Usai..? [19]

52 5 4
                                    

Alisa berusaha tersenyum kearah Bintang yang meletakkan tasnya disamping dirinya

"Hai." sapa Bintang dengan singkat lalu pergi begitu saja tanpa memedulikan Alisa yang sedang menahan rasa sakit dan kesal

"Urang gilo ang ma." ujar Alisa dengan secara tidak sengaja mengeluarkan logat minangnya

"Alisa! Lo harus tau sihh!" Alya dan Silvia tanpa basa-basi langsung menyerbu Alisa

"Apaan sihh?" tanya Alisa yang berusaha sabar menghadap mereka berdua

"Kami nemu info dari kelas sebelah kalau-" ucapan Alya terpotong oleh Alisa

"Info apaan lagi nih.." ujar Alisa sambil tersenyum pasrah

"Stttt! Diem"

"..."

"Jadi tuhh, kami ketemu info kalau Bintang sama pacarnya itu cuman mantan tauu!" jelas Silvia tak kalah semangat

"Hahh?"

"Iyaa tau!" ujar Alya

"Kalian.. Dapet itu darimana?" tanya hati-hati Alisa karna takut mereka berdua mengerjai dirinya 'kembali'

"Dari kelas sebelah"

"Namanya Kenzi sama Zakiah" ujar mereka berdua dengan bersamaan

"Kenzi sama Zakiah..? Ohh Si Anak Wibu itu?" Alisa sepertinya mengetahui mereka berdua

"Lumayan lah wibunya.."

"Emang mereka bilang apa kekalian?" tanya Alisa sekali lagi

"ehh.."

Flashback

"Woi Sil, ini gimana dong? Kapal kita diambang kehancuran ini" gurutu Alya sambil memikirkan rencana yang tepat untuk hubungan Alisa dan Bintang yang sudah diujung tanduk

"Mana aku tau.. Masa kita bilang ke Alisa buat nikung Si Lia Lia itu sih?" saran Silvia secara tidak langsung

"Anjirt, bagus juga ide lo" Alya menetujui saran Silvia

"Lah kok? Malah setuju sih?" Silvia menatap Alya dengan tatapan tidak percaya

"Dih? Ide lo lumayan bagus kok" tawa canggung Alya lalu ia merasa ada tangan yang menyentuh bahunya

Alya sedikit memutar balik badannya dan melihat ada dua orang yang sengaja menyentuh bahunya

"Kalian.. Temen Alisa kan?" ujar orang yang menyentuh bahu Alya dengan sengaja

"Iya? Kenapa ya?" tanya Silvia dengan senyuman ramahnya

"Gue mau bilang kalau-" Ucapan orang yang meyentuh bahu Alya dipotong oleh teman yang senantiasa berdiri disampingnya

"Kalau kami punya sedikit informasi tentang Bintang" Mendengar nama 'Bintang' mata Alya sedikit melebar dan segera menanyakan kepada.. Kedua orang tidak jelas ini

"Emang kalian siapa hah? Kok tiba-tiba bilang yang.. Mencurigakan?" Alya sedikit menekannya kata 'mencurigakan' kepada kedua orang ini

"Duh? Yaudah.. Kenalin gue Zakiah" ujar orang yang menyentuh bahu Alya tadi.

"Aku Kenzi, salkem ya" ujar Kenzi dengan senyuman tipis

"Zakiah, Kenzi? Kalian Osis kan?" tanya Silvia yang sepertinya sedikit tau tentang beberapa anggota Osis

"Yep" jawab mereka berdua dengan singkat

"Jadi? Ngapain Osis bantuin kami? Kan udah ada aturan kalau siswa atau siswi tidak boleh pacaran?" tanya Alya yang masih tidak percaya

Runtuh; Sang Anak Pembawa SialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang