw terlambat ya (name)? ' batin Revan menahan sakit hatinya sambil mengendarai motornya.

(Name) masuk ke dalam rumahnya. Ia melihat sosok lelaki yang berada di depan pintu rumah sambil melipat tangannya di atas dada. (Name) mengangkat alisnya satu, lalu menghiraukan nya dan pergi meninggalkan nya. Baru saja ingin melewatinya, tangannya di cekal oleh lelaki itu.

"Shhh, apa sih?" tanya (name) dengan ketus

"Siapa dia?" tanya BoBoiBoy dengan mata tajamnya

"Revan, temen gw waktu SMA, udah kan"

"Lo ngapain deket² ama dia? "

"Kepo lo? Serah gw lah mau ngapain ama dia, lo ama cewek lain aj gw gk nanya² kan"

"Cih, lo bisa jawab yang gw tanya kan?"

"Kok lo sibuk banget dah nanya² gw gini, lagian gw udah izin ke lo dari WA kan?"

"(FULL NAME) GW TANYA AMA LO, NGAPAIN LO AMA DIA TADI!!!?" tak terbendung sudah amarah BoBoiBoy, ia tanpa sengaja membentak wanita yang ia sebut namanya di depan penghulu.

(Name) yang dibentak kaget dan menunduk

BoBoiBoy melihat (name) yang menunduk dan merasa agak bersalah. Ia melepaskan cekalan tangannya.

"M-maaf, gw g maksud bentak lo tadi" ujar BoBoiBoy

Tak kunjung menjawab pertanyaan nya, BoBoiBoy melihat kebawah dan yang ia lihat hanya satu, (name) menangis.

(Name) yang menangis pun membatu di situ, dan  ia menangis tanpa suara.

BoBoiBoy yang melihat itu memiliki perasaan yang campur aduk, sakit rasanya. Takut juga ia akan dibenci oleh (name)

Tunggu, dibenci?

Bukannya mereka sudah saling membenci saat perjodohan ini dimulai?

Apakah mereka berdua sudah sedikit mempunyai rasa?

(Name) menghapus air matanya dan melihat langsung ke arah mata BoBoiBoy.

BoBoiBoy tak tahan melihat manik 𝘨𝘰𝘭𝘥 itu, ia mencoba melihat ke arah lain untuk tidak bertatapan langsung dengan maniknya (name).

"Lo pikir cuma lo yang sakit hati? Gw juga sakit hati gw pas liat lo mesra ama cewek lain" lirih (name) Lalu ia beranjak pergi meninggalkan BoBoiBoy dengan keheningan nya

Cemburu? Apakah itu yang mereka rasakan pada malam itu?

Hari pun berganti, malam berganti pagi, bulan bergantian dengan matahari.

(Name) dengan mata sembab nya akibat semalaman ia menangis karena di bentak oleh BoBoiBoy. Semalaman pula ia merutuki BoBoiBoy.

Ia keluar kamar, ingin memakan sesuatu, seharusnya semalam ia akan menikmati cemilannya, tapi acaranya terganggu karena BoBoiBoy.

Intinya BoBoiBoy lah yang salah

Merajut langkahnya menuju ke dapur, malangnya lelaki yang semalaman ia rutuki berada di ruangan itu.

Ia tak jadi ke dapur dan ingin berbalik ke dalam kamarnya, namun suara BoBoiBoy menghentikan langkahnya.

"G usah balik ke kamar, gw udah mutusin semua pacar gw yang diluar,"

"Oh"

"Huh... Sini makan dulu, gw tau dari semalam lo belum makan kan? Ini gw masak buat lo"

(Name) tak menjawab dan hanya menuruti perkataan BoBoiBoy. Sedikit terkejut dia dengan perubahan sikap BoBoiBoy setelah bertengkar semalam.

"Rules tetep berjalan, nanti malam gw di ajak ayah untuk menghadiri sebuah acara penting, ayah nyuruh lo buat ikut juga" ujar BoBoiBoy

"Hm"

Hanya sebuah dekheman yang di dapat BoBoiBoy.

Setelah selesai mereka mencuci piring mereka masing-masing. (Name) selesai duluan, ia langsung menghampiri TV untuk ia tonton.

BoBoiBoy yang baru selesai dan mengeringkan tangannya melihat ke arah (name) yang sedang duduk seraya menonton TV

Jendela sedikit terbuka membuat angin masuk dan menerpa rambut (name). Alhasil rambut (name) yang pendek itu berkibar terkena angin dari luar. Itu membuat pesonanya semakin menjadi jadi. BoBoiBoy adalah lelaki beruntung yang bisa melihat nya, wajahnya sedikit memerah, namun ia tepis itu.

Ia selesai mengeringkan tangannya dan mengambil handphone nya. Benar apa katanya, semua kontak pacarnya telah ia blokir. Entah apa yang menyihir BoBoiBoy untuk melakukan itu.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Malam sudah tiba, kini waktunya sepasang pasutri itu menghadiri acara penting yang di bicarakan oleh BoBoiBoy

Sore tadi orang tua BoBoiBoy datang untuk menemui anak dan menantunya sekalian memberikan hadiah berupa gaun untuk menantunya. (Name) sangat bersyukur mempunyai mertua yang baik hati seperti itu.

BoBoiBoy telah selesai memakai setelan jas nya. Ia sedang menunggu (name) yang memakai gaun pemberian orang tuanya.

Beberapa menit kemudian, (name) keluar kamar dengan memakai gaunnya. BoBoiBoy yang melihat (name) pun blushing max, tapi ia mencoba menahannya. (Name) yang heran melihat tingkah dari suaminya ini berucap

"Kenapa lo? Bengong² begitu? Cepetan, lo mau telat?"

"Ah, iy²"

Hancur sudah pertahanan BoBoiBoy, dalam hatinya ia sudah mengaku, bahwa ia mencintai (name), namun ya begitulah gengsi ingin mengatakannya.

Mereka pergi menggunakan mobil sport nya yang harganya fantastis. Sebenarnya orang tua mereka berdua adalah CEO yang terkenal akan kekayaannya, dan perusahaan nya pun berteman. Makanya mereka menjodohkan anak mereka satu sama lain.



*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿  

Sandiwara apakah yang akan di permainkan oleh pasutri ini?

Hmmmm

Entahlah, hanya Tuhan yang tau

Votkomnya jangan lupa yahh❣️

2 Insan | BoBoiBoy × ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang