part.34

352 33 3
                                    

Mohon dukungannya semuanya terimakasih.


Kini shani juga gracia berada di rumah makan setelah mereka memesan pesanan mereka tidak di sangka ternyata ada kawan-kawan devan juga devan di sana.

"Dev bukanya itu gracia ya?"tanya keena.

"Dia kayaknya lagi deket deh sama gracia"ucap cakra.

"Barang kali itu sodaranya udah kalian jangan suka manasin gw"ucap devan.

"Tapi kalo sodara si pegangan tangan kayaknya ga wajar deh"ucap cakra.

"Kita samperin aja kalo gitu"ucap devan.

Lalu devan dkk menuju meja gracia juga shani yang tengah asik ngobrol.

"Hai gre kebetulan banget ya kita ketemu di sini"ucap devan.

"Hai dev"jawab gracia.

"Mereka siapa ge?"tanya shani.

"Kenalin gw temen dan calon pacar nya gracia nama gw devan damesha"kenal devan.

"Oh iya salam kenal gw Shani"ucap shani.

"Kok kamu ga bilang si ge kalo lagi deket sama dia"ucap shani.

"Tapi aku bukan pacarnya kita cuma temen aja kok"ucap gracia.

"Kalo gitu kita pulang aja yuk"ucap shani.

"Kalian ga jadi makan"tanya Cakra.

"Kenapa apa lo udah kenyang makan"ucap Keenan.

"Shan jangan berantem di sini aku mohon"ucap gracia.

"Iya kamu tenang aja aku ga akan berantem kok"Shani memberikan senyuman.

Lalu shani juga gracia pergi keluar tantu dengan membayar makan itu dulu.

Dan ternyata devan mengikuti gracia dan shani pergi tentu shani menyadari itu semua lalu dia melihat ke arah gracia shani bisa melihat gracia yang tertidur dengan pulas.

Shani tidak ingin membuat gracia merasa terusik dengan tidur nya tentu shani membawa gracia ke apartemen yang sudah shani sediakan setelah sampai bandung tadi.

Tapi jika keadaannya seperti ini shani tidak mungkin membawa gracia ke apartemen nya shani langsung membangunkan gracia dengan perlahan.


"Gee bangun"ucap shani.

"Geee bangun cepet kita di kejar"ucap shani lagi.

"Enggghhhh indah apaan si lo"ucap gracia.

"Aku bukan indah gee"ucap shani.

"Bangun ga kalo ga gw lakuin sesuatu ke lo"ucap shani.

Seketika gracia bangun dengan nyawa yang langsung masuk ke dalam tubuhnya.

"Apaan si shan"ucap gracia.

"Dengarin aku ya gee"ucap shani.

"Iya apa kalo gitu"ucap gracia.

"Temen kamu ngejar mobil kita ini"ucap shani.

"Maksudnya devan ngejar kita"ucap gracia kaget.

"Iya kayaknya dia ga terima kalo aku jalan sama kamu"ucap shani.

"Nanti aku bakal cerita sesuatu ke kamu tapi sekarang kamu harus anterin aku pulang"ucap gracia.

"Oke kalo gitu tapi nomer kamu udah kamu ganti gimana caranya aku hubungi kamu"tanya shani.

"Itu gampang aja"ucap gracia.

Lalu shani melajukan mobilnya mengantar gracia kerumahnya sesampainya di rumah ternyata sudah ada grenma gracia yang menunggu gracia pulang.

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: May 25 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

Pantaskah Aku Untukmu.Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz