6

332 70 30
                                    

7 Tahun kemudian...

Tidak terasa hampir 7 Tahun sudah Jungkook meninggalkan Korea dan Juga kenangan buruk nya selama disana, kini dia sudah bahagia dengan kehidupan nya bersama keluarga kecil nya yang harmoni6, tidak ada umpatan dan makian dan tidak ada juga yang mengabaikan Jungkook, orang2 disekelilingnya saat ini sangat perhatian pada nya termasuk dua anak kembar yang kini sudah berusia 7 Tahun.

Prang!!

"Huwaaaa Mama! Hwan Hyung pecahin kaca Lab nya mama " Si bungsu berlari mengadu pada Sang mama yang sedang asik masak makan malam untuk mereka.

Jungkook menghela nafas mendengar teriakan itu..

"Kekeke sudah sana ledeni dulu mereka biar aku yang lanjutkan masaknya" Ujar seorang pemuda tampan yang ikut membantu Jungkook memasak.

"Hyung maaf Kookie jadi tidak enak mereka selalu saja bertingkah untuk mengalihkan perhatian ku entah dari mana mereka dapat sifat menyebalkan itu" Seru Jungkook merasa tidak enak dengan pemuda tampan yang bernama Jung Hoseok tersebut

"Heyy tidak masalah! Mereka itu masih anak-anak aku maklum ya sudah sana kau kembali ke ruang tengah urus saja 2 pangeran hyper aktif mu itu" Ujar Jung Hoseok mendorong Jungkook untuk meninggalkan dapur.

Jungkook pun menghampiri anak-anak nya yang sedang duduk di lantai tampak sedang bermain pecahan kaca saat si bungsu ingin menggoreskan kaca ke lengannya langsung Jungkook dengan panik merebut kaca itu.

"Astaga Jeon Hwan! Jangan sentuh itu bahaya! Tangan mu bisa luka" Sembur  Jungkook marah

"Mama! Kami tahu itu bahaya kami hanya ingin lihat bagaimana rasanya tertiris pisau sakit tidak! Kalau tidak kami ingin minta paman hobi untuk coba juga! " Ujar si Bungsu membela kakaknya.

Jungkook tepuk jidat mendengar perkataan anak kembar nya ini.

"Astaga kalian ini anak siapa sihh nakal nya minta ampun itu kaca Lab mama kenapa ada disini"

"Di bawa mimi mom bukan kami salahkan mimi tuh lihat dia bawa sendal paman Hobi juga ke tempat sampah! " Jungkook spontan melihat kucing peliharaan si kembar memang sedang membawa sebuah sandal mahal milik Hoseok lalu di buang nya ke tempat sampah. Jungkook menepuk keningnya frustasi melihat itu.

"Ahh darah tinggi ku kumat lama-lama! Tidak ada yang waras dirumah ini! Jeon Jinhwan! Jeon Je Ha! Mama peringati jangan usik pekerjaan mama lagi okee! Mama tidak mau anak-anak mama nanti malah terluka atau terinfeksi oleh bahan kimia! Pekerjaan mama bukan pekerjaan main-main arrachi! " Si kembar mengangguk hormat membuat Jungkook tersenyum puas melihat nya

"Anak-anak mama memang selalu pengertian dan penurut cahh sekarang menyingkir biar mama yang urus ini!" Keduanya pun segera pergi menuruti perintah Jungkook namun habis satu tumbuh seribu.

Hoseok tiba-tiba memekik terkejut saat dia tengah asik menyusun makanan mereka ke meja makan tiba-tiba ada seekor serangga hinggap di telapak tangannya, dia yang paling benci dengan yang namanya serangga dibuat memekik terkejut hingga menjerit-jerit ketakutan.

"Wahh serangga singkirkan binatang menjijikkan itu dari ku! Tolong huwaaaaa"

"Hahahaha rasakan! Paman Hobi makanya jangan goda mama cantik kami! Huuuuuu" Keduanya malah tertawa nista namun dibuat terdiam ketika melihat Jungkook berdiri didepan pintu ruang makan dengan wajah garang nya membuat si kembar akhirnya memilih kabur...

"Kaburrrrr ada monster kelinci murka huwaaaaa" Si kembar lari menuju rumah sebelah yang sangat mereka kenal siapa pemilik nya.

"Taehyung Hyung! Buka pintu!" Jerit anak2 itu membuat seorang pemuda tampan bernama Taehyung yang merupakan penghuni satu2nya dirumah itu pun akhirnya membuka pintu untuk anak asuh nya.

"Heyy kenapa kalian kesini malas-malam mana Mama kalian! " Seru nya begitu keduanya masuk ke dalam.

"Uhh mama mengamuk kami takut" Ujar keduanya serentak.

"Ahh sekarang kenakalan apalagi yang kalian perbuat kurcaci kecil" Taehyung memandang mereka dengan satu alis terangkat.

"Kami sebal! Paman hobi sekarang hampir tiap hari datang antar jemput mama! Mama cuman milik kami! Paman hobi mau rebut mama Kookie!" Seru si yang tertua Jeon Ji hwan cemberut.

"Ahh karena itu yaaa astaga biarkan saja! Mama kalian butuh suami untuk menuntaskan hasrat birahi nya! Juga butuh suami untuk memanjakan dia biar tidak bekerja terus biarkan saja dia nikah dengan Hobi Hyung dia itu orang baik kok" Si kembar makin cemberut mendengar ucapan dari Orang yang paling mereka percaya untuk menyimpan segala rahasia yang mereka punya.

"Ihh Uncle kan tahu! Siapa yang pantas jadi Papa kami! Tapi itu masih lama! Kami harus balas dendam dulu! Baru papa boleh nikah lagi! " Seru keduanya serempak membuat Taehyung merinding.

7 Tahun lalu saat dia mengenal Jungkook yang saat itu baru saja pindah ke perumahan ini dengan membawa dua bayi kembar berusia 1 Hari sendiri tanpa pendamping sama sekali membuat nya iba seketika, karena melihat mereka satu warganegara Taehyung berniat baik untuk menawarkan diri untuk menjaga si kembar saat Jungkook harus disibukkan dengan pekerjaan dan juga jadwal kuliah nya karena waktu nya lebih senggang membuat nya mempunyai ikatan tersendiri dengan dua anak kembar Jungkook ini bahkan sampai sekarang jika Jungkook sibuk dengan pekerjaan nya Taehyung lah yang mengurus keperluan si Kembar dari mengantarkan sekolah dan menjemput mereka hingga melakukan pencarian diam2 yang hanya mereka yang tahu apa yang dicari dengan kemampuan mereka yang sangat mahir dalam bidang IT.

"Terserah kalian saja! Kalian belum makankan nahh jangan makan sekalian aku sedang malas makan! Kalau mau makan sana minta ke induk kalian! " Ujar Taehyung acuh lalu kembali fokus ke layar PC nya.

Di rumah Jungkook dengan tidak enak hati dia mengantarkan Jung Hoseok yang hendak pulang ke pintu masuk rumah nya.

"Hyung maaf sekali lagi anak-anak sudah keterlaluan tadi" Ujar Jungkook mendatangkan seyum cerah Hoseok.

"Heyy tidak apa! Kau ini seperti tidak tahu aku saja! Lagi pun mereka hanya anak-anak, hanya butuh sedikit bimbingan mereka pasti akan berubah perlahan kalau begitu aku pergi dulu" Hoseok pun membalik tubuh nya hendak memasang sandalnya namun tidak ada disana.

"Ohh dimana sandal ku! Kenapa tidak ada sebelah" Ujar nya panik mencari kesana kemari sandal milik nya.

"Hyung itu errrr ehmm sandal mu di tempat sampah dibuang oleh Mimi tadi sekali lagi maafkan aku" Ujar Jungkook dengan ringisan tidak enak.

Hoseok yang mendengar itu langsung menghampiri tempat sampah dan benar saja Sandal mahal nya ada dalam tempat sampah.

Sebisa mungkin Hoseok memasang senyum malaikat nya lalu menatap Jungkook.

"Ahh tidak apapa namanya anak kucing bisa dimaklumi lagipun itu hanya sandal biasa harga nya pun hanya 30 Ribu Dollar hahaha gwenchana" Ujar Hoseok dia pun meninggalkan kediaman Jungkook hanya dengan sebelah sandal.

Jungkook tertawa melihat itu lalu dia pun masuk kembali ke dalam duduk di sofa nya merenungi apa yang sudah terjadi 7 Tahun belakangan hidup nya..

Sejak pertama dia berhasil kabur dari Seokjin dan lari ke Amerika berkat bantuan orang tuanya, Jungkook pun bertekat untuk melanjutkan kehidupannya nya tanpa ada nama Seokjin yang membayangi, sebulan setelah dia pergi dia dinyatakan hamil betapa terkejut nya dia saat itu begitu dia mendengar jika dia tengah mengandung anak dari Seokjin tidak tanggung dia dapat langsung kembar 3 namun sayangnya saat lahir hanya 2 Yang selamat satu anak kembar nya terlahir prematur karena beratnya hanya 1800 Gram kata dokter kandungan saat itu karena nutrisi yang dia Terima lebih sedikit daripada kedua saudaranya yang lain dan juga pasokan oksigen dari plasenta yang juga kurang karena posisi nya terjepit antara dua kakaknya membuat bayi cantik itu harus meninggal bahkan tanpa sempat Jungkook lihat wajahnya dan hingga sekarang Jungkook sudah bekerja menjadi bersama seorang profesor muda di Universitas tempat nya menimba ilmu, menjadi seorang asisten Profesor di laboratorium milik nya untuk meneliti bahan-bahan yang bagus digunakan untuk dijadikan obat atau vaksin yang bisa digunakan untuk berbagai macam penyakit.

Jika mengingat itu Jungkook di buat sedih, karena perjuangan nya setelah lepas dari Seokjin tidak mudah apalagi dia harus bekerja keras untuk menghidupi kedua buah hati nya tapi Jungkook tidak pernah menyerah ataupun mengeluh tentang itu, apapun yang akan dia lakukan untuk anak-anak nya.

...

Tbc...

I Hate You But I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang