***
Disinilah saatnya. seorang pria misterius itu, kini tengah mempersiapkan diri untuk taruhan balap motor dengan Rakha.
Lelaki itu memakai pakaian serba hitam, juga wajah yang di tutup dengan helm full face yang tidak terlihat wajah aslinya. lelaki itu juga memakai sarung tangan.
"Lo siap?" tanya lelaki itu dibalik helm nya.
Rakha tak menjawab, ia hanya menatap penuh penasaran pada lelaki itu.
"Siap?" sahut saksi disana.
Banyak sekali orang yang menyaksikan juga mendukung pilihan mereka masing-masing.
"Lo bisa Kha!" sahut Ilyas.
Perlombaan balapan itu segera dimulai, Rakha maupun lelaki itu mempersiapkan gas nya untuk melaju cepat.
Brum brum
"Mulai!"
Mereka mulai melajukan motornya, dan saling mengejar satu sama lain untuk mencapai garis finish.
"SEMANGAT RAKHA!"
Dilain sisi, di tempat dan lokasi yang sama, Mala baru selesai membeli buku yang ia beli bersama Rahel. kini mereka baru keluar dari toko buku tersebut.
"Eh La,"
Mala menoleh pada Rahel "kenapa?"
"Itu ada apa ya? kok rame-rame gitu?"
Mendengar itu, Mala ikut menoleh ke arah yang Rahel tunjuk.
"Kayak balap motor gak sih?" tanya Rahel kembali.
"Mungkin,"
"Liat yuk!" ajak nya.
Mala menggeleng "gak deh, males."
"Ayok lah, sebentar aja"
"Mau ngapain Rahel? gak ada faedahnya liat-liat begituan."
"Sebentar aja, liat siapa pemenangnya aja."
"Tapi-"
"Ah, udah ayok!" Rahel langsung menarik tangan Mala menuju tempat tersebut.
Ilyas yang awalnya sedang fokus memperhatikan itu, tapi ia dikejutkan dengan kedatangan Mala dan Rahel.
"Kok bisa ada Mala?"
Dengan perasaan yang was-was, Ilyas mencari tempat untuk sedikit menyembunyikan dirinya agar tak ketahuan.
"Aduh Hel, ngapain sih disini.. udah ayok pulang aja," gerutu Mala sedikit merengek.
"Nanti dulu La, kelihatannya seru banget ini."
Hingga tak lama dari itu, pertandingan selesai. dan Rakha lah yang memenangkan lomba tersebut.
Melihat pria itu, Mala terkejut, apa dirinya tak salah lihat? yang mengikuti balapan liar ini adalah kekasihnya?
"La, itu.."
"Iya, itu Rakha."
Sial! bilang nya ada urusan, tau nya ikut beginian.
Rakha celingak-celinguk, ia mencari keberadaan Ilyas karena hilang secara tiba-tiba. tapi sayangnya, saat Rakha mencari keberadaan Ilyas, justru Mala yang ia temukan.
Hal itu membuat Rakha terkejut. bagaimana bisa gadis ini hadir? apakah ada yang memberitahu nya? terlihat bahwa Mala sedang menatap tajam pada lelaki itu.
"Kali ini lo menang, tapi jangan harap gua berhenti buat ganggu lo." sahut laki-laki misterius itu. mendengar itu, Rakha menoleh ke arahnya
"See you in the next challenge"

ŞİMDİ OKUDUĞUN
ABMC | BARA [END]
Romantizm⚠️THE RESULTS OF YOUR OWN IDEAS⚠️ Gadis yang mempunyai kesabaran setipis tisu, bertemu dengan lelaki yang menurutnya sangat menyebalkan. Hanya karena satu kesalahan, ia membencinya. Tak sampai disitu, lelaki ini mulai risih dengan gadis yang sering...