MY RICH DUDA [V.K]

12

¤¤¤

Sesuai rencana, ketiganya termasuk A-Yeon kini sedang berjalan-jalan dikawasan Gangnam. Keduanya menikmati suasana malam dengan begitu hangat, A-Yeon sendiri tidak mau jauh dari Hyung Cantiknya.

"Um...Kookie-Ahh"

"Nee, ada apa Ahjussi?" Tanya Jungkook sambil mengadahkan kepalanya, karena tingginya yang hanya sebatas Bahu Taehyung.

"Um, Tidak jadi, nanti saja"

Jungkook mengerucutkan bibirnya, dan hal itu sukses membuat Taehyung gemas. Pria dewasa itu seperti memiliki dua orang anak, karena memang kenyataannya Jungkook seperti anak sulungnya.

Ketiganya masih menikmati perjalanan yang cukup menguras tenaga dan cukup membuat Jungkook pegal, bahkan jalannya pun semakin lambat.

"Kamu lelah?" Tanya Taehyung

Pertanyaan Bodoh Om, Kookie lelah karena kalian jalan Kaki bukan naik Mobil😭Kacian kan anak Cantiknya Daddy Yoongi sama Mommy Jimin.

"Ya sudah, kita cari tempat duduk dulu"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, akhirnya keduanya lebih memilih duduk dibangku panjang yang tersedia ditrotoar.

"Kamu mau makan atau minum apa?"

"Kookie terserah Ahjussi saja, yang penting bisa dimakan dan diminum ya Ahjussi" ucap Jungkook, jangan lupakan Bunny Smilenya.

Taehyung yang gemas pun reflek mengusak lembut surai Jungkook, dan tindakannya itu membuat Jungkook seketika menghangat.

"Kalau begitu saya akan mencari Makan dan Minum dulu, kalian jangan kemana-mana"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, Taehyung pun mencari Makan dan Minum didaerah tersebut. Setelah kepergian Taehyung, Jungkook mengajak A-Yeon berbicara, meski Bayi Tampan itu hanya tersenyum menatapnya.

Tidak lama kemudian Taehyung datang, dia pun membawa dua kantung yang berisi makanan dan minuman.

"Kenapa banyak sekali? Ahjussi sengaja?"

Taehyung mengangguk, "Agar kamu tidak kelaparan, kalau kamu kelaparan, Yoongi Hyung akan Memarahi saya" ucapnya.

Jungkook yang mendengar itu terkekeh, dan kekehannya itu sukses membuat Taehyung terdiam karena saking terseponanya.

"Ahjussi..." cicit Jungkook karena Taehyung yang menatapnya intens hingga tak berkedip.

Pria Tampan itu pun langsung membetulkan posisi duduknya untuk menetralkan rasa Gugupnya, "Sial! Kenapa aku bisa Gugup, seperti anak Remaja yang baru pacaran saja" gumam Taehyung dalam hati.

"A-Yeon mau?" Tanya Jungkook, A-Yeon hanya menatap Jungkook. "Um...Ahjussi, boleh A-Yeon memakan ini?"

"Belum boleh, itu Cemilan untuk umur 2 tahun ke atas. Ada Cemilan Khusus A-Yeon"

Taehyung pun mengambil Cemilan khusus untuk A-Yeon yang sengaja dia beli, dan Jungkook pun menerimanya dengan baik.

"Makan ya, A-Yeon harus anteng. Kalau A-Yeon nangis, nanti Hyung sama Daddy yang repot" ucap Jungkook dengan kekehan diakhir.

Taehyung sendiri terus memperhatikan Jungkook, dia melihat bagaimana perlakuan Jungkook pada A-Yeon. Pemuda Cantik itu sangat lembut, juga sangat teliti dalam memperhatikan A-Yeon.

"Minum susunya sayang, biar gak seret"

A-Yeon menerimanya dengan baik, dia meminum susu yang disuapi Jungkook. Interaksi keduanya begitu manis, sehingga membuat siapa saja Iri sekaligus Gemas pada dua Bayi itu.

Setelah habis meminum susunya, A-Yeon terus menguap dan itu tidak luput dari perhatian Jungkokk. "Ahjussi, sepertinya A-Yeon mengantuk, apa kita pulang saja?"

"Kamu yakin? Tidak ingin berjalan-jalan lagi, besok Weekend"

"Tidak Ahjussi, kasihan A-Yeon. Jalan-jalannya besok saja"

"Baiklah, kalau begitu kita pulang"

Jungkook mengangguk, dia kembali menggendong A-Yeon, dan mereka pun memutuskan untuk pulang. Selama didalam mobil, Jungkook terus menguap dan lama kelamaan akhirnya Jungkook tertidur.

Taehyung yang melihat itu mengulum senyumnya, dia langsung mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Yoongi.

✉Taehyung

Kookie tidur, biarkan saja dia menginap di Mansionku, lagi pula besok Weekend

✉Yoongi Hyung

Baiklah,
Jaga anakku dengan baik

✉Taehyung

Pasti!

Setelah meminta ijin pada Yoongi, Taehyung pun menyimpan kembali ponselnya. Sesampainya diMansion, Taehyung menyuruh kepala maid untuk menggendong A-Yeon ke kamar, karena dirinya yang akan menggendong Jungkook.

Sesampainya dikamar, Taehyung dengan penuh kehati-hatian merebahkan tubuh Jungkook dikasur. Tapi mungkin, karena tidak seimbang, Taehyung tidak menjaga bobot tubuh Jungkook. Alhasil, dia ikut terjatuh dikasur dengan posisi yang diluar prediksi BMKG.

Bagaimana tidak, kini bibirnya dan bibir Jungkook menyatu. Meski hanya menyatu, tapi Taehyung merasakan bahwa Bibir Jungkook begitu manis. Ditambah wangi Parfum Jungkook.yang manis, membuat Taehyung ingin menikmati suasana ini lebih lama lagi.

Karena tidak ingin terlalu jauh, Taehyung pun melepaskan tangan Jungkook yang memeluk lehernya, lalu menyelimuti tubuh si Cantik dengan selimut. Setelah itu, Taehyung berjalan menuju jendela kamar dan membukanya.

Sesekali Taehyung akan menghela nafas panjang, berat memang jika harus menentukan apakah dia harus menikah lagi atau tidak. Tapi, jika menyangkut A-Yeon, Taehyung tidak bisa berbuat apapun.

Taehyung kembali menatap Jungkook yang sedang tertidur lelap, wajahnya memang sangat Cantik dan Mempesona. Dan untuk pertama kalinya, Taehyung merasakan hal yang tak biasa saat dengan Jungkook.

Dia akan merasa dicintai dan dimiliki oleh Pemuda Cantik itu, berbeda jika saat dirinya bersama seorang wanita, dia akan mati rasa.

"Apakah aku harus melakukannya, tapi aku takut dia tidak menyukaiku" gumam Taehyung dalam hati.

Karena perasaan dan pikirannya kacau, Taehyung memilih keluar dari kamar dan memilih berjalan ke dapur, menikmati sekaleng soda untuk merefresh otaknya.

¤¤¤

To be Continued...