crush on you [pondphuwin]

hukuman

Skip

"Kenapa kamu baru datang jam segini phuwin??" "maaf pak tad-" "Kamu tahu kan awal masuk ke sekolah jam berapa??" "Kenapa masih telat??" Phuwin sedari tadi hanya diam menunduk tanpa menjawab pertanyaan bapak kepala sekolahnya ini.

Phuwin duduk di hadapan pak kepala di temani ravit di samping nya,moodnya yang masih tidak bagus sedari tadi,merasa sedih di marahi seperti ini padahal memang salahnya.

Ravit melirik ke arah phuwin yang memang semenjak dia tak sengaja memarahinya tadi phuwin terus diam dan murung

"Setelah ini kamu saya hukum phuwin!!" Phuwin hanya mengangguk kan kepalanya pasrah "berlari di lapangan selama 20x dan berdiri sampai jam pelajaran terakhir"

Ravit membelalakan matanya dengan terkejut apa apaan anjing? Mau bikin anak orang mati?   "pak? Lapangan itu gede,buat beberapa putaran juga udah cukup ga harus 20!"

"Ini sebagai pelajaran agar phuwin tidak kembali melakukan kesalahan nya lagi " "pak? Tapi in-" "udah ravit.. emang gue salah kok"

Ucapnya sambil menatap ravit sekilas "iya pak gapapa" ravit menatap phuwin tidak percaya "ntar Lo bisa pingsan phuwin!!"

"Sekarang kalian boleh keluar dari ruangan saya! Ingat jangan kamu ulangi lagi kesalahan kamu paham??!!" "Iya pak makasih.."

Kemudian phuwin beranjak dengan sopan dan menunduk terlebih dahulu sebelum dia dengan ravit benar² keluar dari sana.

Skip

Semua murid yang ada di sekolah itu berlarian keluar kelas untuk melihatnya bahkan ravit dengan gang brandalnya pun ikut melihat itu.

Ravit menatap phuwin dari balkon dengan raut wajah yang khawatir "itu bukannya si phuwin ya??" Tanya Winny sambil menyelip² di antara ravit dan temannya yang lain untuk melihat lebih jelas

"lah iya anjir!! Dia habis ngapain anjay nyampe di hukum gitu? Mana sendiri lagi kasian banget!!" "Telat kesekolah" jawab ravit tanpa mengalihkan pandangannya dari sana.

"Apa Lo bilang? Telat? Terus Lo?" Tanya Gemini "Ya kan dia di izinin sama si Jimmy absenannya mungkin dia enggak, gitu kan?"ucap fourth

"Dari mana Lo tau vit?" Tapi ravit tidak menjawabnya,dia juga belum memberi tahu semua temannya kalau dia sudah memiliki hubungan dengan Phuwin.

disisi lain

Phuwin sudah berada di lapangan sekolah nya,dia siap untuk menjalani hukuman dri sang kepala sekolah untuk lari 20 putaran dan berdiri di lapangan ini sampai jam pelajaran terakhir.

Phuwin mulai berlari putaran pertama di lapangan itu,hari ini panasnya sangat terik membuat phuwin yang baru saja berlari setengah dari lapangan itu sudah bercucuran keringat sangat banyak.

Semua orang yang berada di atas balkon itu hanya menontonnya saja sambil bersorak semangat kepadanya.

Ravit tidak berhenti memandang phuwin di atas balkon itu, raut khawatir nya tidak bisa dia sembunyikan.

"Weh gila banget anjir itu kepala sekolah sumpah" "badan semini itu di suruh lari selapangan gede gitu?? Makin kecil lah anjrit hahahah" ucap Winny yang di balas tawa oleh semua temannya kecuali.. ravit