jealous

84 14 10
                                    

Pria itu berbalik badan dan benar saja ia adalah Raka Bumi
"Hai Semesta"sapa Raka dengan senyumnya
"Pak Raka. Ada perlu apa ya pak kerumah saya"jawab semesta
"Saya mau ketemu Renjani"ucap raka dengan sopan
"ouhh... Iya pak boleh. Mari masuk"ucap semesta ramah namun ada yang tidak beres dari hatinya. Semesta pun mengajak Raka masuk ke ruang tamu. Dan raka menunggu Kekasihnya
"Saya panggilin Renjaninya ya sebentar"ucap semesta

Semesta pun ke ruang makan menghampiri renjani
"Siapa?" tanya Rubby dan Renjani bersamaan
"Tuh Pak raka nanya in lo" ucap semesta ketus
"Hah! Raka. ngapain kesisni"ucap renjani
"ya mana gue tau. Tuh nungguin lo di ruangtamu" ucap Semesta masi dengan nada ketusnya dan renjani menyadari bahwa Semesta sedang Cemburu.
Renjani pun menghampiri Raka sedangkan Semesta kembali melakukan aktifitas makannya bersama rubby dengan muka cemberut

"Hai Sayang" sapa Renjani dengan sengaja mengeraskan suaranya agar terdengar oleh semesta
"Hai Sayang. Kenapa ga bales WhatsApp sama angkat telfon aku" jawab Raka di sambung pertanyaan
"Iya sayang maaf. Aku sibuk ngerjain tugas"ucap renjani berbohong. Padahal kenyataannya Renjani memang malas bahkan sepertinya sudah tidak cinta lagi kepada Raka
"Eh. Ko kamu tau aku ada di sini?" tana renjani
"Aku tadi kerumah kamu dulu. Terus kata bi yayah kamu Lagi nginep di rumah Semesta"jawab raka.
Ketika Renjani dan raka tengah mengobrol semesta datang menghampiri Raka dan Renjani
"Sayang aku kangen.... Sini peluk"pinta maja renjani kepada raka dengan sengaja supaya Semesta melihatnya dan Raka pun memeluk renjani
"Ehem. Pak Raka mau di buatin minum apa?" tanya semesta
"Ah. Ti—" ucap raka terpotong oleh renjani yang langsung menyambar
"Ahh.. Ga usah Sem. Gue sama raka mau bikin sendiri" ucap renjani
"Ayo sayang kita ke dapur"ucap Renjani langsung menggandeng tangan Raka tanpa persetujuan raka. Semestara semesta hanya melihat Kejadian itu dengan rasa kesal namu ia juga tidak tau kenapa merasakan hal itu

Semesta kembali menghampiri Rubby yang sedang makan di ruang makan dan Semesta melihat Renjani dan Raka sedang membuat minuman seperti jus..
Semesta terus memandangi Renjani dan raka dengan raut wajah yang masam
"muka lo kenapa? ga enak banget di liatnya" tanya rubby dan semesta masi memantaj Renjani dan raka yang kini sedang bermesra mesraan di Dapur
"Katanya suka sama gue. Terus kenapa pake mesra mesraan kaya gitu di depan gue" ucap Semesta dengan kesal
Rubby pun sama ikut menoleh ke arah dapur dan sekarang tau apa yang di maksud semesta
"HAHA. Lagian emang kenapa kalo dia mesra mesraan sama Raka di depan lo. Kan lo sendiri yang bilang Ga suka sama renjani. Terus kenapa sekarang lo harus marah? Apa jangan jangan Lo cemburu?"ucap rubby sambil meledek semesta

semesta masih tidak mau mengakui perasaannya
"Emang gue ga suka sama dia. Cuma ngapain dia bilang suka sama gue tapi masi keliatan cinta sama pacarnya itu" ucap semesta masi dengan emosi dan gengsinya.
"Hadeh.. Semesta Semesta. Lo emang ga berubah dari dulu. Gengsi lo tuh gede banget, dan lo ga belajar dari kesalahan lo yang sebelumnya. Lo kehilangan Orang-orang yang lo sayang karena Ego dan Gengsing lo yang tinggi. Lo emang pinter dari berbagai hal, Tapi kekurangan lo itu cuma satu. Gabisa nerima apa yang sebenernya diri lo rasain. Lo selalu egois sama diri lo sendiri" ucap rubby yang berhasil buat semesta terdiam

Renjani telah selesai membuat jus mangga berasama Raka
"Ayo sayang kita bawa ke ruang tamu" ucap Renjani
mereka berdua pun hendak ke ruangtamu namun harus melewati ruang makan terlebih dahulu karena dapur dang ruang makan hanya terhalang oleh kaca besar yang memisahkan antara dapur dan Ruang makan.
"Renjani, Pak Raka. Sini aja minum jusnya sambil makan makanan nih, kebetulan banyak banget nih. Yakan sem" ucap rubby. Semesta pun hanya tersenyum getir
"Tidak apa apa kalo saya ikut gabung sama kalian?" tanya Raka dengan soban dan berwibawa. Belum sempat Semesta ngomong renjani menyambarnya
"Boleh ko sayang. Semesta sama rubby ngga akan keberatan. Iya kan Sem, By."sambar renjani yang hanya di respon anggukan oleh semesta dan rubby.

SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang