25. Daddy's Babby

2.4K 238 21
                                    

"Daddy ngapain gak pakai celana? Itu belalai Daddy nanti di gigit musang" ujar Nana sembari menaiki kasur Daddy-nya dengan berutal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy ngapain gak pakai celana? Itu belalai Daddy nanti di gigit musang" ujar Nana sembari menaiki kasur Daddy-nya dengan berutal.

Jeno memutar bola matanya malas.

"Daddy baru selesai mandi! Kamu sendiri ngapain ke kamar Daddy malam-malam? Bukannya tadi udah tidur kan?" Tanya Jeno balik sembari mengenakan celana dalamnya.

"Nana kebangun, terus gak bisa tidur lagi, mau main ponsel kan gak boleh malam-malam" Jawab Nana.

Jeno mengangguk paham, tentu dia yang melarang Nana bermain ponsel saat malam hari, takut kesehatan mata Nana terganggu.

"Daddy kenapa mandi malam-malam gini?" Tanya Nana.

Jeno yang sudah selesai mengenakan piyamanya itu ikut naik di atas kasur, lalu ia mengecup kening Nana.

"Daddy baru selesai olahraga tadi, keringetan, makanya Daddy mandi" Jawab Jeno.

Nana mengangguk paham.

"Dad, Nana laper deh" ujar Nana.

Jeno mengerutkan keningnya.

"Laper? Mau makan apa?" Tanya Jeno sembari mengusap paha mulus Nana yang terekspos karna Nana memakai piyama dengan celana pendek.

"Mau makan apa ya...?" Ujar Nana sembari berpikir.

Plak!.

"Ish Daddy tangannya jangan nakal! Geli tau! Nana lagi mikir juga! Bantuin kek apa kek" gerutu Nana setelah memukul tangan Daddy nya yang tadi masuk ke celana pendeknya itu.

Jeno terkekeh dan menarik tangannya.

Lalu ia cium.

"Hahaha bau minyak telon, tuyul mu masuk angin sayang? Kedinginan?" Tanya Jeno yang membuat Nana terkekeh.

"Hehe gak masuk angin sih, tapi Nana pengen aja kayak bayi gitu Dad, habis mandi di pakaikan minyak telon, di kasih bedak gitu" balas Nana.

Jeno mengangguk paham.

"Dulu waktu kecil gitu gak pernah pakai bedak atau minya telon?" Tanya Jeno.

Nana menggeleng.

"Ga pernah Daddy, Nana di pakein baju aja selalu baju kebesaran" ujar Nana yang teringat masa kecilnya.

"Emang tai Mommy mu itu" ujar Jeno yang membuat Nana mengangguk.

"Iya, tai ijo!" Balas Nana.

"Hahahaha" Jeno terbahak mendengar balasan Nana.

Lalu setelah ia berhenti tertawa, Jeno mencium bibir Nana.

"Besok Daddy beliin keperluan bayi mau?" Tanya Jeno.

Nana mengangguk semangat.

"Mau Daddy!!" Balasnya antusias.

"Oke.. sekarang kamu mau makan apa sayang? Tadi katanya lapar kan?" Tanya Jeno lagi.

Daddy's BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang