∆37

157 17 0
                                    
























Hari minggu kini sunghoon tengah menikmati masa istirahatnya setelah mengalami kecelakaan,kini dirinya harus berada di rumah seharian agar dirinya cepat pulih.

"sayang istrirahatlah sedari tadi kamu mondar-mandir terus kenapa sih,sini duduk di sampingku." kata sunghoon

"tidak aku hanya membersihkan rumah sedikit kamukan baru pulang jadi rumah harus bersih." kata jake

sunghoon berdehem lalu menarik tubuh jake untuk bersandar di pundaknya,lalu dia mengelus perut itu pelan.

"sebentar lagi adek bayi lahir,kamu udah mikirin nggak mau kasih nama siapa?" tanya sunghoon

"nggak tau belum terpikirkan,kamu ada ide nggak?" tanya jake


sunghoon tampak berpikir sebentar sambil tetap mengelus perut jake.

" bagaimana kalau sohyun,itu terdengar bagus." kata sunghoon

"hmmm iya terdengar bagus,ku rasa kita harus menamainya itu,hhh coba kita tebak dia akan lebih mirip siapa nantinya?" tanya jake

"pasti mirip kamu,kan selama ini anak-anak terlihat mirip denganmu,pastinya juga si adek kecil mirip dengamu." kata sunghoon

"ah begitukah iya sih harus mirip dengaku karena aku yang mengandungnya dan melahirkannya!" kata jake


"tentu aku yakin seratus persen anak kita yang terakhir ini akan mirip sekali denganmu karena diakan perempuan." kata sunghoon


merekapun lanjut berbincang dengan obrolan berbagai topik hingga tak terasa hari mulai siang. jake menanti kepulangan dari ketiga anaknya.

"sayang sepertinya stok sayuran habis,apakah kamu lupa untuk membelinya?" tanya sunghoon padahal rencanya ia akan membuat telur dadar dengan sayur daun bawang tapi tampaknya stok sayuran habis di kulkas mereka.

jake datang menghampiri sunghoon dan ia berjalan mendekati kulkas dan benar saja isi kulkas hampir habis,dia berdiam sebentar lalu berpikir untuk membeli sendiri sayuran di supermarket,jake langsung berjalan meninggalkan sunghoon.


"loh mau kemana sayang?" tanya sunghoon

"aku mau pergi sebentar buat belanja,kamu di rumah aja nungguin anak-anak habis ini mereka pulang." kata jake

"enggak usah belinya nanti-nanti aja,kamu jangan pergi sendiri." kata sunghoon

"nggak papa sekalian buat kita makan nanti juga,nggak papa aku naik taxi aja jangan khawatir." kata jake


sunghoon menghela nafasnya berat sulit memang memberitahu jake yang keras kepala begini. jake segera memakai jaketnya dan tak lupa berpamitan pada sunghoon,walaupun dalam hati sunghoon ragu dan khawatir membiarkan jake pergi sendiri mau ikut tapi kindisi dirinya begini.

"dah aku akan cepat kembali kok,kalau anak-anak mencari bilang saja kalau aku ke supermarket." kata jake












beberapa menita setelah kepergian jake,anak-anakpun datang dengan jungwon,kebetulan jungwon juga menjemput putranya di sekolah sekalian menjemput si kembar tiga.

"daddy mommy kami pulaaaaang." teriak ketiganya


sunghoon tersenyum dan menyambut mereka,jungwon di belakang sambilk menggandeng tangan anaknya.dia celingukan mencari jake.


"mana kak jake kak tumben nggak kelihatan?" tanya jungwon

"dia sedang keluar sebentar ke supermarket untuk membeli sayuran,owh hai daniel kamu sudah besar ya,sudah bersekolah dia?" tanya sunghoon


Tak terduga? seperti mimpi!Où les histoires vivent. Découvrez maintenant