9.

318 35 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 09.30
Semua orang sudah tidur sekarang, kecuali yang berada di dalam tempat kerja Arion.

Mereka sedang membicarakan apa yang di katakan oleh Zaki pada saat makan malam tadi.

Hawa yang sangat mencekam memenuhi ruangan itu. Arion menatap Zaki dengan sangat tajam. Bagaimana dengan Zaki..? Badan nya sedang di hujani dengan keringat dingin sekarang.

Dia pikir akan mudah meminta restu dengan papi nya ternyata itu semua mustahil. Bagaimana dengan restu dari Caine. Ya tentu Caine akan mengikuti apa kata Arion.

Caine belum terlalu lama di keluarga ini, ya dia ikut apa kata kepala keluarga saja. Dia sempat berfikir mengapa Rion mengajak nya untuk berdiskusi soal ini. Padahal dia adalah orang baru.

"Jadi jaki mau krow sama jaki punya hubungan yang lebih lanjut, gitu..?, jaki mau kalian berdua ngejalin hubungan lebih dari saudara gitu..?" Tanya Rion ke Zaki

"I-iya pih.." jawab Zaki dengan gugup

"Kamu beneran bakal bahagiain dia, gak bakal buat dia nangis, sakit hati, kecewa, atau sebagainya..?" Tanya Rion lagi

"I-iya pih" jawab Zaki

"Papi masih agak ragu sama kamu, walau kamu udah lama di sini tapi papi masih gak yakin" ucap Arion sambil bersender di sofa yang ia duduki.

"Zaki bakal buat papi percaya kalau Zaki bisa bahagiain krow, walau harus naruhin nyawa Zaki sekalipun" ucap Zaki dengan sangat yakin

Arion tersenyum kecil melihat semangat Zaki yang begitu kuat untuk meyakininya bahwa ia bisa membuat krow bahagia hidup bersamanya. "Hmmm.. kau begitu mencintai nya ya, huh.. jadi gimana Caine..?" Tanya Arion ke Harris

"Hmm..? ,aku ngikut keputusan kamu aja mau nya gimana, karna kamu kan kepala keluarga di sini, jadi pasti keputusan apapun yang kamu ambil itu pasti bagus buat Zaki sama krow. Tapi ya buat Zaki kalau memang nanti papi kamu ngasih restu inget janji kamu, jangan ingkarin apa yang kamu bilang, kamu tau sendiri papi kamu kalau marah itu gimana, jadi jangan lukain krow kalau kamu gak mau papi kamu marah besar" ucap Caine dan di balas anggukan oleh Zaki

"J-jadi gimana pih, boleh Zaki pacaran sama sama krow..?" Tanya Zaki. "Huh..papi belum bisa mengambil keputusan, papi masih sedikit ragu.." ucap Arion, jaki tertunduk seakan tau bahwa ia tak akan mendapatkan restu dari papi nya ini.

"Tapi papi bakal pikirin Lg, jdi tunggu aj jawaban papi besok. Udh tidur sana udh malam" Zaki yang tau bahwa masih ad kesempatan untuk dia mendapatkan Kepercayaan dari sang papi pun gembira dan mengangguk ucapan papi nya dengan semangat.

"Ya udh Zaki tidur dulu ya pih mih..!! Selamat malam pih mih..!" Ucap Zaki dengan semangat lelu keluar dari ruangan Rion, rion dan Caine hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan zaki

"Kalau gitu ak juga tidur dulu ya Rion" Caine berdiri dan hendak keluar dari ruangan Rion, tapi blm sempat ia berjalan tangan nya sudah di tahan oleh Rion

"Caine, ak perlu bicara sama kmu" ucap Rion dengan wajah yg begitu serius
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~keesokan hari nya

"Pagi semua" ucap krow yang baru turun dari kamar nya. "Pagiiii" ucap semua orang yang ada di ruang makan.

"Pagi Jak" sapa krow yang baru duduk di sebelah zaki. "Pagi juga" sapa balik Zaki.

"Pulang jam berapa lu semalem" tanya Zaki. "Jam setengah dua belas kalau gak salah" jawab krow "lama banget padahal ngambil barang doang, ap emg yg lu ambil" tanya Zaki lg.

"Banyak barang gw yg ketinggalan di sana, bahkan beberapa baju gw masih ad di sana" jawab krow dan Zaki hanya ber oh doang.

Beberapa menit kemudian Caine datang dari dapur membawa sarapan untuk mereka, Caine menyiapkan makanan di meja di bantu oleh echi dan Mia. Setelah selesai menyiapkan makanan baru lh mereka semua makan.

Menemukan kebahagiaan yang baru..??                 (RionCaine)Where stories live. Discover now