05.Davino?

27 6 3
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hai apa kabar nih?
Maaf ya lama up-nya
Jangan lupa follow komen vote dan share ya

~Happy Reading~


"Davino?"

Semua orang menoleh kearah Davino,ya orang yang berteriak tadi adalah Davino Dirgantara.

Seketika wajah Ocha yang semula menampilkan kemarahan kini tergantikan dengan wajah pucat dan ketakutan.Keringat dingin sudah memenuhi pelipis nya.

"Davino,ini ngga seperti yang kamu lihat tad-." Ucap Ocha mencoba menjelaskan.

Namun perkataannya terpotong oleh Davino.

"Diam,gue udah lihat semuanya Cha!!!"
Ucap Davino sambil menahan amarahnya

"Gue nggak nyangka lo kayak gitu Cha!"
Lanjutnya lagi.

"Ternyata lo suka membully orang." Ucap Davino lagi.

"Gue kira lo adalah seorang gadis lugu,lemah lembut, pendiam,tapi ternyata gue salah menilai lo selama ini." Jelas Davino.

Kini sorot matanya memancarkan kekecewaan yang dalam.

"Aku bisa jelasin vino." Lirih Ocha sambil menundukkan kepalanya.

Nggak ada yang perlu lo jelasin, semuanya udah jelas." Ucap Davino  datar sambil melangkahkan kakinya pergi dari sana.

"Tapi-." Ucapannya terhenti karena Davino tidak menggubrisnya.

Dia tidak menyangka bahwa Davino laki laki yang ia cintai tau tentang sifat aslinya yang selalu membully.

Dia bisa melihat ada kekecewaan dari sorot mata Davino.

Selama ini memang Ocha selalu diam diam melabrak orang yang mendekati Davino tanpa sepengetahuannya.

Sifat Ocha berbanding kebalik ketika ada Davino.

Sifatnya selalu ramah,lemah lembut,pendiam dan pemalu.

Bukan seperti sekarang yang menindas orang lain.

Dan itu membuat Davino tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.

Gadis yang membuatnya nyaman kini dia membully orang hanya karenanya.

Kini Davino meninggalkan Ocha,dan menghampiri Zhafira untuk membantunya.

Zhafira menundukkan kepalanya karena ia terlalu takut untuk melihat wajah orang-orang yang sudah membullynya.

"Ayo gue bantu." Ucap Davino sambil menyodorkan tangannya.

Zhafira yang mendengar ada suara segera mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang berbicara.

"Kamu?"

" Lo?" Ucapnya bersamaan.

"Kamu yang pas waktu itu nolongin aku kan?" Tanya Zhafira.

"Hm,ini lo mau di bantuin atau gak?" Ucap Davino.

"Pegel nih tangan gue,dari tadi." Lanjutnya lagi.

"Eh,iya maaf." Jawab Zhafira sambil menerima uluran tangan Davino.

Setelah berhasil berdiri, Zhafira langsung membersihkan roknya yang sedikit kotor.

Tidak lupa juga membenarkan hijabnya yang sedikit berantakan.

"Makasih ya,udah tolongin aku berkali kali." Ucap Zhafira.

"Hm." Jawab Davino dengan wajah datarnya.

Setelah mengucapkan itu Davino langsung melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

GADIS YANG MERINDUKAN REMBULAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang