21

620 188 12
                                    

"tuan . . beruntung sekali anda datang sebelum terlambat . . jadi calon istri dan calon bayi anda bisa kami selamatkan keduanya" ucap sang dokter

Mendengar ucapan dokter membuat mereka semua bungkam . .

"bayi ???" tanya taehyung

"benar tuan . . calon istri anda mengandung . . namun saat ini kandungannya sangat lemah ,karna dehidrasi ditambah lagi sepertinya ada sedikit racun yang memasuki tubuhnya " jelas dokter

"tapi semua baik² saja kan dok ??" seokjin

"semua baik² saja Ny kim hanya butuh waktu untuk istirahat . . kami akan memindahkan calon istri anda tuan ( menengok ke arah taehyung ) nanti anda bisa menjenguknya . .tapi kalian harus membersihkan diri dan mengganti pakaian demi kesehatan calon ibu dan bayinya" jelas sang dokter yang melihat ada bercak darah di baju mereka

"baik dok .. terimakasih banyak"

"saya permisi"

Taehyung dan yang lainnya pun memilih untuk ke hotel terdekat hanya untuk menumpang mandi dan mengganti pakaian mereka . .

dalam perjalanan tiba tiba namjoon membuka pembicaraan . .

"jimin ?" panggil namjoon

"ya appa ?"

"siapa orangtua jungkook ?" tanya namjoon . .

"orangtua jungkook ??? Jeon Sehun dan Jeon Luhan " jawab jimin . . dan jawaban jimin membuat namjoon menghela nafasnya panjang . .

"ada apa appa ?" tanya jimin

"sepertinya ada kesalah pahaman " hanya itu yang dikatakan namjoon dan mereka pun sudah sampai dihotel dan segera bersiap untuk membersihkan diri dan kembali ke rumah sakit . .

. .

( skipp )

Taehyung masuk ke kamar dimana Jungkook dirawat . . Taehyung tersenyum melihat jungkook yang sudah membuka matanya . . taehyung menghampirinya dan ingin memeluknya . .namun Jungkook mengelak dan menolak pelukan taehyung . .

"baby ??? apa kau belum mengingatku ??" tanya taehyung namun Jungkook hanya diam 

Jungkook bahkan tak menatap siapapun disana . . Seokjin memajukan langkahnya namun terhenti saat mendengar perkataan jungkook . .

"bisa kita bicara jim" ucapnya bahkan dengan nada datar tanpa ekspresi . .

"eung !" jawab jimin

Seokjin kembali memundurkan langkahnya . .

"kita keluar dulu" namjoon mengajak seokjin dan yang lain namun taehyung tak bergeser sedikitpun .  .

"baby ... ada apa ? kenapa marah padaku ?" tanya taehyung namun Jungkook masih belum mau bicara . .

"tae mengertilah ..kehamilannya belum stabil . . berikan dia ruang" seokjin mencoba membujuk taehyung . .

Taehyung pun mencoba mengontrol dirinya . . ingin sekali dia rasanya memeluk Jungkook namun dia pun memikirkan kehamilan Jungkook yang sedang tidak baik² saja . . 

Mereka semua keluar dari kamar rawat Jungkook . . dan kini hanya ada Jungkook dan jimin disana . . Jimin mendekati Jungkook dan memeluknya . . Jungkook pun membalas pelukan jimin . . terdengar isakan kecil yang keluar dari mulut Jungkook . .

"hey .. kenapa hmm ?"

"hiks.. jim . . benarkah yang dikatakan mingyu ?? benarkah ayah taehyung yang membunuh appa ku ???" isak Jungkook

"jung. . kita belum tau kebenarannya kan . ? jangan terlalu cepat menyimpulkan terlebih lagi mingyu benar² menghianati kita jung " jimin

"jim. . aku .. hamil "

About Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang