22. Sandiwara

32 4 6
                                    

"Aku mengetahuinya pangeran mahkota Ashoka,, aku sangat mengetahui nya ..."ucap Ahankara

"Apa yang kau ketahui ..."tanya Ashoka

Ahankara menyadari ucapan nya, ia terdiam dengan tatapan gelisah dan takut bahkan ia juga menunduk kan pandangan nya, Ahankara tidak memiliki keberanian untuk menatap kedua mata Ashoka yang terlihat sangat marah dan kacau.

"Ma,ma,maafkan aku pangeran mahkota Ashoka jika aku lancang ikut campur dalam masalah keluarga Maurya,, tetapi seharusnya kau tidak perluh melawan dan bertengkar dengan pangeran Sushima, itu tidaklah benar pangeran mahkota Ashoka ..."ucap Ahankara

"Kau belum menjawab pertanyaan ku putri Ahankara,, dan ya memang tidaklah benar jika melawan Sushima,, tetapi aku bertengkar dan ingin menghabisi Sushima tentu ada penyebabnya putri Ahankara,, selain karena Sushima telah menuduhku menjadi penyebab meninggalnya ibu,, Sushima juga tidak bertanggung jawab dengan tugasnya untuk menjaga ibu dengan baik,, jadi untuk apa aku membiarkan orang seperti itu tetap hidup ..."ucap Ashoka

"Tidak, kau salah pangeran mahkota Ashoka,, pangeran Sushima sangat bertanggung jawab dalam tugasnya,, tetapi pangeran Sushima memang tidak mengetahui apapun tentang semua kebenaran yang telah terjadi diistana Magadha,, hanya aku yang mengetahuinya,, aku mengetahui semuanya ..."ucap Ahankara

"Apa Maksudnya ..."tanya Ashoka

"Apakah aku harus mengatakan semuanya kepada pangeran mahkota Ashoka,, sedangkan aku belum pernah mengatakan apapun kepada pangeran Sushima,, apakah ini waktunya, apa yang harus aku katakan,, apa aku harus mengatakan jika aku salah satu penyebab terjadinya insiden ini,, bagaimana jika pangeran mahkota Ashoka marah kepadaku dan menuduhku sebagai pelaku utamanya ..."batin Ahankara

"Putri Ahankara,, satu pertanyaa belum kau jawab dan sekarang kau membuat ucapan yang baru,, apa maksud dari semua ucapan mu itu ..."tanya Ashoka

"A,a,a,, aku ..."ucap Ahankara ragu ragu

"Putri Ahankara,, katakan semuanya jika kau mengetahui semua yang telah terjadi diistana Magadha kepadaku ...."ucap Ashoka

"A,aku,, aku ..."ucap Ahankara gelisah

Ashoka merasa sangat geram dengan gadis cantik yang kini berada dihadapan nya itu yang merasa sangat ragu untuk mengatakan semuanya kepadanya, Ashoka lalu memegang lengan kanan Ahankara untuk memberikan nya tekanan agar gadis itu bisa mengatakan sesuatu kepadanya.

"Katakan kepadaku putri Ahankara,, Katakan ..."ucap Ashoka menatap tajam Ahankara

Brukkkkk .... suara seseorang dipukul dengan keras hingga terjatuh kelantai

Sushima tiba tiba saja datang kedalam ruangan kamar Ahankara untuk melihat kondisi Ahankara, tetapi disaat Sushima akan masuk kedalam ruangan disaat itu Sushima melihat jika Ashoka tengah mencengkram lengan tangan kanan Ahankara dengan tatapan yang mengancam. Sushima tiba tiba merasa kesal, lalu ia menghampiri keduanya, menarik bahu Ashoka dan dengan cepat ia memukul pipi Ashoka hingga membuat pangeran mahkota Magadha itu tersungkur kelantai untuk kedua kali nya dengan perasaan yang sangat terkejut.

Ashoka mengepalkan kedua tangan nya dengan perasaan kesal atas apa yang Sushima lakukan kepadanya, Ashoka lalu berdiri dan menatap Sushima dengan tatapan sangat marah karena sudah memukul dirinya tanpa alasan.

Menatap Ashoka dengan marah "Apa yang kau lakukan di ruangan kamar putri Ahankara, Ashoka,, apa kau ingin melampiaskan amarahmu kepada putri Ahankara ..."tanya Sushima

"Seharusnya aku yang bertanya kepadamu Sushima,, kenapa kau tiba tiba saja memukul ku dan menuduhku yang tidak tidak seperti ini Sushima ..."tanya Ashoka menatap tajam Sushima

ASHOKA - BindusaraDharmaNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ