• 01 [ MIRIP SEDIKIT ]

1 2 0
                                    

Happy reading byllawteam ( ꈍᴗꈍ)

Seorang perempuan menangis dengan tersedu-sedu, penyakit anaknya kembali kambuh, bahkan orang-orang sekitar tempatnya sering mengatakan bahwa anak dirinya ini memang sudah gila, jadi tidak ada kata waras dalam jiwa anaknya, padahal bukan itu yang terjadi akan tetapi semenjak kejadian beberapa tahun silam, anaknya memiliki penyakit Dissociative identity disorder atau memiliki kepribadian ganda.

Orang lain yang tidak mengetahui penyakit langka ini biasanya menyebut anaknya itu sebagai orang gila, karena terkadang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. "Argan, sayang....." panggil Ibu Argan yaitu, Raisya.

"No, mommy. I'm not argan, but I'm kyno" kini diri Argan sedang dikuasai oleh Kyno, yaitu kepribadian Argan yang berusia 15 tahun, diperkirakan masih SMP. Dan lihat saja, kini Kyno sudah menggunakan seragam SMP-nya.

Raisya tersenyum, lalu memeluk tubuh Kyno "Kyno kenapa muncul di tubuh Kak Argan hm? Ada yang mau disampaikan dengan Mommy atau Kak Argan?"

"Tidak, Kyno hanya ingin pergi ke sekolah dan menemui Ryo, kembaran Kyno"

"Kyno punya kembaran?" tanya Raisya dengan lembut lantas mengusap rambut lebat milik anaknya itu, sementara Kyno hanya bisa mengangguk "Kembaran Kyno, cewek-"

"ARGHHHHH, ANJING"

Raisya menjauh ketika tubuh anaknya bergetar, anaknya itu memegang kepala seperti orang kesakitan, memang sering seperti ini ketika kondisi tidak memungkinkan. Raisya juga masih bingung, apa penyebab munculnya kepribadian-kepribadian anaknya yang lain, Raisya tahu bahwa anaknya memiliki trauma, tapi yang Raisya bingung itu hal apa yang membuat kepribadian Argan bisa muncul pada waktu yang tidak pernah ditentukan.

Ini masih menjadi pertanyaan.

Ketika Raisya merasa tidak ada pergerakan apapun dari sang Anak Raisya pun menghampiri anaknya, karena Argan tertunduk sembari memegang kepalanya "Argan?"

Wajah Argan menatap ke depan, dan ya sorot mata teduh itu milik Argan, anaknya. "Sayang....." Raisya memeluk anaknya.

"IBUUUUUUU" Argan pun membalas pelukan Raisya, dan terisak menangis sesenggukan, sejujurnya Argan sangat lelah mengidap penyakit ini, pikiran Argan sangatlah kacau, Argan bisa gila jika terus-menerus seperti ini.

"Argan capek Bu"

"Semangat sayang, kamu pasti bisa, Ibu yakin"

"Kalo Argan mengakhiri hidup aja gimana Bu?"

2 • 4 • / • 7

"Cewek, udah ada pacar belum?"

"ANYING, URANG KIRA MANEH TEH PEDOPIL" seperti biasa, Kajesha dengan umpatannya tidak akan mungkin bisa semudah itu berpisah. Sementara orang yang tadi genit kepada Kajesaha itu adalah Opiy.

Opiy itu teman sebangkunya Kajesha, memang di sekolah Kajesha tidak boleh sebangku dengan sesama jenis, biasanya jika sebangku cewek dengan cewek dan cowok dengan cowok, akan selalu ribut di kelas. Entah yang cewek menggibah dan meroasting orang, dan yang cowok malah bermain game atau curhat mengenai masalah ceweknya ataupun keluarganya. Dan intinya bermacam-macam lah, sesuai situasi dan kondisi.

"Yeh, si Jubaedah lamun teu ngagaik asa teu ngenah nya? Nyaan yeh urang mah"

[ Yeh, si Jubaedah kalo ga ngomong kasar kaya ga enak ya? Aslian gue mah ]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

24/7 a young man's struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang