13. Rasa Takut Dan Melindungi 🔮

10 2 0
                                    

Pagi ini, jadwalnya pelajaran olahraga kelas 11 IPA 3, 11 IPS 5 dan 11 IPS 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, jadwalnya pelajaran olahraga kelas 11 IPA 3, 11 IPS 5 dan 11 IPS 1.

Memang, tiga kelas ini selalu di gabung saat olahraga di hari Rabu, sama seperti kelas lainnya, tiga kelas, tiga kelas, dengan guru pembimbing pak Jhon, guru muda tampan yang punya karisma seperti CEO.

"Ayo ke lapangan!" ajak Nathan.

Al yang lagi membenarkan ikatan tali sepatunya jadi menoleh, “Langsung sekarang? Belum bel.”

"Nggak papa, main bola dulu sambil nunggu bel kita," balas Nathan tenang sambil melihat ke bawah. “Tuh-tuh, anak IPS 1 sama IPS 5 dah nguasain lapangan," lanjutnya kalem.

Al melirik ke bawah sesaat, lalu menoleh ke kelas, “RIZKI, BARENG KAGAK?? MAU KE LAPANGAN!"

"BARENG BOS!!!" Itu suara Dirga dan Rizki yang menimpali kompak. Dua remaja itu buru-buru keluar dengan kaos olahraga mereka.

"Nah kan celana gue melorot. Elo sih nyuruh cepet-cepet," protes Rizki sambil membenarkan celananya.

"Heran gue sama anak-anak cewek. Mau olahraga apa ngelenong dah, masa dandan dulu di kelas???" julid Dirga di sepanjang langkah koridor.

"Si Atta sampai suaranya habis karena teriak-teriak suruh mereka turun, nggak ada yang peduli," kata Rizki menimpali sambil tertawa.

"Belum bel juga lagian," balas Nathan.

"Eh, entar ke mang Dadang kuy! Beli martabak. Enak banget kan kita main PS sambil makan martabak?" cerocos Dirga ngiler sendiri.

"Entar malem?" tanya Al menoleh.

"lya, entar malam. Kan yang semalam nggak jadi, padahal gue udah mau ke rumah elo," kata Rizki, "Kemana sih? Tumben banget sok sibuk."

Al mengerjap samar. Tiba-tiba bibirnya ingin tersenyum, tapi cowok tampan itu belagak tenang, "Ada lah," katanya riang, membuat Nathan mendelik.

"ALLLLLLL!!!!"

Cowok itu menoleh kaget di ikuti tiga temannya. Alis mereka terangkat saat melihat gerombolan anak 11 IPA 3 berlarian heboh ingin gabung.

"Langsung ke lapangan? Futsal, kuy!" ajak salah satu dari mereka riang.

"Mager gue," balas Al sambil meneruskan langkah, "Ajakin aja nih mereka bertiga."

"Ah, nggak seru lo," keluh teman sekelasnya yang lain.

"Mau main dimana njir? Lapangan dah di pakek anak-anak cewek main voli tadi," kata Rizki menjawab.

"Emang iya?"

"Lah, emang nggak lihat, si Adara CS udah nguasain lapangan dari tadi pagi? Susah nyet kalau tuh anak udah bertindak. Bisa habis lo di gundulin," kata Dirga dengan heboh.

Al mengulum bibir mendengar nama gadis itu di sebut. Tiba-tiba tersenyum kecil, mengusap pangkal hidungnya, tertawa tertahan dengan riang mengingat wajah malu-malu Adara semalam.

hello My AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang