BBBS1 - 7

104 11 2
                                    

"Adudu hantar raksasa serang aku

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Adudu hantar raksasa serang aku. Dan dia dah dapat culik [Name] dan Ying." Jelas Boboiboy.

"Oh, oke. Itu lebih penting lah."

"Itulah. Aku rasa mestie habis ni Yaya." Boboiboy kembali menjelaskan. Sedangkan Gopal hanya mendengarkan.

"Alright. Jom kita- eh!" Saat mereka hendak pergi, Gopal tiba - tiba mencegat Boboiboy. Gopal kemudian berusaha fokus dan menyipitkan matanya.

"Tak. Tak boleh teleport." Ucap Gopal menyerah. Ternyata dia berharap kekuatannya ialah teleport.

"Cepat, Boboiboy. Jangan buang masa!" Gopal langsung berlari melewati Boboiboy. Sedangkan Boboiboy sedari tadi memperhatikannya sambil berkacak pinggang. Boboiboy memutar bola matanya malas lalu berlari mengejar Gopal.

𓈒 ⸃ Ꮺ

Di kapal angkasa milik Adudu si alien hijau, Probe sedang memasukkan [Name] dan Ying yang pingsan ke dalam kurungan.

Adudu menatap tajam anak buahnya itu. "Apesal kau bawa [Name] tu sekali?!" Seru Adudu sambil menunjuk [Name] yang pingsan. "Eee.. Incik bos tak payah takut. [Name] tu tengah tertidur, jadi dia tak dapat serang incik bos. Lagipun takde yang boleh ganggu rencana kita sekarang." Jelas Probe. Adudu langsung mengangguk.

"Bos. Aku telah berjaya mengesan Yaya." Komputer memberikan informasi. "Bagus. Probe! Pastikan kau dapat culik dia!" Adudu kembali menyuruh Probe agar bisa menculik Yaya.

Probe yang sudah pergi menenangkan bosnya agar tidak khawatir. Yaya tengah berjalan menuju kedai Tok Aba sambil membawa keranjangnya yang berisi biskuit kematiannya.

"Kenapa takde yang nak beli biskut aku ni.." Ucap Yaya dengan wajah murungnya. Tiba - tiba ada yang memanggil Yaya dari belakang. Orang itu tertutupi dengan sarung (?) berwarna hijau.

"Cik adik. Saya nak beli biskuit boleh?" Tanya orang itu. Yaya yang mendengar langsung terkejut dan bersyukur masih ada yang mau membeli biskuitnya.

"Berapa yang makcik nak?" Tanya Yaya sambil berbalik. Di belakangnya terlihat orang yang sangat mencurigakan. Oh! Ternyata itu adalah Probe yang sedang menyamar dengan menggunakan kacamata serta lipstik.

"Eee. Sebakul boleh?"

"Eh, macam kenal je!" Wajah Yaya yang tadinya gembira langsung berubah menjadi curiga. Gadis berjilbab pink itu berseru sambil menunjuk Probe.

"Eee, ya. Dulu kita berjilat (?)." Ucap Probe dengan sedikit gelisah. Takut penyamarannya terbongkar.

"Tak. Kau lah Probe!" Wajah Yaya menjadi marah.

The Blue Girl | [Boboiboy S1 X Reader]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora