saudara angkat [DOSHIN]

hujan

Ricuh nya suasana kantin siang ini membuat telinga shinyu berdengung, suara para murid bersautan dari sana sini, hingga mata shinyu tak sengaja bertemu pandang dengan minju dan teman nya, iroha.

Minju melempar senyuman kearah shinyu, yang di balas oleh nya. Dengan penasaran sunoo menyenggol lengan shinyu.

"Eh, lo sama minju udah baikan yu?", shinyu menoleh kearah sunoo.

"Sejak kapan aku sama minju berantem, aku sama sama dia selalu baik baik aja." Ucap shinyu acuh tak acuh.

Sunoo terkejut. "Masa sih?, dulu dulu kan lo liat dia sinis amat"

Shinyu menghela nafas.

"Enggak noo, aku sama dia baik baik aja, kita ga pernah berantem", sunoo mengangguk ngangguk.

"Eh, guys, mau main ga abis pulang sekolah?" Tanya hanjin.

Shinyu dan sunoo menoleh,

"Boleh tuh, gue ikut deh" sunoo melirik shinyu.

"Lo ikut kan yu?" Tanya sunoo, shinyu berfikir sejenak.

"Yaudah deh, aku ikut aja",

Terlalu asik berbincang bincang, tidak sadar bahwa bel istirahat akhirnya berbunyi, yang membuat mereka harus kembali ke kelas, dengan masih bercanda, shinyu, sunoo dan hanjin pergi menuju kelas.

~~saudara angkat~~
♡

Shinyu meregangkan tubuh nya yang kaku, tadi guru fisika mereka secara tiba tiba memberikan kuis mendadak, kini bel pulang telah berbunyi.

Para murid mulai berhamburan keluar kelas, hanjin dan sunoo mulai berjalan menghampiri meja shinyu.

"Yu, buruan, gue ga sabar banget!", hanjin menghentakkan kaki nya.

"Sabar dong jin, repot nih" shinyu melanjutkan merapikan buku buku nya.

Setelah selesai barulah mereka beranjak pergi.

***

Sunyi. Keadaan kelas dohoon sunyi sekali, tidak ada satu orang pun di sini kecuali dirinya, perlahan dohoon mulai menegakkan tubuh nya yang kaku.

Tangan dohoon merogoh saku nya guna mengambil ponsel, mengecek pukul berapa sekarang, mata dohoon membulat terkejut.

Ternyata sudah hampir 1 jam lebih dia tertidur di kelas, padahal niat hati sepulang sekolah dohoon ingin menghampiri shinyu.

Namun sebab tak kuasa menahan kantuk, dirinya tertidur di jam pelajaran terakhir.

maka dengan buru buru dohoon pun segera mengambil tas nya dan pergi keluar.

Langkah kaki nya semakin cepat kala melihat sekolah yang benar benar kosong.

Dohoon kembali mengecek ponsel nya, mata nya melihat pesan dari sang ibu.

Hari ini ibu dan ayah nya pulang terlambat karna ada urusan mendadak, maka setelah membaca dan membalas nya dohoon segera menghubungi shinyu.

Langit berubah menjadi sangat mendung, dohoon berlari sekuat tenaga mendekati halte bus.

Bertepatan dengan sampai nya dohoon di halte, bus pun tiba, dohoon pun menaiki bus itu.