Sore ini cukup teduh sekali,banyak kendaraan yang berjalan kesana kemari dengan di barengi angin yang cukup kencang.
Hari ini Suzuka dan teman SD nya itu kini berjalan bersama di tepi jalan kota yang cukup ramai.
"Ini mau ke mana sih??" ucap Suzuka namun tatapannya masih fokus dengan apa yang ada di depannya
''hmm,gimana kalo ke cafe aja?"jawab pemuda yang ada di sampingnya itu,Gio.
"Boleh"ujar Suzuka dingin seraya melipat tangannya di dada.
Mereka segera berjalan dan menuju tempat tujuannya.Gio mengajak Suzuka ke cafe terdekat yang tak jauh dari perjalanan mereka.
Setelah sampai di cafe tersebut,mereka berdua pun duduk di kursi yang ada di cafe seraya memesan beberapa minuman.
"Lo mau minum apa".tanya Suzuka yang sudah sibuk dengan ponselnya.
"Apa aja deh"ujarnya dengan pandangan yang masih fokus ke ponselnya.
Jawaban Suzuka hanya di angguki oleh Gio,ia pun memanggil pelayan dan memesan minuman.
"Oh..iya,..lo pindah sekolah karena apa?" Ucap dan tanya Suzuka pada Gio yang duduk di depannya.
"Ga betah aja sama sekolah yang dulu..dan lo kok juga tinggal disini, padahal dulu kan gak disini?"tanya balik gio pada Suzuka.
"Orang tua gue kerja di sini jadi gue ikut dan pindah sekalian di sini, selanjutnya gak tau kenapa"ujar Suzuka datar.
Gio hanya mengganguk setelah mendengar jawaban dari Suzuka.
Tak lama kemudian akhirnya minuman yang mereka berdua pesan pun tiba di mejanya.setelah pelayan meletakan dan pergi dari meja mereka.
Suzuka pun mengambil minuman miliknya dan meminumnya sedikit.
"Kita mau ngapain aja di sini si?" Jangan kelamaan ya aku mau pulang soalnya"ucap Suzuka seraya menatap datar wajah gio yang sedang menikmati rasa yang ada pada minumannya.
"Sebentar lagi deh"ucap Gio sembari mengerutkan alisnya.
Suzuka yang mendengarnya pun memutar bola matanya malas dan kembali menatap layar ponselnya.
Hanya keheningan yang menyelimuti mereka berdua, mereka tak ada pembicaraan apa apa.
Disaat keheningan yang menyelimuti tiba tiba saja Suzuka mendengar suara yang tak asing di telinganya.
Siapakah itu??
"Kaya gak asing sama suara ini"batin Suzuka seraya heran.
"Kenapa ka?.. hey??"ujar gio seraya melambaikan tangannya di depan muka Suzuka.
"Hah?gapapa ...gue pulang dulu deh"ucap Suzuka yang sadar dari lamunannya. ia pun beranjak dari tempat duduknya dan pergi dari cafe tersebut,lantas gio yang melihat Suzuka pergi darinya pun mengejar Suzuka.
"Suzuka tunggu dulu,gue anter deh"ucap Gio dengan harapan temannya itu mau dengan ajakannya.
"Hm"jawab Suzuka seraya mengganguk, setelah itu gio pun menyalakan motornya dan pulang bersama Suzuka.
Tanpa disadari ternyata suara yang tak asing di telinga Suzuka tadi adalah Moana yang kebetulan sedang berada di cafe tersebut bersama temannya yang lain.
"Suzuka??"batin Moana seraya menatap sayu kepergian sahabatnya dan gio.
Ia pun pulang dengan taxi yang ia pesan dengan perasaan kesal yang tak tau dari mana.
*****
"Huh itu beneran Suzuka dan gio?"Gumamnya dengan wajah yang murung serta menatap jalanan dari mobil taxi.
"Sudah Sampai mbak"ucap sopir taxi tersebut.
Moana yang melamun pun sedikit kaget dan segera turun serta membayar ongkos taxi.
YOU ARE READING
Persahabatan Yang Rapuh
Teen Fictionmenceritakan tentang tiga gadis yang bersahabat dari SMA sampai mereka dewasa.mereka selalu ada dalam keadaan susah maupun senang. "Janji kita bertiga harus selalu bersama sampai akhir hidup kita nanti yaa" "iyaa Pasti!'' Disaat sedang senang senan...
