0,10

254 36 2
                                    


Happy reading
Janlup vote.

koridor.

"Jie kamu dimana, jangan bikin panik dong" batin Jeno

Haechan yang berlari menghampiri jeno yang frustasi,

"GK ada" ucap haechan

"Gudang?" Ucap Jeno spontan, haechan yang malah bingung dengan ucapan Jeno

Jeno yang langsung berlari ke arah tangga

(fyi mereka ada di lantai 2 posisi nya di Deket tangga, ada dua tangga untuk turun dan naik)

Haechan yang melihat Jeno berlari pun mengejar jeno yang semakin menghilang dari pandangan nya

-

Sementara itu jisung yang mati matian menahan sakit di area punggung nya

Jisung yang sempat meringis, kepalanya terasa berat

Sebelum kesadaran menghilang, jisung mendengar derap langkah kaki.

Dapat jisung dengar sayup sayup suara seseorang yang tak asing baginya

"Jen tungguin napa!!" teriak seorang yang di yakini jisung adalah haechan

Jeno yang tidak menggubris nya, ia malah mempercepat langkah nya ke arah gudang yang pintunya sedikit terbuka

Semakin Jeno melangkah hatinya semakin kalut,

"Jen kita ngapain sih di sini?" Tanya haechan

Bukan nya menjawab Jeno malah berjalan lebih jauh ke dalam gudang (fyi gudang nya itu lumayan luas)

Haechan yang kesal pun, merolingkan matanya saat melihat ada peralatan olah raga ia melangkah ke sana,

Namun langkah nya terhenti saat melihat ada seseorang yang sangat ia kenali

Haechan yang langsung berlari ke arah jisung, haechan yang melihat jisung yang jauh dari kata baik,

Tidak mau berlama lama haechan langsung menggendong jisung ala bridal stlyle

-

rumah sakit, ralat IGD

"Bang gimana keadaan jisung" tanya Mark

"Luka tusuk nya lumayan dalam tapi syukurlah ia sudah melewati masa kritis nya" ucap jaehyun

Mark dkk lega berbanding terbalik dengan haechan dan jaemin ralat lebih tepat James and donghyuck

"Kalian bisa masuk, jisung mungkin akan bangun 1 jam atau 2 jam lagi"

"Jika aku tau jisung terluka lagi, aku akan mengambilnya" lanjut jaehyun kemudian ia pergi meninggalkan mark yang mengepal kan tangan nya

"Itu tidak akan terjadi bung" gumam mark,

-

Jisung yang sudah di pindahkan ke ruang inap,

James dan donghyuck yang memilih pergi untuk mencari tau siapa yang melukai kesayangan mereka

Sedangkan Mark hanya diam ia tidak berminat untuk mencari, karna sudah meminta bagian pada James mana mungkin James melupakan nya fikir Mark.

Tanpa terasa satu jam berlalu chenle yang tidur di kursi berhadapan dengan jisung, sambil memengang tangan lentik jisung yang tidak Ter infus

Adik Kecil Kami || Park Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang