BANDARA dan KEBERANGKATAN

578 10 1
                                    

Senin, pukul 07.00

Hari ini adalah hari Senin, terlihat lah di suatu kamar sudah ada dua orang yg sibuk dengan kegiatan nya masing-masing, siapa lagi kalau bukan Arthur dan Samuel. Ya kedua orang itu baru saja selesai dari mandi mereka, dan sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke bandara.

"Sayang itu koper nya jangan ketinggalan!!! Yang itu juga jangan lupa bawa!!! Baju-baju kmu udah semua kan?! Celana dalam juga udah kan!!! Itu tuh yang itu jangan lupa juga sayang!!" Ucap Arthur mengingati.

Samuel yang mendengarkan celotehan itu hanya bisa menghela nafas sabar, harus banyak-banyak sabar dia tuh hadepin Arthur kalau kagak ya gk bakalan dapat jatah!! Kan kasian ntar dedek nya haha...

"Iya sayang iya, udah semua kok ini udah semua, tinggal nunggu kmu pakai baju aja terus kita berangkat" jawab Samuel.

Arthur pun hanya menganggukkan kepala nya dan langsung bergegas memakai pakaian nya, setelah selesai mereka langsung membawa kedua koper masing-masing dan menarik nya berjalan keluar dari kamar. Mereka berjalan kearah lift untuk turun ke bawah, karna jika mereka menggunakan tangga maka itu akan sangat melelahkan apalagi mereka membawa koper.

Setelah mereka berdua sampai di dalam lift, Samuel langsung menekan tombol ke lantai bawah dan pintu lift pun mulai tertutup. Mereka berdua hanya berdiam diri sampai akhirnya mereka sampai di lantai bawah dan pintu lift mulai terbuka, mereka pun langsung keluar dari dalam lift dan berjalan menuju ruang tamu.

Di sana sudah ada Bara dan Lasrih yang sedang asik berduaan saja, hadehh dunia rasa milik berdua ya padahal mah udah tua ckckck.
Arthur yang melihat tingkah kedua orang tua nya itu hanya bisa menghela nafas sabar sedangkan Samuel hanya menggelengkan kepala nya sembari terkekeh kecil.

"Ekhem ekhem!! Hadeh udah tua juga masih aja pacaran kek anak muda aja sih" kata Arthur.

Bara dan Lasrih pun yang mendengar itu sontak menjaga jarak dan langsung menoleh ke arah belakang, di sana sudah ada Arthur dan Samuel yang tengah memegang kedua koper mereka masing-masing. Akhirnya Arthur dan Samuel pun langsung berjalan kearah mereka berdua dan duduk di samping Bara dan Lasrih.

"Ehh udah siap aja nih, udah semua persiapan nya? Gk ada yang ketinggalan kan nak?" Tanya Lasrih.

"Iya, coba cek dulu nanti ada yang ketinggalan kan bakalan repot sendiri kalian nya" balas Bara.

Arthur pun mengecek koper nya sedangkan Samuel pun sama halnya dengan Arthur, setelah di cek dan di rasa lengkap dan amat akhirnya mereka pun mengatakan nya kepada Bara dan Lasrih.

"Aman kok ma, semuanya udah di bawa kok tadi aku juga udh ngingetin ke mas Samuel, jadi tenang aja" kata Arthur.

"Iya pa, ma, tenang aja semuanya lengkap dan amat kok, gk bakalan ada yang ketinggalan" balas Samuel.

Bara dan Lasrih yang mendengar hal itu pun mengangguk kepala mereka dan bernafas lega, akhirnya mereka pun langsung melihat kearah jam yang ada di dinding, untuk mengetahui apakah mereka nanti telat atau belum ke bandara nya.

"Eh Sam, kamu ambil jam ke 2 kan? Mending berangkat sekarang aja soalnya nanti dari rumah ke bandara pasti jauh, jadi daripada telat karna macet dan lain-lain mending sekarang aja, kecuali kalau kmu lewat jalan tol baru aman" ucap Bara.

"Iya mama juga setuju dengan yang papa bilang tadi, mending kalian berangkat sekarang aja deh, mama takut kalian telat" balas Lasrih.

Arthur dan Samuel pun langsung saling memandang dan akhirnya langsung menganggukkan kepala mereka tanda setuju dengan apa yang di ucapkan sama Bara dan Lasrih tadi. Akhirnya mereka pun langsung berdiri dan berpamitan dengan Bara dan Lasrih tak lupa meminta do'a juga agar selamat dan aman sampai tujuan.

Paman sexy ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang