My Secret Husband 8 🔞

1.5K 131 362
                                    

Butuh waktu berhari-hari bagi Donghyuck untuk memenuhi mengidam ekstrem istri cantiknya, sebab ia harus mencari waktu yang pas dan kelas yang aman agar mereka bisa bercinta di sana.

Beruntungnya rata-rata kelas di sana tidak dilengkapi dengan cctv sehingga mereka bisa bebas melakukan apa pun, asalkan tidak ada yang memakai kelas itu lagi setelah jam mata kuliah Jeno selesai.

Begitu kelas Jeno usai dan semua mahasiswa sudah melenggang keluar, Donghyuck buru-buru mengunci pintunya karena ditakutkan ada orang yang tiba-tiba masuk ke sana.

"Eh jangan dibuka! Jangan dibuka!" Seru Donghyuck, buat Jeno menghentikan tangannya yang hendak membuka bajunya.

"Kenapa?" Jeno bertanya bingung. "Kan aku mau pake baju maid, masa gak dibuka?"

"Kalau dibuka, nanti kelamaan, keburu ketahuan kita. Udah kayak gini aja, tinggal pakai roknya," tutur Donghyuck sembari mengeluarkan set seragam maid dari tasnya.

"Perasaan bukan ini deh yang aku beli kemarin? Yang ini kepanjangan!" Protes Jeno begitu melihat roknya yang panjang melebihi lututnya.

"Sayang, jangan lupa kalo ini masih lingkungan kampus. Aku gak mau kamu pakai yang terlalu terbuka di sini, meskipun cuma aku yang lihat," jelasnya.

Jeno lantas mendecih pelan. "Tau gitu pake lingerie aja ya tadi, biar langsung dibuka," gerutunya. Walaupun sambil menggerutu, Jeno tetap menurut pada Donghyuck yang membantu memakaikan rok, bando telinga kucing serta ekornya. Ekornya tidak di pasang di lubang Jeno, tapi diikatkan pada tali roknya. Kalau dimasukkan, bagaimana Donghyuck akan masuk nanti?

 Kalau dimasukkan, bagaimana Donghyuck akan masuk nanti?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Jeno tinggal pake yang putihnya aja itu)

"Aku jelek ya? Makanya kamu gak mau liat aku buka-bukaan lagi? Kamu gak suka liat badan aku yang gendut terus banyak stretch marksnya, iya kan? Hiks, kamu jahat! Kamu udah gak sayang aku lagi!"

Donghyuck sudah sangat terbiasa dengan mood swing dan pikiran negatif Jeno yang seperti ini. Bukan hal aneh lagi baginya jika Jeno tiba-tiba menangis hanya karena Donghyuck telat memberikan ciuman untuknya. Bahkan, Jeno bisa tiba-tiba marah dan menangis hanya karena Donghyuck tidak ingin menambah sesi bercinta mereka, ia akan mengatakan hal-hal yang tak masuk akal yang bisa membuat Donghyuck merasa serba salah. Padahal Donghyuck hanya merasa takut, jika diteruskan itu akan berbahaya untuk bayinya.

"Sayangku, kamu itu cantik, cantik banget. Makhluk Tuhan yang paling cantik sejagat raya, gak mungkin aku gak sayang kamu lagi cuma gara-gara kamu jadi gendut? Mau kamu kayak ikan buntal kek, ngembang kayak balon raksasa kek, aku bakalan tetep sayang dan cinta sama kamu. Apalagi kamu yang lagi hamil kayak gini, cantiknya bisa nambah seribu kali lipat, tau! Jangan mikir kayak gitu lagi ya? Gak baik buat kesehatan kamu dan baby."

"Hmm, cium!"

Bukan kali pertama pula Donghyuck memberikan penjelasan seperti itu, bisa dibilang ia sudah lelah menjelaskannya karena Jeno akan terus mengulanginya lagi dan lagi. Ia hanya harus lebih bersabar lagi menghadapi segala tingkah Jeno yang mungkin benar-benar bawaan bayi. Ia tinggal menjelaskannya lagi jika memang Jeno mengulangi pertanyaan itu lagi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hyuckno StoryWhere stories live. Discover now