bab 22

2K 179 12
                                    

halo apa kabar guys aku kemarin ga update soalnya nonton stream anak-anak ya kalian tau sendiri lah ya aku dari tadi pagi mikir apa book nya aku end aja tapi kasian kalian nanti kalo kangen gimana jadinya aku bakal tetep lanjutin cuma jarang update aja soryy guys ini jalan ninja ku seperti biasa vote and komen happy reading my readers.

.
.
.
.
.

siang ini rumah sangat sepi karna anak-anak belum pulang apalagi gin dan riji mereka kini tengah tidur berpelukan di kamar gin.

"eungh gin?"riji terbangun karna ia lelah berbaring dari pagi, gin membuka matanya melihat riji yang sedang menatapnya.

"kenapa?"tanya gin

"gue cape"jawab riji

"mau gimana?"tanya gin

"gatau"jawab riji gin menghela nafas

"main game mau?"tanya gin

"mau tapi gabisa duduk?"ucap riji

"aku pindahin pcnya deket kasur"jawab gin lalu ia berdiri menyiapkan pc nya, gin juga mengambil camilan untuk riji ia kembali dan ikut duduk di samping riji

"makasih gin"ucap riji lalu fokus pada gamenya

sementara exu

kini ia merasa tubuhnya sangat panas dan pusing  lagi pula kalau teriak tak akan ada yang dengar kamarnya dekat anak-anak yang masih sekolah

"huhhh mami mama pusing"ucapnya lirih menutup matanya lagi.

ia malah teringat sikap zaki padanya ia menyadari bahwa zaki bersikap seperti ibunya pernah suatu hari zaki membantu menyiapkan baju seragamnya dan membangunkannya setiap pagi.

"mama pusing"ucapnya lalu terisak

sementara jaki

"krow kamu nanti jemputt garin ya soalnya papi gabisa jemput kata mami"ucap zaki memasuki kamarnya namun ia melihat krow yang sedang tertidur.

"huhh yaudah nyuruh gin aja"ucapnya

"zaki?"ucap krow terbangun karna seperti mendengar suara namun ia tak melihat siapa-siapa.

"mimpi kali yak?"ucapnya lalu tidur lagi

kini zaki berada di depan kamar gin

"gin? nanti kamu jemput anak-anak bisa? papi sama mami lagi keluar"ucap zaki

"iya jak tenang aja kaya biasanya kan jamnya?"tanya gin dari dalam

"iyaa"jawab zaki

"sorry ya gabuka pintunya lagi game"ucap gin

"iya santai aja"ucap zaki lalu ia pergi dari kamar abang-abangan menuju kamar anak-anak dia mau ngecek exu, saat sampai di depan kamar exu ia mendengar suara isakan, ia langsung bergegas membuka pintu kamar exu benar saja exu sedang menangis menutup matanya menggunakan lengannya.

"exu kenapa?"tanya zaki mendekat ke ranjang exu

"mama? hiks pusing hiks sakit"ucap exu sembari menangis

"pusing sayang?"tanya zaki lalu memegang kepala exu panas banget kayanya bisa buat gosok baju.

"panas banget, bentar ya sayang"ucap zaki pergi keluar kamar mengambil bye bye fever milik garin, saat hendak keluar krow memanggil nya

"jak?"panggil krow

"eh krow udah bangun"ucap zaki

"mau kemana buru-buru banget"tanya krow berjalan ke arah zaki.

tnf rioncaine Where stories live. Discover now