10

1.7K 174 0
                                    

Di rumah jinan

"Itu spa yg kamu bawa syg kamu gk nyulik anak orang kan?"tanya shanju mami jinan

"Enak aja
Ini anak aku tau"jawab jinan yang membuat sanji memelototkan matanya
Anaknya kapan nikah
Apa jangan jangan.........
Ia memelototkan matanya menatap jinan yg pergi menuju kamarnya

"Jinan sini kamu"teriak mami shanju

"Ntar ma mau tidurin dedek dulu"ucap jinan dari atas tangga




Di kamar jinan meletakkan christy di atas tempat tidurnya dgn hati hati
Kemudian ia mengelap tubuh christy dan mengganti pakaiannya ia mengecup kening christy sebelum keluar dari kamar nya








Ruang tamu

Kini jinan berjalan menuju ruang tamu yg mana mami shanju menunggu penjelasan dari jinan
Terlihat dari sorot mata mami sanju yg melihat jinan dgn mata yg tajam

"Biasa aja kali mi matany"ucap jinan

"Papanya mana?"tanya shanju to the point

"Hah?"tanya jinan heran mendengar perkataan shanju

"Yang hamilin kamu siapa
Bawa dia kesini dia harus tanggung jawab"ucap mami shanju tegas yg membuat mata jinan melotot tak percaya
Ia di kira hamil di luar nikah?

"Mami ngira aku hamil di luar nikah?"tanya jinan

"Bukan cuma ngira memang Iya
Buktinya kamu bawa anak itu pulang kan"ucap shanju tegas

"Enak aja
Gini gini aku alim ya mami aku gk gitu"ucap jinan tidak terima

"Terus td itu anaknya siapa?"tanya shanju

"Itu anak sahabat aku
Aku kasian liat dia makanya aku bawa kesini buat tinggal bareng kita"ucap jinan

"Kasian?"tanya shanju

"Jadi gini mi................"ucap jinan menjelaskan kehidupan tentang christy tanpa menambah atau mengurangi cerita

"Ya ampun kasian sekali
Mami aja yg bukan ibu kandungnya merasa sakit
Tapi ibu kandungnya berbuat seperti itu padanya"ucap mami shanju iba
Jiwa keibuannya mulai keluar

"Iya mi makanya aku bawa dedek kesini
Bolehkan dia tinggal disini?"tanya jinan berharal

"Boleh sayang"jawab shanju

"Yes akhirnya aku punya anak hahahah"tawa jinan

"Apasih kamu ini kalo mau punya anak tuh ya nikah"ucap shanju yg geleng geleng kepala melihat jinan

"Apa sih mi kenapa jd bahas itu"kesal jinan

"Ya km udh tua gk mau nikah"ucap shanju

"Yah bukan gk mau tp nanti
Itu pasti ada waktunya tp gk sekarang"ucap jinan

"Tp waktunya itu kapan?"tanya shanju
Ia sudah berkali kali membujuk bahkan menjodohkan jinan tetapi tdk ada satupun yg cocok menurutnya

"Gk tau
Dah ya mi aku mau keatas dulu
Takut dedek bangun nanti nangis bay"ucap jinan lari ke atas tangga menuju kamarnya
Ia melarikan diri dari pertanyya shanju yg ujung ujungnya membahas tentang pernikahan

"Jgn lari lari nanti jatuh"teriak shanju yg melihat jinan berlari ke arah tangga




Kamar jinan


Kini jinan sedang membersihkan tubuhnya kemudian berbaring di samping christy

Muach

"Tidur yg nyenyak dedek"














Skip









Kini christy terbangun dari tidurnya ia mengedarkan pandangannya pada sekitar
Ia mengerutkan keningnya ia asing dengan kamar ini

"Hiks hiks"tangis christy ia takut


Shanju yg datang kekamar jinan pun untuk menyuruh mereka makan pun kaget mendengar suara tangisan anak kecil

Ia masuk ke dalam kamar dan melihat christy yg menangis
Ia paham anak itu pasti ketakutan melihat suasana yg berbeda dan asing baginya

"Hai dedek knp nangis"tanya shanju mendekat
Christy yg mendengar ada yg berbicarapun menoleh ke sumber suara kemudia ia menjauhkan dirinya dari orang asing yg tdk dikenalnya itu

"Hiks hiks pelgi jgn sentuh dedek"tangis christy ketakutan ia merangkak menuju sudut kasur

"Jgn takut syg oma gk akan apa apain dedek"ucap shanju menenangkan mengelus kepala christy

"Jgn takut ya ini kamar aunty jinan
Auntynya mungkin lg mandi"lanjut shanju

Christy yg mendengar itu pun mulai tenang


"Mau kenalan sama oma?"tanya shanju

Christy hanya mengangguk sebagai jawaban

"Nama oma shanju dedek bisa panggil oma"ucap shanju

"Oma shanju?"
Shanju pun menganggu

"Nama dede chlisty"jawab christy dengan suara cadelnya

"Namanya christy bukan chlisty"ucap jinan yg baru keluar dari dlm kamar mandi

Shanju pun tersenyum sepertinya rumahnya akan semakin rame

"Ayok makan mlm"ucap shanju

"Iya mi/oma"














Skip

Jalani hari harimu dgn semangat






i want to be loved by motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang