palsu? - request #1

212 30 4
                                    

kory memundur kan langkahnya saat melihat kakaknya bergerak dan mulai membuka mata nya "ryan? bangun." ucap nya sambil berjalan ke arah dapur.

ryan mulai menegakan badanya dan bersandar di sofa sambil mengusap pelan kedua mata nya, kory di dapur yang sibuk dengan minuman nya dan ingin sarapan.

"kita makan mie pedas ibu layla aja yuk kory" ajak ryan sambil menoleh kebelakang sofa dimana itu dapur.

kory mengerutkan alis nya karna tidak biasa nya ryan malah memilih makan di luar di banding sarapan di rumah "bukan nya kamu yang bilang..kalo sarapan di rumah lebih sehat?" tanya balik kory diiringi dengan gelas berisi air yang langsung dia minum.

ryan menoleh ke arah depan lagi "sekali kali kan?" tanya nya sambil berdiri dan menstreching kan badan nya "ayo" ucap nya sebelum berjalan meninggalkan ruang tamu.

kini pikiran kory melayang kemana mana
"apa dia sakit?"
"apa itu ryan asli?"
"apa itu chip sesuatu?"

kurang lebih isi pikiran dari kory seperti itu.
mereka keluar dari rumah dan memutuskan untuk ke garasi terlebih dahulu karna biasanya dolly dan dylan ada di situ.

markas tobot –

"hey teman teman, mau makan mie pedas?" tanya kory sambil berjalan dan mengangkat tangan nya ke arah dylan dan dolly serta nathan disana.

"tumben? sayang nya aku dah makan kory" ejek dolly sambil menaruh tangan nya di dada dengan bangga, dylan mengerutkan alis nya "ada apa? dimana ryan?" tanya nya sambil mencari ryan dengan santai.

kory seperti mempunyai sesuatu yang harus dia ceritakan, nathan melihat itu dari mata nya "ada apa?" bisik nya pelan di tengah percakapan mereka.

kory memegang punggung dylan dan nathan dan membawa nya keujunh ruangan diikuti dolly.

"gini." ucap nya terhenti sebentar membuat teman teman nya penasaran "beritahu saja lah!" ucap dylan dengan tangan nya yang memukul pelan punggung milik kory.

"iya iya, gini..ini tentang ryan.." ucap kory itu.
"ada apa? dia membuat masalah apa lagi?" tanya dolly dengan kesal.

"menurutku dia bukan ryan, aku ada liat semacam chip kecil di bagian lehernya..aneh bukan?" kory bercerita tentang apa yang dia liat tadi.

dylan merengutkan alis nya lagi tentang apa yang dia dengar tentang ryan, sementara nathan dan dolly yang kaget.

"chip? apa kau yakin itu betulan–"

"teman teman!"

kalimat dylan terhenti mendengar ryan yang datang dan menghampiri mereka, dolly yang penasaran memperhatiakn ryan untuk melihat  chip yang di maksud kory.

"kalian dari mana? aku kira kalian akan pergi makan mie pedas ibu layla" tanya ryan dengan berhenti berjalan dan santai.

"tidak dari mana mana, kita hanya mengobrol saja" balas dylan dengan santai sambil melihat kearah ryan.

saat ryan dan dylan sibuk berbicara dolly mengambil kesempatan untuk mendekati ryan dan awalnya hanya ingit melihat leher saja tapi dia memegang lehernya tanpa sengaja.

tapi ryan tanpa melirik pun ia bisa mengangkis tangan dolly dengan kasar, setelah itu dia melihat ke arah dolly yang memegang tangan nya dengan rasa sakit.

"hey, ada apa dengan mu?" tanya dylan dengan megegas karna dia melihat ryan menangkis tangan dolly.

ryan melirik dingin ke arah dylan lalu tersenyum seolah tidak ada apa apa "tidak, aku akan bantu ayah dan limo..sampai jumpa." jawab nya sambil berjalab pergi meninggalkan mereka semua dalam keadaan canggung.

nathan meceletuk "oke.. 100% bukan ryan, ryan yang asli–" potong nya dan celetuk dari kory dan dylan sekali gus "tidak akan melayangkan tangannya ke kita.." dan kory "tidak mungkin memberikan tatapan semengrikan itu"

Whatever our problems - we are still twins.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang