JADI?!

678 11 0
                                    

Sabtu, pukul 06.12

Hari ini adalah hari Sabtu, terdengar suara kicauan burung di pagi hari dan sinar mentari yang mulai menyapa para penduduk kota di pagi hari. Terlihat seorang pemuda baru bangun dari tidur lelap nya, perlahan-lahan ia membuka mata nya dan mengerjapkan mata nya beberapa kali sebelum akhirnya ia bangun dari posisi nya dan mulai membuka gorden di jendela kamar nya. Siapa lagi jika bukan Arthur, ya dialah orang yang dari tadi kita lihati aktivitas nya, Arthur mulai berjalan kearah kamar mandi dan langsung masuk ke dalam nya tak lupa menutup pintu tersebut, tak berselang lama alias beberapa menit kemudian Arthur selesai dari acara mandi nya, ia mematikan shower dan memakai handuk sebatas pinggang kemudian keluar dari kamar mandi dan langsung menuju ke arah lemari untuk mengambil pakaian. Setelah memakai pakaian tersebut Arthur langsung keluar dari kamar nya dan turun menuju dapur untuk memasak sarapan bersama dengan Lasrih yang sudah ada di dapur sejak tadi.

"Sini ma biar Arthur bantuin buat sarapan nya" ucap Arthur.

Lasrih yang mendengar suara Arthur itu pun langsung menoleh kebelakang dan tersenyum kemudian menganggukkan kepala nya.

"Ya udah kalau gitu, ini udah selesai setengah kok jadi kamu lanjutin dulu ya?? Mama mau bangunin papa kamu itu dulu" ucap Lasrih.

"Iya ma tenang aja kok, sana bangunin papa ntar kalau udah selesai Arthur juga mau bangunin Mas Samuel" bales Arthur.

Lasrih menganggukkan kepala nya dan langsung bergegas pergi kearah lantai dua untuk membangunkan suami nya yang tidur seperti kebo itu ckckck.

Sedangkan Arthur iya mulai memasak sarapan yang sudah hampir selesai itu, ia mulai memasak semuanya dengan perlahan-lahan, setelah beberapa menit akhirnya semuanya telah selesai. Arthur mulai menata semua makanan itu di atas meja makan dan langsung merapikan semua bekas masakan tadi, Arthur mulai berjalan menuju kearah kamar nya untuk membangunkan suami nya itu, namun saat ingin masuk ke dalam kamar pintu nya sudah terbuka dan Samuel sudah keluar dari dalam kamar. Arthur berpikir tumben sekali suami nya ini bangun pagi, biasanya sama seperti papa mertua nya itu, sebelah/duabelas kalau tidur seperti kebo.

"Eohh?? Udah bangun Mas, kalau gitu ayolah kebawah buat sarapan, mama sama papa pasti udah nungguin tuh di dapur" ucap Arthur.

"Hm, iya ayo kedapur sekarang" bales Samuel sembari langsung menggendong Arthur dengan gaya bridal style nya.

Arthur pun sontak kaget dan pipi nya sedikit memerah karna ekhem salting kali ya hahahaha

"Apaansih Thor Lo mah!!! Udah gih buruan lanjut ganggu aja Lo!!"

"Yeee si anj ngelunjak!! Gw bikin sad ending nangis-nangis sujud sujud Lo ntar!!"

"Ehh jangan dong mangap iya berjanda sana lanjutin"

"Ck iya iya monyet"

Arthur pun hanya bisa menyembunyikan wajah nya di dada bidang suami nya itu, Samuel yang melihat itu pun hanya bisa terkekeh kecil dan langsung berjalan menuju kearah dapur. Sesampainya di dapur sudah terlihat Bara dan Lasrih yang lebih dulu menyantap sarapan mereka, Samuel langsung menurunkan Arthur dari gendongan nya, Arthur pun langsung menyiapkan sarapan untuk suami nya itu, kemudian ia juga menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri dan mereka pun langsung sarapan bersama tanpa ada suara sedikit pun karna itu sudah menjadi kebiasaan keluarga mereka saat makan tidak boleh berbicara.

🌼🌼🌼🌼

Kini mereka semua sudah ada di ruang tamu, setelah acara sarapan bersama mereka tadi, Bara sibuk dengan ponsel nya, Samuel sibuk dengan laptop nya sedangkan Lasrih dan Arthur sibuk bercerita alias ghibah. Tiba-tiba Samuel langsung menutup laptop nya dan menatap kearah kedua orang tua nya itu maksudnya mertua nya.

Paman sexy ku Where stories live. Discover now