Bab 6 : Cat Caffe for Celebrate

68 13 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Satu Minggu telah berlalu, telah terbebas mereka dari lembar kertas yang dapat membuat otak mereka hampir meledak juga dengan kegiatan praktek yang sangat menyiksa.

Narajia kini bersama dengan Cale mengantri untuk membeli es krim favorit Cale di belakang sekolah. Tenang saja, asalkan tidak ketahuan mereka tidak akan mendapat hukuman.

Namun, mungkin hari ini Dewi Fortuna tidak berada di pihak mereka.

"Nara, Cale! Ngapain kalian berdua di luar sekolah!?" Itu adalah suara dari Bu Nisa, guru fisika sekaligus guru BK. Bertemu dengan guru satu ini sungguh tidak ada dalam list mereka.

"Eh, itu anu bu," kata Cale terbata-bata sedangkan Narajia hanya diam, ia bahkan kesulitan untuk bernafas rasanya.

"Apa anu-anu!? Kalian kalau mau beli es krim di kantin sekolah ada! Ngapain sampai beli di luar area sekolah? Malu-maluin aja kalian, ikut saya ke ruang BK!" Bu Nisa membentak, atensi orang-orang yang mengantri di sekitar gerobak es krim pun beralih ke arah mereka.

"Aduh Bu, rasanya loh Bu, beda. Lebih murah disini loh Bu, cobain deh Bu, kita traktir, eh Nara yang traktir Bu, hehe."

Narajia yang mendengar itu melotot seketika dan menginjak dengan kuat salah satu kaki Cale yang ada tepat di sampingnya. "Goblok! Gua aja minta di traktir sama elu gimana elah tolol lu!" ucap Narajia berbisik agar tak terdengar oleh wanita di depan mereka.

Tentang Kita: Our Daily Life! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang