10. Artikel Buruk

201 30 19
                                    

"Kita bertemu lagi." Ucap Jungkook pada Yn, saat keduanya kembali bertemu di koridor kantor - sekembalinya Yn dari makan siangnya

"Iya." Sahut Yn, tersenyum simpul pada Jungkook, kala pria itu tersenyum kepadanya

Jungkook sembari mengangguk, kemudian melihat sekitar Yn - mencari sosok Yoongi yang tak terlihat di sampingnya.

"Min Yoongi pergi ke suatu tempat, makanya dia tak ikut kemari." Jelas Yn, yang paham akan sosok yang dicari Jungkook sedari tadi

Jungkook mengernyitkan dahinya. Penasaran kemana perginya Yoongi. Tapi karena itu bukan urusannya, ia pun mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih lanjut pada Yn.

"Kalau begitu, apa kau bisa menemaniku keluar? Managerku sedang sibuk, dan aku belum sempat makan siang." Pinta Jungkook, berharap Yn mau menemaninya untuk makan siang di luar

Yn tampak berpikir. Menimang-nimang permintaan Jungkook padanya. Dan setelah ia pikir-pikir lagi, tak ada salahnya menemani pria itu. Mengingat dulu ia amat menggemarinya sebelum bekerja di agensi tersebut.

"Baiklah. Aku akan menemanimu, tapi makan siangnya jangan jauh-jauh. Nanti Yoongi mencariku setelah dia kembali." Jawab Yn sembari memasang raut wajah memelas

.

Kini, Yn tengah duduk di bangku kantin - menemani Jungkook yang tengah menyantap makan siangnya yang terlambat tadi.

"Ah, akhirnya aku kenyang juga." Ucap Jungkook, setelah menyeruput kuah supnya sampai habis

Yn yang melihat Jungkook sudah menghabiskan makanannya, sontak memberikan segelas air minum pada pria itu, yang lantas di terima olehnya.

"Sekali lagi maaf, Karena tadi tak mengajakmu makan siang bersama. Jika tahu kau akan kelaparan seperti barusan." Ucap Yn, kembali merasa bersalah pada Jungkook

"Tak apa. Lagi pula aku yang salah, tak seharusnya aku ikut menawarkan diriku untuk ikut bersama kalian. Oh iya, apa aku boleh menanyakan sesuatu yang bersifat privat padamu?" Sahut dan tanya Jungkook, kemudian

Yn pun diam. Menebak-nebak hal apa yang bersifat privat, yang akan ditanyakan Jungkook padanya. "Hem, boleh. Memang kau ingin tanya apa?" Jawabnya setelah cukup lama berpikir

"Aku ingin tanya perihal hubunganmu dengan Min Yoongi, mengingat dia sudah punya tunangan dan kau baru saja bekerja di sini. Apa kau tak merasa buruk berkencan dengannya? Bisa sajakan, orang-orang membicarakanmu tanpa tahu kebenarannya dulu." Tanya Jungkook, dengan hati-hati - takut menyakiti perasaan wanita di depannya itu

Yn terdiam, lalu tersenyum tipis pada Jungkook. "Aku tahu betul, kalau hubungan kami bisa bernilai buruk di mata orang-orang. Tapi kami memang saling mencintai. Jadi tak ada salahnya kan, untuk memperjuangkan perasaan kami."

"Lalu bagaimana dengan tunangan Yoongi. Apa kau tak merasa buruk padanya?" Tanya Jungkook, lagi

Dan kali ini Yn pun terdiam cukup lama. Baru teringat dengan sosok Reseul, tunangan Yoongi. Rasa bersalah kembali datang menyelimutinya. Apalagi Yoongi dan Reseul sudah bertunangan serta di rumorkan akan menikah akhir tahun ini.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook, saat Yn masih terdiam di depannya

Yn menggeleng, kemudian berdiri dari duduknya dan dengan cepat berlalu pergi dari kantin tempatnya menemani Jungkook tadi.

"Apa yang sudah aku lakukan." Batin Yn sembari memasuki lift

.

"Yoo Reseul, ayo batalkan pertunangan kita." Pinta Yoongi pada Reseul, saat keduanya tengah duduk berhadapan di meja restoran yang biasanya mereka kunjungi

Love Comes Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang