Ps. Ini part khusus Flashback. Semua part yang bertuliskan Flashback artinya part kilas balik jadi jangan bertanya lagi, Terimakasih.
...
2003, Panti Asuhan.
Faye kecil tumbuh menjadi anak yang pendiam dan tidak suka bersosialisasi. Setiap hari dia selalu bermain di halaman belakang Panti dengan memukul samsak milik Suami pemilik Panti. Usianya baru sepuluh tahun namun dia tidak menyukai permainan anak kecil, tidak aneh jika dia begitu di sayang oleh Suami pemilik Panti, karena setiap hari menghabiskan waktu di halaman belakang untuk berlatih.
Jika anak-anak Panti yang lain selalu berebut untuk menikmati makanan manis dan mengambil bagian makanan lebih banyak, maka Faye berbeda, dia selalu menunggu giliran terakhir dan mengambil apa saja yang tersisa. Inilah mengapa dia begitu cerdas, bahkan anak seusianya sering bertengkar perkara makanan.
Bulu mata lebat yang terlihat teduh itu melindungi mata Faye dari sinar matahari saat dia berbaring di rumput dengan mata terpejam. Bukan tidak ada yang menyukainya namun dia selalu menjauhkan diri dan memilih hidup tanpa bersosialisasi dengan anak Panti lainnya.
"Phîi..." Faye mendengus pelan dan melirik lewat sudut matanya. Sebuah tangan gadis kecil menyentuh pipinya dengan senyuman manis, bahkan gigi tanggal gadis itu terlihat sangat imut.
Faye mendongak dan berdiri dengan tatapan lembut saat seorang wanita menggendong bayi mungil yang masih berusia 2 tahun.
"Hallo Nyonya Lertprasert. Hallo Nong." Kata Faye sembari menyentuh tangan mungil Yoko yang tertawa dengan suara khas bayi.
"Phîi, Nong Yoko cantik bukan?." Suara kekanakan Neko terdengar sangat bahagia dan Faye mengangguk lembut, dia menatap pipi tembam bayi mungil itu dengan gemas.
"Faye boleh saya minta tolong?."
"Apa itu Nyonya?."
"Tolong jaga Neko dan Yoko, saya harus ketemu Tuan dan Nyonya Aanand."
"Baik Nyonya."
Dengan hati-hati Faye menggendong Yoko dan duduk di rumput halaman belakang bersama Neko yang berlarian kesana kemari. Wajah dingin tanpa ekspresi itu terus memangku Yoko yang tertawa karena melihat Neko yang terus saja berlari kekanakan.
"Nong hati-hati." Tegur nya pelan pada Neko karena gadis kecil itu hampir saja jatuh.
Kalian pasti bertanya mengapa Nyonya Lertprasert begitu percaya pada Faye untuk menjaga Neko dan Yoko. Jawaban sederhananya karena Faye tidak seperti anak-anak Panti yang lain, dia tenang dan dewasa. Bahkan pernah Nyonya Lertprasert meminta Faye untuk menjaga permen milik Neko karena gadis kecil itu terus menangis tidak ingin turun dari gendongan saat pertama kali datang ke Panti dan Faye menjalankan amanah Nyonya Lertprasert sebaik mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ADDICTED [✓]
FanfictionSupaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di Thailand. Sebagai orang yang berpengaruh tentu saja Faye berusaha melindungi Yoko dengan segala car...