"Gaes kalian harus berhati-hati ya..."ucap julian yang membuat semua orang mengarah ke dia
.
.
.
"Maksud lu jul ada apa emang?"tanya mandho
"Hmm intinya kalian harus ati-ati ae soalnya udah ada yang kena dan gw engga mau ada lagi korban yang kena"julian yang sudah dibantu untuk duduk dibankar nya oleh marsha itu
"Hmm kayaknya kita harus ati-ati kita engga tau apa langkah berikutnya dari si adelio itu"tengah mandho yang sudah diangguki oleh semua
"Yaudh ayo moleh deh udah malam juga,ati-ati kalian dijalan yak"ucap julian
"Yaudh kita pulang ya jul,lu cepet sehat dahh nanti kita hajar tuh orang"arjen yang sudah meninggalkan ruangan julian itu
"Jul kamu sehat-sehat ya,nanti aku kasi tau crita tentang kenapa bisa semua seperti ini"fiony yang akhirnya mengobrol dengan julian
"Tumben nih fiony ngomong sama gw"batin julian yang kali ini mendengar suara fiony selepas ini
"Gpp fio aku pasti cepet sembuh,yang aku butuhin adalah doa kalian buat gita"ucap julian
"Itu pasti jul,tenang ae kamu engga perlu khawatir semua yang disini pasti doain gita yang terbaik"fiony yang memegang tangan julian untuk memantap kan julian itu
"Yaudh aku pulang dulu ya,kalau ada apa-apa,kan udah ada chat grup itu"fiony yang sudah berdiri dan meninggalkan ruang inap julian itu
"Ohh iya mereka bikin grup buat sewaktu-waktu ada sesuatu yang terjadi mereka bisa ngobrol disitu"
"Jul cepet sembuh yee gw mau lu ada dimomen penting ini"matyu yang sudah mau berdiri menyusul yang lain
"Julian yok kita harus bersatu buat membantai tuh adelio gw juga udh geram"olla yang sudah melaimbakan tangan nya dan keluar dari sana
Sisa mandho marsha rafki dan flora yang masi ada disana
"Lah kalian engga sekalian kah?"tanya julian
"Kita nanti lah jul,gw mau asik-asik dulu"saut mandho yang sudah duduk disofa sebelah julian itu
"Lu suka sama gita jul?"celetuk flora yang sudah memotong buah apel yang ada dimeja itu
"Hmmm gimana yaa jelasin nya"julian yang bingung harus memulai dari mana
"Udah jujur aja julianto"mandho yang sudah tau bahwa sebenarnya hati orang ini lagi tergita-gita
"Nama gw sejak kapan ada julianto bjir lah"julian yang sudah menerima suapan buah dari flora
"Udah ngomong dulu suka apa kagak sama gita"flora yang masi memotong apel yang sudah dia cicip bersama julian itu
"Kok aku engga di suapin si"iri rafki yang melihat flora mensuapi julian dulu
"Nih aa....."flora yang menyuapi apple kepada rafki
"Enak engga?"tanya flora yang diangguki oleh rafki
"Hadeh nyamuk dah gw ini ada dua orang bucin disini"jengah julian
