✿Epilog✿

1.6K 122 5
                                    

Bacanya pelan-pelan aja (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)
°

°

°

°

°

°

°
Dulu ia selalu di campakkan. Dulu ia selalu bermimpi buruk. Dulu ia selalu di buang, di khianati, di tinggalkan di dalam kesendirian dan kesepian. Dulu ia selalu menunggu fajar tanpa menutup kelopak mata. Dulu bulir air bening yang selalu menghiasi pipi.

Tapi kini...

Hati yang dulu hancur kini mulai utuh. Bahagia yang dulu memudar kini mulai tumbuh. Tumbuh bersama dengan para atensi yang menginginkannya tumbuh.

Senyum simpul akan terus ia simpul. Binar mata akan terus ia binarkan. Tawa bahagia akan terus ia serukan dengan begitu lantang dan akan menjadi tawa bahagia paling tulus.

Yang datang akan pergi, yang hidup akan mati. Kalau ada prolog akan ada epilog, kalau ada awal akan ada akhir, tidak peduli jika akhir tersebut sedih atau bahagia, baik atau buruk.

Air akan terus mengalir walau sesekali mengalami hambatan. Angin akan terus berhembus walau sesekali mengalami hambatan. Takdir akan terus berjalan, ia menentukan masa depan seorang manusia. Manusia yang memiliki takdir pun hanya bisa mengikuti akhirnya, walaupun dirinya tidak tahu akhir apa yang akan di berikan oleh takdir.

Beberapa orang menyimpulkan jika takdir itu selalu membawa akhir buruk. Tapi bagiku takdir selalu membawa akhir baik, walau terasa buruk di awal tapi selalu baik di akhir jika aku terus bersabar.

Akhirnya kisah ini akan berakhir di sudut pandang ini, berbeda dengan dunia fantasi dirinya yang selalu mengamati berjalannya kisah ini. Jauh, jauh di sudut pandang ini kisah ini masih berjalan, 'mereka' hidup di ciptakan dan di ceritakan oleh dunia fantasi.

Sekarang diriku akan benar-benar mengakhiri kisah ini di sudut pandang ini. Ku ucapkan terimakasih pada yang selalu singgah, pada yang selalu berseru, pada yang selalu merengkuh. Ku ucapkan maaf dan terimakasih, maaf dan terimakasih para pembaca dunia fantasi.

✧✿*★♪

Rasanya menyenangkan untuk singgah di sini, saat melarikan diri sebentar dari kenyataan dan tenggelam dalam dunia fantasi.

Saat di beri dukungan dan semangat yang membuat hati merasa hangat. Tidak kurasakan rasa sakit disini, tidak kurasakan sesak disini, tidak juga kurasakan sedih dan pedih disini. Hanya ada kehangatan dan kebahagiaan disini.

Aku yang dulunya sebagai pembaca sekarang juga sebagai penulis, menulis sebuah kisah, tenggelam dalam fantasi, beristirahat dari dunia nyata. Ku pejamkan mataku, ku tarik sudut bibirku, aku akan berteriak dengan lantang bahwa aku bahagia singgah di sini, bersama dengan fantasiku.

Benar-benar menyenangkan untuk singgah di sini.

Juga akhirnya kisah ini berakhir di sudut pandang ini dalam kesekian bulan. Sekali lagi ku ucapkan maaf dan terimakasih kasih pada para pembaca dunia fantasi. Maaf dan terimakasih pada kalian yang selalu singgah.

Maaf dan terimakasih.

🥕🥕🥕

Figuran Zello [Revisi]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora