Annoying Sugar Daddy [21+]

00

HAPPY READINGS!!!

***

Tio Angkara Wibawa. Lelaki yang baru saja menceraikan istrinya bernama Clara, kini ia sedang mencari pelampiasan untuk rasa sakit hati yang ia alami.

"Daddy tidur?" Tanya seorang gadis yang ada diatas tubuh Tio, gadis itu memegang kedua pipi Tio dan mencubit nya pelan.

"Daddy pasti capek, kan? Apalagi kemarin Daddy bilang bakalan sibuk sama kerjaan Daddy. Tapi, kenapa Daddy malah maksain buat ketemu sama aku?"

Tidak ada jawaban. Tio terlihat tidur pulas dan hanya terdengar helaan napas yang begitu berat, seperti yang gadis itu katakan, Tio memang sedang kelelahan. Setelah bekerja mengurus perusahaan nya sendiri yang sedang dilanda masalah, lelaki itu akhirnya bisa merasakan nikmatnya tidur. Apalagi, gadis cantik yang kini ada dalam pelukannya.

Tidak, dia bukan lah istri Tio. Melainkan seorang gadis yang ia temukan atau ia jumpai di sebuah aplikasi tinder, Tio menawarkan diri sebagai Sugar Daddy.

Sugar Daddy? Ya, kenapa tidak!

Tio sudah tidak mau lagi menjalin hubungan setelah rumah tangganya hancur karena pihak ketiga. Parahnya, Tio sendiri melihat sang istri tengah bercinta di rumahnya kala Tio sedang sibuk bekerja. Tanpa mau mendengar penjelasan dan membuang waktu, disaat itu juga Tio langsung pergi dan membuat surat cerai.

Sekarang, Tio yang memiliki harta melimpah, perusahaan dengan berbagai cabang, dan juga jabatan. Tio mampu membeli, bahkan ia bisa membayar beberapa wanita untuk bisa memuaskan nafsunya tanpa menjalin atau melibatkan perasaan.

"Dadd---"

Gadis itu tersentak kala Tio langsung menarik tengkuknya dan mencumbunya. Tapi detik berikutnya, ia pun membalas cumbuan dari Tio. Ia pun memposisi kan dirinya diatas tubuh tegap Tio.

"Eeunnngghhh... Daddyyhhhh..." desah gadis tersebut kala Tio meninggalkan kissmark disekitar leher dan turun di kedua payudara nya.

"Jadi, Daddy ga tidur dari tadi?" Tanya gadis itu.

Tio menggeleng pelan sambil tersenyum, ia kembali mencumbu gadis nya dengan lembut seraya meremas bongkahan pantat yang menggoda.

Plak!

"Aaauhhhh..."

"Daddy emang ga cape kalo mau itu?" Tanya gadis tersebut seraya mengecup kedua pipi Tio.

"Obat cape ya harus nge-sex, sayang..."

"Emang kamu gamau layanin Daddy?" Tanya Tio.

Dengan senyum nakalnya, gadis itu mulai meremas kont*l Tio yang ada dibawah sana.

"Aku bakalan nurut sama apa yang Daddy perintahkan..."

"Daddy bebas lakuin apa aja sama aku," ungkapnya.

"Arrrghhhhh..."

Tio mendongak, merasakan nikmat kala kont*l nya di remas oleh tangan lembut gadisnya itu.

"Hisap kont*l Daddy, sayang..." titah Tio.

Gadis itu mengangguk, tapi ia tak langsung turun ke bawah untuk melakukan hal yang di minta Tio. Ia menjilati setiap inci permukaan tubuh Tio dengan gerakan sensual.

"Aaarrrrghhhhh... teruusshhh sayangg... puaskan Daddy," ungkap Tio.

Hingga dimana gadis itu tepat berada di selangkangan Tio. Ia terdiam sejenak memandangi kont*l berukuran 20cm yang cukup tebal dan berbulu. Bau khas menyeruak, namun gadis itu seakan menyukai nya dan terbiasa.

"Masukin ke mulut kamu sayang..." tutur Tio tak sabaran.

Gadis itu mengangguk, ia pun langsung memasukkan kont*l tersebut ke dalam mulutnya secara perlahan. Sampai dimana ia hanya bisa memasukkan setengahnya saja karena mulutnya tidak bisa menelannya sampai habis.