R o F (9)

384 56 12
                                    

Happy Reading!!


•••


Hari ini adalah hari libur pertama Sooji di sekolah barunya, ayah Sung sudah bersiap-siap untuk bertugas. Berbeda dengan Sooji yang masih saja tidur dengan begitu nyenyak.

"Sepertinya putriku sangat lelah makanya masih tidur, aku tidak tega untuk membangunkan nya. Baiklah aku akan menaruh pesan saja di meja dapur." batin ayah Sung

Sesudah ayah Sung menaruh pesan di meja dapur untuk putrinya, baru ayah Sung keluar dari rumah untuk bertugas dan disaat itu juga kebetulan saja Sooji baru bangun. Dia masih mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul semua.

"Eh apa ini yang ada di pipiku? Kain basah? Apa ini adalah perbuatan ayahku? Dan aku juga semalam lupa untuk mengompres pipiku ini, tapi ini sudah jauh lebih baik memarnya sudah berkurang, aku harus berterimakasih kepada ayah." Sooji berbicara pada dirinya sendiri di pagi hari

Sebelum Sooji turun ke bawah untuk menemui ayahnya, Sooji mandi terlebih dahulu karena hari ini dia punya janji bersama teman barunya dan dia juga punya janji untuk bertemu dengan Dokter Seo.

"Ayah selamat pagi. Aku sudah bangun dan sudah mandi juga, maafkan aku hari ini aku terlambat untuk bangun, aku sangat kelelahan." teriak Sooji sambil menuruni tangga

"Ayah ayah? Kau dimana?" sambil mencari-cari sosok ayahnya

"Sepertinya ayah tidak ada dirumah, tapi kenapa pagi sekali? Dia juga tidak memberitahuku bahwa hari ini akan pergi, bahkan tidak membangunkan ku juga." batin Sooji dengan begitu kesal

Suasana hati Sooji mendadak berubah begitu saja dengan cepat karena ayahnya sama sekali tidak ada dirumah. Akhirnya Sooji memutuskan pergi ke dapur untuk sarapan terlebih dahulu sebelum nanti berangkat untuk menemui teman-temannya.

"Tunggu surat apa ini? Oh ternyata surat dari ayah, tapi kan ayah memiliki handphone kenapa harus membuat surat seperti ini, ayah memang ada-ada saja." akhirnya Sooji kembali merekahkan senyumannya setelah tahu bahwa dimeja makan ada surat dari ayahnya

Sooji pun dengan cepat membaca surat dari ayahnya itu.

••


-- untuk putri kesayangan ku, Sung Sooji.

"Nak, ayah hari ini ada tugas pagi sekali."

"Maafkan ayah jika tidak memberitahumu, semalam ayah sungguh lupa."

"Maafkan ayah karena tidak bisa menemanimu sarapan hari ini, maafkan ayah karena tidak bisa membangunkan mu, kau tidur dengan sangat nyenyak pasti kau sangat kelelahan dan semalam ayah yang mengompres pipimu, semoga hari ini pipimu sudah membaik."

"Ayah tahu kau pasti sangat kesal, sekali lagi maafkan ayah."

"Jika kau ingin keluar rumah jangan lupa jaga dirimu, jika ada sesuatu hubungi ayah lewat telpon."

-- dari ayah tercinta mu, Ayah Sung.

•••


"Ternyata aku hanya salah paham, lucu sekali ayah ku ini." tersenyum

Setelah selesai sarapan, Sooji sangat bingung mau melakukan apalagi dikarenakan ini masih begitu pagi, Sooji merebahkan dirinya kembali di kamarnya. Lagi dan lagi dia meraih bingkai foto masa kecilnya bersama Baek Harin.

REVENGE OR FRIENDSHIP (PYRAMID GAME) -END-Donde viven las historias. Descúbrelo ahora