Chapter 14

360 57 13
                                    

Axel keluar dari ruang kerja melangkahkan kakinya menuju dapur. Saat sudah dekat dapur terdengar suara tawa.

Saat sampai terlihat mama yang berdiri di sebelah meja pantry memperhatikan eza yang duduk di meja dengan mangkuk berisi tepung, jangan lupa wajah bahkan tubuhnya yang tertutup tepung.

"Anak dady lagi ngapain nih?."

"Dady eza lagi buat kue sama mama. Iya kan mama?."

"Iya sayang. Itu mandi sama dady oke, nanti kalau kue nya dah matang mama bawakan ke ruang keluarga. Eza mandi terus tunggu mama di ruang keluarga. Oke?."

"Othey mama."

"Dady ayo eza mau mandi."

"Oke. Mbak aku ke kamar dulu mandiin eza ya."

"Oke."

Setelah berpamitan Axel pergi menuju kamar dengan eza di gendongannya.

Skip

Saat ini eza duduk bersama sang dady di ruang keluarga, sedangkan yang lain masih masih membersihkan diri masing".

Tak lama mama datang dengan membawa nampan berisi cake strawbery dengan potongan buah strawbery di atasnya dan dua buah puding susu, tak lupa kopi dan susu dalam dot.

"Sayang ini kuenya udah jadi."

"Waaah terima kasih mama."

"Oke mama ke atas dulu ya."

"Oke mama."

Setelah itu mama pergi ke kamar untuk menyusul sang suami.

Setelah itu keadaan ruang keluarga hening. Eza fokus dengan memakan cake dan puding dengan sesekali menyedot susu, sedangkan axel fokus melihat tablet dengan sesekali menyesap kopi setelah menghabiskan satu buah puding susu.

"Dady."

"Hm."

"Dady."

"Iya kenapa?."

Axel meletakkan tablet dan menatap ke arah eza yang sudah menghabiskan makanannya.

"Kenapa hm?."

"Dady eza antuk momy ana?."

Karena mengantuk membuat eza rewel dan berbicara dengan sedikit kurang di mengerti axel. Namun setelah beberapa menit akhirnya ia paham maksud sang putra.

"Momy masih pergi, mungkin sebentar lagi sampai."

"Oke dad."

Setelah itu hening eza tertidur nyenyak di pangkuan sang dady. Tak lama terdengar suara mobil yang datang.

"Aku pulang!."

Momy berjalan mendekati axel dan eza.

"Tidur dari tadi mas?."

"Iya. Sepertinya kita akan terjaga semalaman."

Momy mengangguk mendengar penuturan sang suami. Karena jika eza tertidur di antara jam 17.00 Sampai jam 19.00 maka anak itu akan susah tertidur ataupun terbangun di tengah malam, membuat axel ataupun lais akan terjaga menemani eza.

"Aku mandi dulu ya. Eza nya tidurkan di kasur, nanti badannya sakit kalau tidur dalam posisi seperti itu."

"Oke sayang."

Akhirnya ketiganya berjalan ralat berdua karena salah satunya terlelap dalam gendongan ala koala. Berjalan menuju kamar.

Skip

Tak terasa sekarang sudah memasuki makan malam. Dan dengan terpaksa axel harus membangunkan eza yang masih terlelap.

"Baby bangun yuk."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

babyboy (baby eza) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang