Masa lalu [18]

44 5 3
                                    

Silvia dan Alya menatap Alisa yang termenung karna suatu hal yang jelas..

Bintang sudah memiliki seorang kekasih wanita yang ia cintai

"Alisa.. Lo udah ngeliat ya?" tanya Silvia dengan berhati-hati

Alisa hanya diam dan termenung... Ia membalas dengan anggukan kepala setuju atas pertanyaan yang dimaksud Silvia

Silvia menatap layar HP nya dan beralih ke Alisa

"Keliatannya sih.. Mereka udah pacaran dari lama Sa.." ujar Silvia dengan nada bersalah

"Gitu ya.." jawab Alisa dengan lemas seperti tak punya tenaga

"Itu anak gila sih, masa udah punya cewek tapi masih deket-deket sama cewek lain! Kan agak lain" kesal Alya yang tak habis fikir akan kelakuan playboy Bintang

"Yang penting, kamu sekarang jangan pikirin Si Bintang!" ujar Silvia yang menenangkan Alisa atas keterpurukannya

"Betul tuh! Mending kita healing.." saran Alya lalu dibalas anggukan setuju dari Alisa

"Boleh.." ucap Alisa sambil tersenyum dan mengusap air matanya

"Eh? Emang kita mau kemana?"

"Gatau.. Liat aja dulu"

"Makasih..."

...

..

.

"Woi Bintang"

"Apa?" tanya Bintang dengan malas

"Lo udah punya pacar? Bukannya lo itu-" Ucapan Gwen terpotong

"Lo gak usah tau deh" balas bintang dengan kasar lalu ia beranjak pergi dari sana

Melihat temannya pergi, Gwen dan Ryan menatap satu sama

"Gila apa Bintang? Masa dia.." ujar Ryan dengan perasaan kesal

"Udahla.. Palingan dia juga nyesel nanti" ucap Gwen dengan senyuman mengejek

"Iya sih"

...

..

.

"IH! Jangan siram dong Sil" decak kesal Alya sambil memperingatkan Silvia

"Lah? Bodo amat" Silvia mengejek Alya lalu menjauh agar Alya tidak dapat mengejarnya

"Hati-hati lohh" ucap Alisa sambil bermain pasir

"Lagian lo juga, mending lo ikut sini anjir! Daripada main pasir kek gitu" ujar Alya lalu menyeret Alisa untuk bermain bersama, tepatnya basah-basahan

"Ihhh! Gamau" Alisa berusaha melepas seretan Alya namun tidak berhasil, akhirnya ia pasrah dan menerima kenyataan

"Haha. mampus" ejek Silvia dan sedikit menyiram Alisa dengan air laut

"Dih! Minimal bantuin la njing" ketus Alisa namun malas percikan air dari Silvia

"Bodo blek" ujar Silvia sambil mengejek Alisa dan sedikit menjauh dari dirinya

"Serius deh, kalian ngeselin bet dah" ujar Alisa sambil melipatkan tangan nya

"Hehe, Kami kan emang ngeselin" ucap Alya untuk memancing emosi Alisa

"Terserah deh" balas Alisa sambil terkekeh kecil

"Pokoknya lu harus harus harus move on dari si Bintang durjana itu" ujar Alya dan memeluk tubuh rapuh Alisa

Alisa tersenyum getir dan mengangguk kepalanya tanda setuju akan ucapan Alya

"Ih! Kalian kalau mo peluk ajak-ajak dong!" Silvia sedikit berlari kearah Alisa dan Alya lalu langsung menerjang mereka berdua dengan pelukan yang.. Sedikit terlalu bersemangat

Alisa dan Alya kehilangan keseimbangan lalu mereka bertiga pun terjauh bersama.

"Si anj- malah bikin tambah basah gue woi!" teriak kesal Alya dan segera berdiri lalu membantu kedua sahabatnya tersebut

"Ya.. Gue kan ga sengaja hehe" kekeh Silvia namun terdengar sangat menyebalkan

"Halah, Bacot"

"Dih? Ga percaya? Tanya noh sama rumput yang bergoyang"

"Ngapain juga gue tanyain rumput ege, lama-kelaman lo makin keliatan sifat begonya"

"Lah? Maksud? Gue ga bego yaa"

"Lu bego."

"Lu."

"Lu"

"Udah ah, Berisik kalian berdua"

...

..

.

Seseorang tersenyum dari kejauhan dan mengangkat telepon yang sudah berdering beberapa kali

"Gimana? Aman ga?" 

Orang itu tertawa dan berjalan kearah motornya yang sudah terparkir tak jauh dari sana

"Aman lah"

"Bagus, terus perhatiin dia. Jangan sampai dia tau dan rencana kita hancur lebur berantakan"

"Iya iya, gak bakalan tau dia mah.. Gue jamin"

"Awas aja lu, kalau rencana kita hancur gara-gara tindakan gegabah lu"

"Ah berisik lo"

Telepon itu mati sepihak dan orang yang memerhatikan 'mereka' bergegas pergi agar tidak dicurigai

"Lo gabisa pergi dari gue.."

Bohong nyata kita berakhir juga..

----------------------------------------------------------
Author Note:

Haiii, Makasih yang udah sampai disini dan selalu nungguin Author untuk up wp ini!

Author minta maaf nih, kan janjinya setelah ujian.. Tapi salah satu orang tua Author jatuh sakit sampai masuk rumah sakitt!

Mohon doa nya yaa

Oh ya ketinggalan.. Makasih untuk semua reader yang udah baca book iniiii, Author ga nyangka bisa 1k loohhh..

Kira-kira bisa 2k gaa?

Runtuh; Sang Anak Pembawa SialWhere stories live. Discover now