11 : hoonjay

530 43 1
                                    

Abaikan timestamp, typo dan sebagainya. Ini bukan bahasa asli gue 🙏



"Kenapa ga ada yang nanya ke aku? Kenapa mama ga tanya aku punya pacar atau ga?" soal Jay.

"Jay... Kamu kan sebulan lagi lulus. Jadi ga masalah kan buat nikah?"

"Memang ga masalah, ma. Tapi harus sama orang yang aku suka." - Jay.

"Tapi Jake orang baik loh. Kaya juga."

"Ga mau ma! Aku ga cinta sama dia."

"Soal cinta itukan bisa lepas nikah, sayang. Mama yakin kamu sama Jake pasti cocok."

"Cocok? Mama lupa? Dulu opa juga lakuin hal yang sama. Terus dimana cinta mama sama papa? Papa pergi kan?" soal Jay.

"Terus kalau nanti Jake juga ninggalin aku gimana, ma? Mama sanggup liat anak mama yang satu-satunya ini, ditinggal lagi?" lanjutnya.

"Jake ga sama dengan papa kamu, nak."

"Tck. Aku emang ga punya hak ya buat nentuin apa yang aku mau? Mau sekolah dimana mama yang urus, universitas juga sudah mama tentuin. Bahkan jodohku juga mama aturin. Ga sekalian tarikh mati, ma?"

"Jay!"

Jay tida memperdulikan teriakan mamanya. Dia memakai helmnya lalu pergi dari rumah. Kemana? Ga tau. Biarlah dia pergi kemanapun.

——

Sunghoon lagi rebahan di sofa sambil nonton drama Thailand. Genre ganda putra. Dia ga keluar hari ini karena di luar lagi ujan. Mager.

Knock! Knock!

"Siapa yang datang jam segini sih?" Sunghoon melirik jam tangannya. Sudah jam 12.

Sunghoon membuka pintu.

"Jay?"

Jay sedang berdiri di hadapannya dengan pakaiannya yang basah dan helm ditangannya. Tanpa aba-aba, Jay memeluk Sunghoon dengan erat ga lupa cegukannya.

"Kamu kenapa, sayang?" soal Sunghoon.

Jay tidak menjawab. Dia ga ada niatan untuk menjawab juga.

"Masuk dulu yuk. Ganti baju." kata Sunghoon.

Sunghoon membawa si manis masuk ke dalam rumahnya menuju ke kamar. Dia mengambil baju ganti buat Jay.

"Ini. Di ganti dulu ya? Nanti kamu kedinginan." kata Sunghoon.

"Maaf. Baju kamu turut basah." - Jay.

"Ga masalah. Sekarang ganti baju ya? Aku buatin teh anget." - Sunghoon.

Jay berlalu ke kamar mandi sementara Sunghoon ke dapur buat nyiapin teh anget biar Jay ga demam.

"Aku bisa nginap ga?" soal Jay.

"Bisa. Kamu mau nginap sampai kita lulus juga gapapa." kata Sunghoon.

"Kelamaan. Sampai habis libur doang." - Jay.

"Kamu berantem sama ortu kamu ya?" - Sunghoon.

"Hoon.. Salah ya aku punya pendirian? Kalau aku ga mau ikut apa yang di atur mereka, aku jahat ya?" - Jay.

"Ga, Jay. Ortu itu memang tugasnya buat mendidik. Tapi bukan mengatur hidup anaknya. Mereka juga harus tau batas." - Sunghoon.

"Kamu beneran suka aku, Hoon?" - Jay.

"Iya. Tapi kamu ga suka sama aku."

"Kenapa kamu ga maksa?"

"Kalau aku maksa, hubungan kita ga bakal bertahan. Aku sanggup kok tunggu sampai kamu mau. Asalkan aku ga memaksa." - Sunghoon.

geng - Jaemjen ft DongmarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang