Chapter 16: Bertemu Om JK dan Nenek

146 27 2
                                    

Setelah kejadian kemarin,K berhenti menghubungi Heeseung ataupun Evan

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Setelah kejadian kemarin,K berhenti menghubungi Heeseung ataupun Evan. Dia juga gak menampakkan dirinya lagi. Heeseung ngerti. Cowok itu pasti marah karena sudah ditipu. Jadi,meskipun rasanya sakit, Heeseung gak akan berharap banyak soal K.

Heeseung sedang menunggu Jay dan Evan di ruang tunggu kantor Jay. Hasil tes DNA kemarin keluar hari ini.
Gak lama,Jay dan Evan masuk ke ruangan. Evan langsung duduk merangkul Heeseung.

"Gimana?" Tanya Heeseung.

"Udah jelas Lo emang sepupu gue. Hasilnya Lo emang masih anggota keluarga kita. Oh ya, kemarin bokap gue telepon kalau kemungkinan bakalan sampai di rumah hari ini. Mungkin bentar lagi. Jadi,habis kita ke bandara buat jemput bokap gue,"jawab Evan.

"Ayo Jay! Lo ikut gak?"ajak Evan. Jay menggeleng.

"Gue gak bisa hari ini. Kerjaan gue numpuk. Kalau Lo mau pake mobil gue,pake aja,"jawab Jay.

"Oke deh. Gue pinjem mobil Lo. Nih,kunci motor Lo. Mobil Lo gue bawa dulu,"kata Evan.

Heeseung dan Evan menunggu pesawat yang ditumpangi Papa JK. Sambil nunggu,Evan membeli beberapa bungkus roti dan beberapa kotak jus.

"Seung,gue mau tanya sesuatu. Lo jujur ya? Sebenarnya Lo suka sama K gak?"tanya Evan.

Topik ini yang udah Heeseung hindari beberapa hari ini. Jake dan Sunghoon kemarin juga tanya. Sekarang Evan sendiri yang tanya.

"Gak tahu. Cuma,agak sedih aja karena tiba-tiba dia udah gak ada di sekitar aku kayak biasanya. Gak apa-apa. Nanti lama-lama aku juga biasa lagi,"jawab Heeseung.

"Sumpah ya,Seung. Gue beberapa hari ini gak bisa tidur. Gue mikirin Lo. Gue takut lo frustasi gara-gara si K. Kalau Lo mau,gue bakalan coba ngomong lagi sama K. Siapa tahu kali ini dia mau dengerin gue,"kata Evan.

"Gak usah,Mas. Biarin aja. Aku gak berharap kok karena sejak awal yang dia sukai emang bukan aku. Tenang aja. Aku gak bakalan frustasi hanya karena masalah ini kok. Sedih dikit,tapi aku masih baik-baik aja,'sahut Heeseung.

"Bener? Kalau Lo ngerasa gak nyaman,Lo bisa ngomong sama gue. Entar gue pikirin caranya,"kata Evan.

Heeseung menggeleng lalu tersenyum. Dia harus bisa lupain perasaannya sama K. Dia gak mau Evan jadi kepikiran terus.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang. Evan berlari ke arah Papanya. Papa JK memeluk putra satu-satunya. Setelah beberapa lama,Papa JK menatap seorang cowok yang persis wajahnya dengan sang Putra.

"Dia...?"

"Iya,Pa. Dia Heeseung. Hasil tes udah keluar dan dia memang anggota keluarga kita,"jawab Evan.

Papa JK berjalan ke arah Heeseung. Dulu,dia pikir setelah adik satu-satunya meninggal,gak ada lagi yang tersisa selain kenangan yang tersimpan di memori otaknya. Tanpa tahu kalau adiknya meninggalkan seorang putra dan seorang yang dicintainya.

My Dear Deer Eyes : Who are you? (END)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin