Entah akibat apa aku menjadi emosional beberapa tahun terakhir ini. Dua? Atau hampir tiga tahun?
Rasanya seperti ditohok oleh ribuan kapak kala hal-hal berbau masa lalu menghampiri. Terkadang aku justru tak sadar kalau air mata sudah membasahi pipi. Setelahnya, teringat kamu lagi.
Tak ada lelahnya, ya, kamu membuatku menangis?
Ah, salah-bukan begitu, maksudku, kenapa kamu begitu sulit hanya untuk aku lupakan?
YOU ARE READING
63 Words for You
RandomThese are 63 unspoken words that I've been dying to say to you. [curhat sesi 1]