6(+)

142 7 0
                                    





Pagi yang cerah..

Kenzi terbangun dengan keadaan kepalanya yang terasa sangat berat dan dia tidak mengingat apapun semalam. Setelah cukup energi untuk bangung kenzi melihat sekeliling dari ujung ke ujung kamar yang bernuansa gelap itu, terkejut melihat dinding dinding itu dipenuhi dengan fotonya yang sedang beraktivitas maupun sedang tidur

"Ehh anjirt ini dimana kok beda sama kamar gua cok, ini lagi kenapa banyak foto foto gua" - ucap kenzi

Saat melihat lihat foto nya ada ia mendengar suara pintu yang terbuka dan memperlihatkan sosok pria yang mungkin sedikit tua darinya

"Sudah bangun ya.." - ucap orang itu

"Eh Lo siapa dan kenapa gua ada dikamar aneh yang banyak sekali foto foto gua?" - ucap kenzi
"Sudah kuduga kau lupa dengan ku" (sambil melayangkan senyuman) - ujarnya

"Ha? Masud Lo?" - ucap kenzi (sambil melirik seluruh pola wajahnya)

"K..kau kan" - Kenzi terkejut ternyata orang yang di depannya ini..

"Hahahah lama tak bertemu Ken, ini gua Samuel teman tampanmu ini yang dulu selalu lo ajak bertengkar

Samuel Rizal Ramli anak yang sedari kecil selalu bersama kenzi tetapi kebersamaan mereka bagaikan dua musuh abadi perkara hanya sebuah mainan mereka bertengkar dan mau tak mau mereka dipisahkan dari yang awalnya 1 komplek menjadi antar kota

"Dih masih sama kau, lalu apa Masud semua foto diriku didalam kamarmu ini ha?!" - ucap kenzi kesal

"Pake nanya, kalau boleh jujur setiap hari nya papa Lo itu selalu mengirimkan foto foto tentang lo mau itu saat makan sampai kau tertidur pun kau difoto lalu dikirim kan ke papa ku dan ya aku melihat semua nya dan disitulah aku seperti tertarik melihat mu lagi secara dekat setelah sekian lama.." - ujar Samuel

Batin kenzi "idih najis ni curut"

"Kek apa ya, Lo itu lakik sama kek gua kok sampe segini nya sih bjirt, kalau suka bilang!" - ucap kenzi tanpa berpikir panjang

"Kalau iya?.." - balas samuel dingin sambil mendekat ke Kenzi

Kenzi lupa kalau Samuel dari kecil sudah keras kepala dan keadaan kenzi saat ini masih terasa pusing, berjalan mundur sampai menyentuh dinding dibelakang nya. Samuel langsung mengukung kenzi dengan kedua tangan nya serta kaki pun ia rapatkan di kaki milik kenzi, sekarang muka mereka benar benar dekat satu sama lain, Kenzi yang merasa seperti ingin diperkosa lantas menggeleng geleng kan mukanya ke kanan dan kiri. Samuel geram dengan tingkah kenzi lantas memegang kepalanya dan segera mendaratkan bibirnya pada bibir kenzi namun tiba tiba pintu terbuka menampakkan sosok remaja lagi yang ternyata bawahan Samuel semalam

"Bos.. ehh anjirt gua salah waktu, maaf bos maaf, lanjutkan kegiatan kalian" - ujarnya lalu pergi dan menutup pintu dengan keras

Brukk!

Kenzi yang merasa ada kesempatan langsung menendang selangkangan Samuel karna dirasa itu keras, sekarang malah menjadi mesum

TWO K's [BL]Where stories live. Discover now